Terapi Oromotorik (Oral Motor)
Tulisan ini merupakan lanjutan
dari Ikhtiar Tumbuh Kembang Luigi (klik)
dan Menjawab Pertanyaan (klik). Sehingga mohon baca tulisan sebelumnya ya, agar tahu
masalah utamanya. Karena saya banyak mendapat pesan masuk, yang ternyata sudah
saya tuliskan SEMUANYA. Terimakasih pengertiannya :)
Hingga
tulisan ini dibuat, masih banyak ibu-ibu yang
mengirim pesan pada saya. Beberapa bertanya bagaimana terapi gangguan oromotorik/oral motor disorder dan hal yang
dilakukan selain terapi. Sampe nanya susunya Luigi apa dan lainnya.
Kali ini saya akan merangkum dan
menjawab pertanyaan yang belum saya tulis ya.
Masalah utama
Luigi adalah berat badannya tergolong underweight. Luigi juga tidak bisa
mengunyah dan menelan makanan hingga usia 19 bulan. Untuk mengetahui
penyebabnya, maka langkah yang sudah saya lakukan adalah :
Cek darah
apakah Luigi mengalami Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan ternyata positif ADB
berat. Selain itu Luigi juga cek pipis untuk mengetahui apakah ada Infeksi
Saluran Kemih (ISK) dan Alhamdulillah ternyata hasilnya negatif.
Karena
menurut dokter, ciri-ciri Luigi mengarah pada gangguan oromotorik, maka anak saya
dirujuk ke dokter spesialis rehab medik (Sp. KFR). Setelah bertemu dengan dr
Farida Agustina, Sp.KFR anak saya divonis mengalami gangguan oromotorik atau oral
motor disorder.
Pengaruh ADB dengan berat badan kurang adalah karena efek anemia membuat sistem
kekebalan tubuh anak berkurang. Sehingga anak mudah sakit. Saat anak sakit, nafsu makan menurun, kalori yang
dibutuhkan meningkat, akhirnya malah kekurangan nutrisi.
Pengaruhnya gangguan oral motor/oromotorik pada berat badan adalah
anak menjadi sulit mengunyah dan menelan. Makanan berserat seperti daging dan
sayuran tidak bisa maksimal dikunyah dan ditelan anak. Hal ini tentu menghambat
penyerapan nutrisi pada anak.
Apa sih oral motor (oromotorik)?
Oromotor adalah sistem gerak otot yang mencangkup area rongga mulut termasuk gigi, rahang, lidah, langit-langit, bibir dan pipi. Kemampuan oral motor ini digunakan untuk mendukung kemampuan makan. Karena kekuatan, koordinasi dan kontrol dari struktur mulut ini akan menjadi dasar dari kegiatan makan seperti menelan, menghisap, menggigit dan mengunyah. (sumber : https://www.ibudanbalita.com/artikel/kemampuan-oromotor-bayi-dan-menyusui)
Jadi, intinya anak saya –Luigi- kesulitan mengkoordinasi sistem saraf bibir, lidah
dan rahangnya yang menyebabkan ia kesulitan mengunyah makanan tekstur kasar dan
kesulitan menelan makanan padat.
Solusi pada ADB adalah Luigi
diberi suplemen zat besi yang dosisnya disesuaikan dengan kebutuhannya
yang tinggi dan berat
badan.
Solusi masalah Luigi yang tidak
bisa mengunyah dan menelan makanan dengan tekstur kasar adalah terapi
oromotorik. Terapi ini tujuannya adalah agar Luigi bisa memaksimalkan
kekuatan otot mulut sampai lidahnya untuk bisa makan dengan tekstur
seperti emaknya orang dewasa.
Nah itu terapinya itu diapain siih?
Terapi yang fokusnya untuk
meransang dan menstimulasi saraf oralnya. Dengan cara lidahnya di ‘sikat’
dengan sikat khusus. Sikatnya
menggunakan sikat gigi Pigeon yang isi 3.
Untuk sikat yang bergerigi halus digunakan untuk menyikat lidah dibagian
pinggir sebelah kanan dan pinggir sebelah kiri. Untuk
sikat yang bergerigi besar digunakan untuk menyikat gusi daerah pipi atau
geraham. Gunanya agar dia menjadi sensitif dan bisa menggerakkan lidahnya
kekanan dan kekiri.
Beberapa titik-titik gusinya diberi perasa, agar lidahnya berputar mencari
sumber rasa-rasa yang saya siapkan. Perasa yang saya maksud disini apapun ya, pokoknya yang mengandung rasa. Misalnya
madu, jus tomat, jus jeruk dan lainnya.
Nah, perasa ini diletakkan melalui
sikat dilangit-langit, gusi pipi kanan dan kiri, juga lidah kanan dan giri. Ketika
lidahnya mencari sumber rasa, maka lidahnya otomatis akan kekanan, kekiri,
keatas dan kedepan.
Hal ini gunanya untuk melatih
lidahnya yang fungsinya untuk mengumpulkan makanan tekstur kasar, dikunyah,
kemudian ditelan. Gambarannya gimana ya? Hmm, kalo kita makan enak yang
otomatis lidah kita bakal lemes (lekoh dalam bahasa Jawa) ngunyahnya.
Atau makannya sapi. Yah
kayak gt laaah.
Tidak hanya lidahnya yang di
“sikat”, namun beberapa bagian dari wajahnya juga dipijat. Seperti pipi kanan
dan kiri. Terus bawah mulut sebelum tenggorokan.
Selain itu meniup buble gunanya
untuk meningkatan kekuatan bibir dan mampu mengontrol napas
Sama enggak kayak terapi wicara?
Nah, penyebab terlambat bicara khan banyak. Salah satunya karena gangguan oral motor/oromotorik. Jadi terapinya Luigi ini
masuk dalam terapi wicara tapi fokusnya memaksimalkan oral motor bukan untuk
bicara, melainkan untuk makan dengan benar.
Hubungannya seperti ini. Jika Luigi mampu menggunakan kekuatan otot mulut dan lidah dengan baik, ia akan mudah mengucapkan kata sehingga dapat ‘bicara’. Tidak hanya itu ia akan mudah dalam mengunyah dan menelan makanan padat atau tekstur kasar.
Yah seperti itulah sepengetahuan saya.
Entahlah semenjak terapi oromotorik, kosa kata Luigi juga makin banyak dan
pengucapannya lebih jelas. Anggap aja bonus :)
Konsultasinya ke dokter anak tumbuh kembang atau ke nutrisi anak?
Saya konsultasi ke dr Meta H. Hanindita Sp. A (K), dokter
anak subspesialisasi nutrisi anak
(konsultan nutrisi) di RS Bedah Surabaya. Dokter Meta praktik di RS Dr Soetomo
dan RS Bedah Surabaya. Di RS Bedah hanya praktik hari Senin dan Rabu saja. (saya
tidak tahu updatenya sekarang ya, silahkan telpon RS nya).
Anak-anak dengan kasus gizi buruk, gizi kurang, obesitas, overweight, tidak mau makan, berat badan susah naik adalah bidang keahlian dokter nutrisi anak. Dokter ini tidak hanya menghitung kalori makanan atau ngatur jadwal menu makanan, namun yang lebih penting beliau yang mencari akar permasalahan (itulah bedanya dengan ahli gizi). Misalnya mencari kenapa ya berat badan Luigi seret, karena infeksikah (makanya cek ISK), karena gangguan oromotorikkah atau lainnya.
Di Surabaya,
ada 4 dokter anak subspesialis nutrisi anak lainnya selain dr Meta. Diantaranya :
Prof. DR. Dr.
Boerhan Hidayat, Sp. A (K)
Dr. Roedi
Irawan, Sp. A (K), M. Kes
Dr. Siti
Nurul Hidayati, Sp. A (K). M. Kes
dan Dr. Nur
Aisiyah Widjaja, Sp. A (K) panggilannya dr. Nuril.
Berikut ini dokter spesialis anak konsultan nutrisi seluruh Indonesia. Untuk tempat praktik bisa googling sendiri :)
Sumber poto : IGS dokter Meta |
Terapinya dimana? Di National Hospital Surabaya bersama pengawasan
dr Farida Agustina, Sp. KFR praktik di NH hari Rabu jam 11.00-14.00. Terapisnya
Pak Wahyu (saya tidak punya No. WA nya :)). Saya tidak
pernah komunikasi jalur pribadi, semua prosedur melalui Rumah Sakit. Beliau masih muda, namun sangat sabar selama "mendampingi" Luigi terapi.
(Baca juga : Akhirnya aku bertemu dr. Meta Hanindita)
Apakah ada hasilnya dengan terapi oromotorik (oral motor)?
Subhanallah, dari awal dr. Meta.
Sp.A bilang kalo terapi oromotor ini membutuhkan waktu 3-4 bulan. Dan selalu
ingatkan saya untuk sabar, telaten, dan jangan putus ditengah jalan. Karena
kalau tidak dilatih akan terlambat terus kemampuan makannya. “Ngelatih lidah
itu agak susah, butuh waktu jadi harus telaten bener” ujarnya memberi motivasi yang dituliskan dalam
sebuah chat.
Namun, Alhamdulillah terapi kedua Luigi mampu mengunyah sosis dan wortel dan
tidak dilepeh. Padahal jika makan sosis, hanya dikunyah-kunyah lalu dikeluarkan
lagi. Terapi ketiga sudah mampu makan telur ceplok, dan bisa makan kering alias
tanpa kuah.
Setelah terapi ketiga, datanglah
saya ke dokter anak. Dokter Meta sampe kaget Luigi udah pinter mengunyah dan
menelah. Sudah bisa makan kering dan tak melepeh lagi.
Hanya terapi oromotorik langsung bisa makan padat dan tidak lagi melepeh?
Kesuksesan terapi apapun itu,
pasti dipengaruhi banyak hal. Salah satunya adalah juga dilatih dirumah. Karena
durasi terapi hanya 2X seminggu selama 60 menit. Dirumah juga diajarkan makan
dengan benar seperti duduk tegak (tidak digendong lagi). Dirumah juga ‘disikat’ lidahnya.
Dan kami (saya dan Ibu saya) selalu memotivasi Luigi dengan
kata-kata “ayo dikunyah dan ditelan” “luigi bisa mengunyah dan menelan” “anak
hebat menelan makanan” dengan nada lagu yang kami karang sendiri.
Namun kami
tidak memaksa, adakalanya tetap melepeh. Tidak apa-papa. Biasanya karena
makanan yang masuk mulut terlalu banyak. Jadi sesekali mual atau istilah orang Jawa mukok. Jika seperti itu, saya tetap coba lagi
dan Alhamdulillah dia tetap mau mencoba mengunyah makanan kembali.
Tidak hanya
itu, saya juga mengatur jadwal makan Luigi agar ia mampu menyadari rasa kenyang
dan lapar pada dirinya. Durasi makan dibatasi maksimal 30 menit dan makan menggunakan sendok, mangkok atau piring (tidak menggunakan botol yang ujungnya sendok, dan anaknya tinggal mangap-mangap doang).
(Baca juga : Practical Life Skill Montessori untuk Anak Usia Dini)
Sehingga berapa kali terapi Luigi bisa makan sempurna?
Saya kebetulan ikutan paket 5X
terapi. Nah, pada pertemuan ketiga sudah banyak sekali peningkatan. Kalau
dibilang sempurna juga belum, karena saya sadar MAKAN MEMBUTUHKAN
LATIHAN.
Lalu apakah berat badannya sudah naik?
Belum timbang
Nutrisinya dibantu apa supaya berat badan cepat naik?
Selain makan dengan protein tinggi
juga dibantu susu Nutr*nidr*nk. Susunya diganti karena jumlah kalori
yang ada disusu Luigi sebelumnya (atau susu apapun itu) per 1cc hanya 0,67
kcal. Sedangkan Ped**asur*e per 1cc hanya 1 kcal. Sedangkan susu
Nutr*nidr*nk per 1cc adalah 1,5 kcal.
Nah karena berat badan ideal (BBI) Luigi adalah 11 kg maka nutrisi harusnya
didapat dari 70% makan dan 30% susu. Karena Luigi barusan bisa makan, maka
rumus ini dibalik. 70% dari susu dan 30% dari makan.
Jika Luigi tetap menggunakan susu sebelumnya (1cc hanya 0,67 kcal) maka sehari dia membutuhkan 1.150 cc. Apa efeknya? Dia kekenyangan susu, malah tidak mau makan. Padahal Luigi lagi seneng-senengnya makan karena sudah bisa “makan”. Maka, Luigi DIRESEPKAN susu Nutr*nidr*nk yang tinggi kalori (1cc : 1,5 kcal) dan sehari hanya membutuhkan 550 cc saja. Sehingga dia tidak kebanyakan minum susu dan tetap mau makan.
Saat proses
terapi dan minum susu “khusus”, dokter Meta menarget berat badan Luigi dari 9 kg
menjadi 10 kg dalam waktu 1 bulan. Namun ternyata, gak sampe 2 minggu sudah 10
kg.
Susu ini
rasanya sangat manis, namun untungnya Luigi mau minum. Saya menggunakan kemasan
botol cair, bukan yang kaleng bubuk. Hal ini agar saya tidak salah takaran.
Jika salah takaran, takutnya tidak bisa memenuhi kebutuhan kalori sesuai
anjuran dokter.
Dimana mendapatkan susunya? hanya di Apotik, seperti Kim*a F*rma dan HARUS menggunakan resep dokter. Karena ini termasuk susu yang membutuhkan resep dari tenaga ahli (meski kenyatannya dijual bebas). Untuk harga satuannya rata-rata Rp.25.000 per botol per 200 ml (tergantung apotik). Namun, saya beli 1 dus isi 26 botol sehingga harganya kurang dari Rp.25.000.
Kenapa harus ke dokter untuk mendapatkan resep susu tersebut? Hal ini karena penggunaan susunya harus tepat indikasi, tepat dosisnya (ada perhitungannya seperti obat), termasuk berapa lama diminumnya juga ada aturan.
Sekian, semoga bermanfaat ya. Dan
semoga ikhtiar ini ada hasilnya.
Berat badan itu tidak hanya
sensitif untuk para emak saya, tapi juga untuk anak. Karena
pengaruhnya bisa banyak banget. Bisa stunting atau juga gagal tumbuh.
Yuk para Ibu, kita harus semangat memperjuangkan yang seakan "tertinggal". Agar anak-anak tumbuh tidak hanya cerdas, namun juga SEHAT dan KUAT.
Karena dengan kesehatan, ia akan memperoleh banyak kesempatan dimasa
depan 😊
Terimakasih sudah
membaca rangkaian perjalanan Luigi.
*menulis adalah juga menasehati
diri sendiri
04 November 2017
(Baca juga : Manfaat Balance Bike Untuk Anak Usia Dini)
belajar meniup bersama Pak Wahyu, terapis dari National Hospital |
Pak Wahyu sabar banget ya melatih makan Luigi |
saat kontrol sama dokter Meta, beliaulah yang merujuk Luigi ke dokter rehab medik |
Mom.. sikatnya beli dimana ya dan nama merknya apa?? Makasih bnyk
BalasHapusBeli di National Hospital, tempat terapi. Tapi di baby shop apa aja ada kogh Mom. :)
Hapusini ya mbak yg mbak ceritain tadi... wah jaga2 bisa ini klo ada yg mengalami hal. ini juga. . tengkiuuu sharingnya ya mbakk
BalasHapusIya mbak ade sayang hehe :) Semoga membantu ya :)
HapusMba terapinya di mana?
BalasHapusDi National Hospital Surabaya :)
HapusAlhamdulillah Luigi hebat, makin pintar karena bundanya tanggap�� kapan hari anak saya yg sulung sempat susah makan juga, dellu di kemu, dan ternyata saat saya cek ada lubang gigi. Setelah di tambal makannya sekarang banyak. Alhamdulillah, sempat mengira tentang susu, karena sellu muntah saat minum susu, tertnyata kirang unguk makannya.
BalasHapusMakasi sharing detailnya ttg nutrisi susu di atas mama luigi:)
Amin, makasih banyak ya mbak atas apresiasianya ya mbak :)
HapusMba
BalasHapusCara nyikat nya yg detail gmn ya..saya udh ikut terapi tp terapis nya gk mau kasi tau cara nyikat yg bnr nya gmn..mohon bantuanya ya mba
maaf baru baca komen ini ya mbak, pakai sikat pigeon yang isi tiga, digosok ke lidah dan gusinya mbak, pelan-pelan
HapusMba
BalasHapusCara nyikat nya yg detail gmn ya..saya udh ikut terapi tp terapis nya gk mau kasi tau cara nyikat yg bnr nya gmn..mohon bantuanya ya mba
sudah di bls diatas ya mbak :)
HapusAssalamu'alaikum bunda..adek Luigi mulai terapi oromotorik ini waktu usia berapa ya bund? anak saya usia 3 tahun juga masih belum bisa makan makanan padat. dan kesulitan menelan makanan padat. jadinya masih makan bubur T_T
BalasHapusWalaikumsalam bunda Rulis, Luigi terapi seingat saya usia 19 bulan. Sekarang Lui udah tiga tahun, udah makan seperti orang dewasa seperti ayam goreng, makan tanpa kuah, dan lainnya.
HapusWahh.. luigi sehat2 ya..
BalasHapusAnaku, maryam jg disarankan buat terapi oromotor mb, skrg umur 10bln. Dr semenjak asix sering tersedak, dan muntah. Mpasi jg sama. Baru makan sedikit udah muntah. mudah2an bisa lancar jg ya mb..
Amin semoga dimudahkan ikhtiarnya :)
HapusHalo mom, kalo misal langsung ke terapi oromotor tanpa ke dokter dulu gt bisa gak ya mom?
BalasHapussaya tidak tahu, karena semua yang saya lakukan atas petunjuk/konsultasi dokter :)
HapusBismillah, mom apakah dr. Maria Connie Untario, Sp.A (K) termasuk sub spesialis nutrisi anak ? beliau praktek di Mitra Keluarga
BalasHapusHai mom, sudah saya tulis diatas, konsultan nutrisi anak di Surabaya :))
HapusTerimakasih mam sharingnya 😠ciri2 persis anak sy tpi anak sy gendut krna susu nya ngebut bgt huhuhuuh dan malannya dikunyah in pake kuah atau dgn minum baru bs, terimakasih mam pencerahannya sy pikir bisa2 sendiri 😠bayangkan uda mau 5 thn huhuhuh pgn nangis, national hospital surabaya ya mam? Sy mau beli sikat dlu, semoga tdk terlambat ya mam 😠sm sprti mami2 dia atas dy males makan dy males ngunyah dan trauma nelen . . Huhuhuhuhu, salam kenal mam semoga pahala dilipat gandakan berbagi informasi, dan semoga mami2 disini bs segera menyelesaikan masalah yg sama segera teratasi :( amin
BalasHapusAmin, mashaAllah makasih mba Putri Popuri atas doanya :') Semoga dimudahkan segala ikhtiarya ya, Mba :)
HapusMbk putri saya boleh minta wa nya
HapusMbak, maaf.
BalasHapustd sy smpt bc salah stu komen.
Biaya dokter anak 150.000
Itu apakah biaya ke dokter anak Meta ?
Dan, yg biaya rekam medik itu untuk mengetahui apa ya ?
iya, itu biaya konsultasi ke dokter Meta. Tujuan pemeriksaan sudah saya tulis diatas Mom :)
Hapusterima kasih sharingnya mama, mau curhat anak saya usia 7 bulan jg belum bisa mengunyah dg baik, sy mulai khawatir, tiap kali ada makanan masuk pasti di lepeh kalaupun bisa masuk ga lama muntah. Saya tinggal di sidoarjo, adakah saran untuk saya mom? apakah bisa dg menyikat lidah pakai sikat lidah bayi?
BalasHapushai mamamimi, bisa konsultasi ke dokter anaknya ya, karena dokter pasti memberi petunjuk sesuai kondisi anaknya, termasuk butuh atau tidaknya lidah si kecil disikat :)
HapusWah mom sharingnya lengkap banget. Lagi nyari2 solusi buat anak yg susah nelen makanan.
BalasHapusTrimakasih ya mom. Semoga luigi selalu sehat.
mashaAllah, amin, makasih atas doanya Mom :)
HapusTernyata ga cuma aku yg ngalamin, huhuhu. Anakku uda 2 taun blm bisa kunyah, minum susu aja ogah2an alhasil badannya kecil. Tp krn baca blog ini aku jd semangat, mksh utk sharingnya yaa mb, doakan anakku segera pintar makan menyusul Luigi💕
BalasHapusamin, makasih Kakak atas doanya :) mashaAllah
HapusMaaf bun mau tanya untuk biaya terapinya berapa ya ??
BalasHapusApabisa pakai bpjs ??
biaya terapi dan biaya lainnya sudah saya tulis disini ya Bund,
Hapushttps://www.anggraenisepti.com/2017/10/menjawab-pertanyaan.html
saya tidak tahu apakah bisa pakai BPJS, karena saat Luigi masih terapi itu saya bayar mandiri :)
Terimakasih atas sharing nya mom.. mau nangis rasanya baca sharing nya mom. Rasanya ada teman seperjuangan.
BalasHapusSaya sendirian.. bingung sendiri, anak kok masih belum bisa menelan dan makan makanan yg keras. Belum bisa bicara.. setelah membaca sharing ini saya jadi punya semangat lagi. Terimakasih banyak sudah menginspirasi.. semoga kebaikan mom dibalas oleh kasih sayang Allah.. terima kasih mom. Sehat selalu untuk mom dan Luigi..
Hallo bunda.. anakku jg trnyata masalah oromotor ketahuan umur hampir 13 bulan. Utk terapinya kelihatan ada hasil stlh brp kali yah? Tlng info nya bunda.. saya uda hopeless gmn anak sy
BalasHapusMbak terimakasih atas sharingnya. Semoga Luigi selalu sehat tumbuh mnjadi anak yg hebat. Aamiin. Saya jg sedang berjuang untuk anak saya sdg susah makan dr awal mpasi, saat ini usianya 11 bulan. Setelah mmbaca artikel mbak tadi saya lgsg reservasi ke dr. Farida di NH untuk minggu depan. Dan saya dapat info kalau Pak Wahyu sudah resign mbak. Mbak mohon maaf, apakah mbak tau nama lengkap Pak Wahyu ?
BalasHapusKak mau tanya tanya boleh gak mungkin ada Instagram?
BalasHapus