Saya tidak menyangka jika tulisan saya disini, sampe
dengan hari ini mendapat Pageviews (PV) 1400an. Beberapa Ibu menanyakan prosedur,
dokter yang menangani dan biaya-biaya yang dibutuhkan.
Ternyata banyak Ibu yang juga merasa anaknya
mengalami hal yang sama seperti Luigi. Diantaranya berat badan (BB) anak
stagnan, tidak bisa mengunyah dan menelan makanan kasar sehingga harus blender
dan kuah. Padahal usianya diatas 12 bulan. Jika di usia 19 bulan BB Luigi hanya
9 kg saja, ternyata ada yang cerita jika anaknya diatas Luigi BBnya 7 kg. Sampe
ada juga seorang Ibu yang bercerita, menangis setelah membaca tulisan saya.
![]() |
terapi ketiga : belajar meniup |
Hmm mulai darimana ya. Gini gini. Apa sih yang
memotivasi saya sampe segitunya berbuat untuk tau masalah Luigi. Yang pertama
karena saya memahami bahwa 1000 hari pertama kehidupan itu adalah pondasi.
Bahwa pertumbuhan otak sangat pesat terbentuk 80% adalah ketika usia dibawah
dua tahun. Nah dalam seminar yang disampaikan oleh dr. Dini Adityarini, 1000
hari pertama kehidupan itu bukan dimulai sejak bayi lahir !!! Melainkan sejak hidup
dalam kandungan sampe usia dua tahun. Masa-masa inilah yang menentukan
kemampuan dia kedepannya.
Nah masalah berat badan Luigi yang stagnan ini
terjadi sejak dia masih ASI Eksklusif. Padahal ternyata KMS Luigi menunjukkan
jika ia gagal tumbuh. Jika melihat kurva pantau
garisnya, bukan warna areanya. Jika kurva menurun atau mendatar, akibatnya
pindah jalur kurva bisa jadi gagal tumbuh.
Pertumbuhan yang baik berat badan
bertambah, kurva menaik, tidak menurun dan tidak mendatar. Efek gagal tumbuh
adalah gangguan tumbuh kembang atau tidak tumbuh secara normal. Emang apa sih
gagal tumbuh? Silahkan googling Failure
to Thrive (FTT).
Alasan yang kedua adalah setelah saya membaca tulisan
dr. Meta di blog bahwa tinggi tidaknya anak, tidak ditentukan oleh keturunan.
Melainkan gizi yang masuk pada anak. Sementara efek anak yang stunting atau perawakan pendek adalah
berpengaruh pada kecerdasan anak.
Tidak hanya
itu berat badan anak yang sulit naik itu pasti ada sebabnya? Yang saya ketahui
beberapa diantara adalah bisa karena Anemia Defisiensi Besi (ADB), karena
Infeksi Saluran Kemih (ISK), karena Tubercolosis, dan karena gangguan
oromotorik (oral motor) yang menyebabkan anak tidak maksimal dalam pengunyahan
makanan.
Alasan yang ketiga adalah saya sudah resign dari
pekerjaan. Saya sekarang ibu rumah tangga sejak Oktober 2017. Saya memiliki banyak
waktu untuk berikhtiar membuka teka-teki masalah Luigi. Saya ingin fokus pada
perkembangannya di masa emasnya. Karena saya meyakini bahwa masa emas anak itu
SEBENTAR dan TIDAK BISA DIULANG.
Alasan yang keempat adalah insting. Saya merasa anak
saya ada apa-apa. Meski ia terlihat aktif, ceria dan sehat, namun dalam hati
saya menduga ada masalah dalam tubuhnya.
Keempat alasan ini yang mendorong saya untuk berikhtiar
demi tumbuh kembang Luigi. Saya hanya ingin ia bertumbuh sesuai hukum umumnya,
sesuai usianya, bertumbuh sesuai fitrahnya.
Nah pertama yang saya lakukan langsung Lab. Harusnya konsulitasi
ke dokter anak terlebih dahulu.
Biaya Lab darah dan urine rutin untuk mengetahui apa
ada Anemia Defisiensi Besi sebesar Rp. 786.000. Karena saya mendapat diskon 15%
jadinya bayar Rp. 668.100.
Biaya Kultur Urin untuk mengetahui apa ada Infeksi
Saluran Kencing Rp. 449.000
Biaya konsultasi dokter spesialis anak Rp. 150.000
Biaya konsultasi dokter spesialis rehab medik Rp.
160.000
Biaya terapi oromotorik Rp. 150.000/pertemuan dengan
durasi 60 menit.
Apa ini semua ditanggung BPJS? Sejujurnya saya tidak
tau. Karena Luigi tidak punya BPJS. Asuransi Luigi sejak dalam kandungan hanya
bisa dipakai saat rawat inap. Sehingga semua biayanya adalah sendiri.
Bisakah ditanggung BPJS? Kemungkinan bisa. Karena anak
teman saya terapi wicara dan konsultasi ke rehab medik menggunakan BPJS di RS
Haji Surabaya.
Lab dilakukan dimana? Seperti ditulisan saya disini,
semua Lab saya lakukan di Prodia, Jl. Diponegoro Surabaya. Biaya Lab nya apa sudah
yang termurah? Sekali maaf saya tidak tau. Karena sebelumnya saya tidak/belum
survey Lab mana yang paling murah di Surabaya. Alasan saya Lab di Prodia sudah
saya tuliskan sebelumnya
Konsultasi itu dokter spesialis anak konsultan tumbuh
kembang atau ke ahli gizi? Saya konsultasi dokter spesialis anak konsultan
nutrisi anak. Ditangani oleh dr. Meta Hanindita, Sp.A di RS. Bedah Surabaya.
Siapa saja dokter anak konsultan nutrisi anak di
Surabaya? Setau saya ada empat diantaranya Prof Boerhan Hidayat, Sp.A (K) , dr Meta Hanindita, Sp.A, dr Nurul Hidayati, Sp.A, dan dr Nur Aisyah Wijaya Nuril, SpA (panggilan dr Nuril)
Terapinya apa tidak bisa melihat youtube dan dilakukan
sendiri dirumah? Terapi Luigi dilakukan 2X seminggu. Sejak awal dokter rehab
medik mengatakan bahwa keberhasilan adalah karena dilakukan juga dirumah. Karena
terapi hanya dilakukan 60 menit sekali pertemuan. Nah, nanti terapisnya
ngajarin apa yang bisa kami lakukan dirumah. Seperti bagaimana cara menyikat
lidah, dan bagaimana menerapkan aturan makan dirumah.
Emang beneran setelah terapi ada progress? Lihat di Instagram kogh kayaknya Luigi main-main mulu?
Hehe, Yaah namanya terapi buat anak kecil Buuk. ya pasti diselingi main-main. Namun, mainnya itu juga ada targetannya.
Nah apakah ada progress? Subhanallah, yang awalnya Luigi selalu melepeh makanan, pertemuan ke 3 terapi sudah bisa makan rada kasar dan tidak pernah melepeh makanan. Kapan-kapan saya ceritain di space yang lain ya. Yang pasti dokter awalnya bilang butuh waktu 3-4 bulan looh :D
Dimana terapi oromotorik dilakukan? Luigi terapi di National
Hospital Surabaya. Apakah di Rumah Sakit lain tidak ada? Hmm, kemungkinan pasti
ada. Namun di National Hospital alatnya lebih lengkap dan terapisnya sudah
terbiasa menyelesaikan khasus feeding problem
seperti Luigi. Entah, saya juga tidak/belum survey.
Sekian, semoga membantu dan menjawab pertanyaan
Ibu-Ibu yang juga memiliki masalah yang sama dengan Luigi. Semoga anak-anak
kita sehat jiwa dan raganya. Menikmati masa kecilnya dengan indah.
Surabaya, 28 Oktober 2017
Surabaya, 28 Oktober 2017
Baca lanjutannya disini ya mom :
Terapi Oromotorik (klik aja)
Bun, boleh tau nama dr spesialis nutrisi siapa yg ditemui?
BalasHapusLuigi saat itu ditangani oleh Dr. dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) konsultan nutrisi anak, Moms :)
HapusHai moms boleh tanya dokter meta praktik dimana ya?
BalasHapus