Pentingnya Pemain Catur Melakukan Aktivitas Fisik

 

playing chess doesn’t require much physical exertion, unlike other games which demand athletic prowess. (Andrew Hercules)

 

***


Ketika menemani anak saya -Luigi- turnamen catur, yang terlihat seakan-akan dia HANYA duduk sepanjang permainan. Bahkan sebelum pertandingan, Luigi duduk di meja tanpa keringat.

 

Karena memang catur adalah olahraga berpikir. Pemain catur mengharuskan menumbangkan raja lawan dengan tepat. Demi menjaga raja sendiri dari segala ancaman hingga akhir pertandingan. Sehingga pemain harus berpikir kritis mengambil keputusan dan terampil memprediksi gerakan lawan selanjutnya. 


Luigi di Turnamen Catur Pelajar Tingkat Jawa Timur Kota Blitar

Turnamen catur itu bukan menggunakan sistem gugur yang dimana satu kali bermain, langsung selesai. Kriteria penilaian catur menggunakan software yang bernama Swiss manager.

 

Dalam sistem Swiss, setiap pemain akan memainkan sejumlah babak yang ditentukan panitia. Biasanya menyesuaikan jumlah peserta. Bisa 5,6,7 bahkan 9 babak (putaran). Setiap babak, pemain akan dipasangkan dengan peserta lain dengan poin yang sama atau hampir sama.

 

Pemenang dari setiap babak akan mendapatkan 1 poin, remis akan mendapatkan 0,5 poin, dan kalah 0 poin. Pemenang akhir adalah akumulasi poin paling banyak. Sehingga turnamen catur bisa dilakukan seharian, atau bahkan berhari-hari. Seperti turnamen Garam Cap Kapal yang diselenggarakan selama 2 hari dengan 9 babak.

 

Menurut Pusat Data dan Analisa Tempo, Grand Master Robert Sapolsky dapat membakar kalori 2.000-5.000 dalam satu kali kompetisi. Bandingkan dengan berenang selama 90-120 menit yang dapat membakar 1.000 kalori. Karena hal itulah, latihan fisik SANGAT diperlukan oleh pemain catur. Agar selalu bugar, kondisi fisik prima dan tetap fokus pada permainan dalam waktu yang lama.

 

Bayangkan saja, dalam rentang waktu selama turnamen, mereka harus duduk selama minimal 8 jam. Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan ketidaknyamanan, stres, dan potensi ketegangan pada otot leher dan punggung.

 

Oleh karena itu, pecatur harus berada dalam kondisi fisik dan psikologis yang baik untuk mengatasi tuntutan fisik tersebut dan tetap tajam dalam permainan yang panjang.

 

Mencontoh Para Juara Catur

Juara dunia catur, Magnus Carlsen menyebutkan dalam wawancaranya mengatakan betapa melelahkannya turnamen catur dan seberapa besar pengaruh kebugaran terhadap kinerja dan konsentrasi, terutama pada pertandingan terakhir.

 

Magnus Carlsen sering mempersiapkan opening gamenya sambil berlari di atas treadmill agar pikirannya tetap tajam dan fokus.

 

Ia juga berlatih yoga selama 20 menit setiap hari untuk menjernihkan pikiran dan mengurangi stres. Selain itu Carlsen juga memiliki koki pribadi yang memberinya makanan bergizi agar tetap sehat dan bugar.


(Baca juga : Aktivitas Fisik Anak)

 

Bobby Fischer (satu-satunya pecatur kelahiran Amerika Serikat yang pernah menjadi Juara Catur Dunia tahun 1972-1975) dan salah satu pemain catur terhebat dalam sejarah, biasa mengangkat beban, bermain tenis, dan melakukan latihan keras agar tetap bugar. 


Pentingnya aktivitas fisik belum diketahui pada saat itu. Namun legenda catur ini lebih maju dari masanya dan memahami bahwa ia harus sehat secara fisik untuk tampil sebaik mungkin.

 

Dalam salah satu wawancaranya, Fischer mengatakan bahwa ia membutuhkan sirkulasi darah yang cukup agar otaknya dapat bekerja dengan baik.

 

Di Indonesia, ada atlet catur junior Satria Duta Cahaya yang baru-baru ini meraih gelar FM (FIDE Master) karena kemenangannya pada Asian Youth Chess Championships 2023 di Uni Emirat Arab.

 

Setiap pagi Satria Duta berjalan kaki minimal 2.000 langkah sebelum membuka komputer untuk memulai aktivitas belajar dan melakukan HIIT (high intensity interval training) beberapa kali dalam seminggu. Satria Duta belajar meditasi setiap hari untuk meningkatkan kapasitas fokus saat melakukan pertandingan catur.

 

 

 


Referensi :

Andrew Hercules. Are Chess Players Athletes?, https://maroonchess.com

Pusat Data dan Analisa Tempo. (2018). Pecatur Utut Adianto, Pendobrak Catur Nasional. Tempo Publishing.

Mira Julia. Dokumentasi Proses Belajar Satria Duta Cahaya Januari-Mei 2023

 

 


1 komentar

  1. Wah, butuh konsentrasi yang luar biasaa ya, makanya fisik juga harus kuat.

    BalasHapus