Pengalaman Menginap di Hotel Pohon Inn Batu

 

Di tengah pandemi Covid-19, kesejukan alam memanggil. Terkurung selama hampir 6 bulan akibat wabah Korona membuat hasrat untuk "keluar" meluap-luap. Hingga akhirnya memutuskan keluar kota dengan banyak persyaratan. Tujuan kami simple, ke Batu Secret Zoo. Sebuah kebun binatang yang ada di Batu.

 

Menurutku Kebun Binatang adalah wisata penuh pembelajaran outdoor sehingga lebih aman pada masa pagebluk seperti ini. Kami masih bisa menghindari kerumunan orang. Suami memutuskan menginap di Hotel Pohon Inn sebelum ke Batu Secret Zoo. Hanya untuk melepas lelah jiwa raga dengan suasana yang berbeda.




Perjalanan ke kota Batu

Pepat di dada berhamburan satu persatu ketika kaki melangkah di kota Batu. Hawa sejuk gunung Pandermen menggantikan bidang-bidang tembok yang mengungkung diri, yang selama ini penuh berita suram dan kelam. Batu memang selalu memesona, udara dinginnya, daftar wisata alam dan wisata buatan, juga kulinernya yang sungguh dirindu.

 

Pada bilangan terakhir bulan Agustus di hari minggu (30/8) kami melajukan mobil melewati tol Singosari. Secara mendadak mengajak Ibu, Bapak dan keponakan Davin namun awalnya Davin tidak berminat. Sementara tidak mungkin meninggalkannya sendiri di rumah. Akhirnya dengan rayuan melalui telpon, kubilang tidak akan kenapa-kenapa meski naik mobil, nanti jendela dibuka, akhirnya luluh juga. *nih jenis bocah yang gak suka sama AC mobil Rrrrrrr -.-

 

Perjalanan pagi itu cukup lancar, namun kami sempat kebablasan ke tol Malang sehingga nyampe di Kabupaten Malang. Harusnya lewat tol Singosari sehingga lebih dekat ke arah Batu. Hingga akhirnya setelah tanya petugas tol dan tak ada hambatan perjalanan, kami tiba sekitar pukul 12 di lokasi.





Hotel Pohon Inn adalah hotel yang memberi kesan berbeda, super nyaman dan tenang, bersih, wifi kenceng, bahkan bisa menikmati sarapan ditemani singa Afrika. Belum lagi lokasinya cuma salto dua kali dari Batu Secret Zoo. Yang tak kalah penting, hotel ini menegakkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Review jujur ini semoga bisa jadi referensi kalian ke Batu.


 

Tentang Hotel Pohon Inn

Pohon Inn ini adalah hotel yang sangat unik. Keunikannya terletak pada design interior nuansa satwa maupun eksterior ala pepohonan. Mungkin hal ini karena satu lokasi dengan wisata Batu Secret Zoo (Jatim Park 2), Museum Satwa, dan Eco Green Park sehingga semua serba satwa. Terletak di jalan Oro-Oro Ombo No 9, hotel Pohon Inn bak rumah pohon di tengah hutan nan adem.   


Ketika menginap disana, kita seakan ada di dalam pohon raksasa yang dikelilingi banyak satwa. Setahuku ada 3 kamar yang ditawarkan, yakni Superior, Deluxe dan Executive. Type kamar Deluxe menghadap ke bagian dalam Batu Secret Zoo, sehingga benar-benar seakan tidur di hutan bersama para satwa bak Tarzan.

 

Untuk kamar Superior menghadap ke halaman parkir, bisa melihat kota Batu dari atas. Yang memesona adalah kita bisa menikmati pemandangan deretan gunung yang menawan. Saat senja sangat memanjakan mata dan seakan melihatnya dari lubang batang pohon raksasa.

 

Sementara type kamar Executive yang kutahu bedanya adalah fasilitas bathtup di dalamnya. Kamar lainnya menggunakan standing shower namun sama-sama menggunakan air hangat dan dingin.


view dari balkon siang hari


view dari balkon saat bangun tidur


Karena kami memang butuh ketenangan setibanya di Batu, maka aku pilih kamar Superior. Jadi tak perlu bising mendengar suara satwa di malam hari. Proses pesan dan masuk kamar juga cepat. Cukup deposit Rp.100.000 sebagai pengganti kunci hilang. Check ini pukul 14.00 WIB dan check out pukul 12.00 WIB esoknya.

 

Kami mendapat kamar di lantai 5 nomor 502 dan 504. Aku, Luigi dan ayah di kamar 502, sementara Bapak, Ibuk dan keponakan Davin di sebelahnya. 

 

Fasilitas di kamar berukuran 4m x 6m yang kami tempat diantaranya 2 kasur berukuran masing-masing 100 cm dan 200 cm, 2 botol air mineral, AC yang menyala dengan sempurna, TV 32 inci dengan channel lokal dan internasional, brankas kecil, tempat gantung baju, teh kopi dan gula, lemari es kecil, dan tentu saja toiletries hotel (kecuali sampo). Tapi kebetulan kulkas kami bunga esnya menumpuk, untungnya tidak berpengaruh pada kualitas dinginnya. Sehingga bisa menaruh susu UHT Luigi disana.

 

Harga kamar kami termasuk sarapan esoknya (Senin 13/8) untuk 2 orang. Untuk Luigi yang masih 4 tahun tidak dikenakan biaya tambahan sarapan. Untuk Davin nambah Rp.50.000.

 

Gimana masalah keamanan? Hotel Pohon Inn menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Sebelum masuk lobi suhu badan diperiksa menggunakan pistol termometer dan wajib menggunakan masker. Bahkan Bapakku nggak sengaja menurunkan masker sedikit karena sesuatu hal, langsung ditegur oleh petugas hotel. Tapi tenang aja, mereka mengingatkan dengan cara yang santun kok :)























 


Sekarang, yuk kita bahas satu-satu fasilitas yang ada disana ya

 

Fasilitas

Parkir

Parkir Hotel Inn letaknya satu area dengan Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Sehingga parkirnya sangat luas. Kebetulan kami bisa pilih posisi parkir yang dekat dengan lobby hotel, tak perlu jauh jalan kaki.


Akhirnya rebahan di Hotel Pohon Inn Batu :p


 

Lobby

Lobby yang disediakan tidak terlalu besar, ada 2 set sofa yang sudah diberi tanda X sebagai tanda jaga jarak. Disediakan aneka bacaan koran, brosur mengenai pariwisata kota Batu dan selebaran berbagai wisata yang tergabung dalam Jawa Timur Park Group. Kami tak berlama-lama di lobby, hanya menunggu sebentar, langsung dipanggil untuk bisa masuk kamar. Ada 2 orang resepsionis yang stand by di sana.




 

Lift

Fasilitas lift yang disediakan ini unik. Karena terbuat dari kaca tembus pandang, sehingga kita bisa melihat view Batu Secret Zoo. Untuk pencetan tombol lantai dibantu fasilitas tusuk gigi untuk memilih lantai tujuan. Hal ini tentu mengurangi sentuhan bergantian dalam memencet tombol lift. Selesai digunakan, tusuk giginya bisa dibuang.  

 

Meeting Room

Jika pandemi sudah berakhir atau udah boleh berkumpul (amin) hotel Pohon Inn juga menyediakan meeting room dengan semua fasilitas pertemuan fullday. Seperti meja kursi, white board, air mineral, LCD dan paket coffee break dan makan.

 

Wifi

Jujur aja, yang paling menyenangkan ketika menginap di hotel adalah adanya wifi yang nggak lemot. Wifi disini kenceng jadi bisa “nyambi” kerja juga. Kebetulan kemarin aku bawa laptop karena ada job yang harus dikerjakan. Nggak nunggu malam untuk bisa akses wifi kenceng, pagi bangun tidur aku ngerjain design Canva cuma bentar karena terbantu wifi disini.




Restoran

Nah ini yang lain daripada yang lain, yakni Jungle Resto. Jungle Resto didesign seperti nuansa alami hutan belantara. Bahkan mereka klaim merupakan satu-satunya restoran di Indonesia yang punya fasilitas lantai berputar. 


Maksudnya lantai berputar adalah, kita duduk makan sambil mejanya berjalan sendiri mengitari aneka satwa mulai harimau bahkan singa Afrika. Pemisah antara satwa dan kita adalah kaca tembus pandang.




 

Jangan dibayangkan lantai berputar dengan cepat seperti wahana yang ada di wahana permainan. Lantainya berjalan lambat, namun gak kerasa tiba-tiba kita sudah balik lagi ke posisi semula. *ya namanya aja sambil makan

 

Kami makan jam setengah 8 pagi, belum ada hewan yang muncul. Baru beberapa lama kemudian, ada harimau menampakkan diri dari atas. Tidak lama setelah harimau muncul, di kandang satunya singa Afrika mengaum dengan keras.



sedekat ini dengan singa :0



lantai di bawahku ini yang kumaksud lantai berputar :)


Jujur aku kaget banget tahu suara singa dari deket, sampe kayak di microphone mendenging saking kencengnya. Luigi awalnya takut auman 'kucing besar'. 


Tapi justru itulah sensasi sarapan ditemani hewan buas yang menyeramkan. Didukung dengan suasana resto bak hutan, ada banyak binatang yang diantara kami, meski hanya patung. Namun cukup mendukung suasana makan di tengah hutan.

 

Aku seneng banget karena ketika singa mendekat, kami dapat poto yang bagus. Sementara singa secepat kilat pergi menjauh, dan pengunjung lain seperti kecewa karena belum sempat berpoto dengan background singa. Luigi juga makan banyak, Alhamdulillah doyan sama menunya meski menurutku sederhana.


(Baca juga : Menginap Bersama Satwa Khas Afrika di Baobab Safari Resort)

 

Kenapa harus menginap di Hotel Pohon Inn

Kami memang hanya menginap semalam saja, namun sungguh pengalaman di hotel Pohon Inn sangat mengesankan dan memudahkan, kenapa?

 

1.    Kemudahan

Satu komplek dengan Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Eco Green Park. Sehingga jika ingin berkunjung ke 3 tempat tersebut bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki beberapa langkah. Untuk jarak ke Eco Green Park sekitar 70 m. Sangat dekat juga dengan Batu Night Spectaculer

 

2.    Dekat dengan pusat kota seperti Alun Alun Batu

Malam hari saat kami semua kelaparan dan sedang tidak ingin makan makanan hotel, kami pergi ke pusat kota. Mungkin tidak sampai 5 menit kami sudah nyampe alun-alun Batu. 


Namun entah kenapa alun alun Batu sangat ramai saat itu, sehingga kami belok arah dan akhirnya nemu warung fast food dekat alun-alun. Karena Luigi ketiduran di mobil, jadi makanannya dibawa pulang ke hotel.

 

3.    Harganya terjangkau untuk segala kemudahan

Terutama kemudahan lokasinya, fasilitas dan tentu saja pelayanannya. Karena memang tujuan kami esoknya adalah ke Batu Secret Zoo sehingga tak perlu ribet cari hotel yang jauh. 


Setali tiga uang dengan pemikiran Ayah Luigi yang bilang “kalaupun beda harga lebih mahal dari hotel lain ya wajar, lah kita nginepnya di tengah hutan penuh satwa” HAHA *garing amat

 

4.    Bersih dan nyaman

Kamarnya bersih, wangi dan rapi. Air kamar mandinya juga mengalir lancar, gak ada sumbatan apapun, tidak menggenang. Namun kebetulan kamar Ibuku di sebelah saluran wastafelnya alirannya ada masalah. Hanya telpon dari kamar, petugas hotel siap benerin nggak pakai lama.






 

5.    Petugas hotel yang ramah

Saat mengingatkan Bapak yang terlihat menurunkan masker sedikit, ditegur dengan cara yang santun. Setiap petugas yang ketemu kita di lorong selalu disapa. Sigab banget juga ketika ditelpon benerin wastafel di kamar Ibuk.


6.    Makanan 

Untuk menu sarapan, hmm sepertinya tidak perlu mengharapkan yang berlebihan. Menu sarapan kami pagi itu soto, ayam goreng, sayur, dan ikan fillet tepung. Masih sesuai dengan lidah kami. Karena masa adaptasi kebiasaan baru, maka sarapan tidak menggunakan sistem prasmanan. Kami baris dan dilayani satu-persatu oleh mbak-mbak petugas hotelnya.

 

Wah gak bisa nambah dong? Bisa kok, asal antri lagi. Hanya buah, air minum dan roti yang dapat kami ambil sendiri. Makanan utama pun menggunakan kaca penutup sehingga meminimalisir terkena udara atau percikan yang membahayakan.




(Baca juga : Sehari Menyusuri Hotel Majapahit Surabaya)


Tips menginap di Hotel Pohon Inn

1.       Untuk memudahkan lebih baik pesan melalui aplikasi pemesanan hotal, sehingga di resepsionis tinggal menunjukkan bukti saja.

2.       Tidak perlu bawa pop mie jika kelaparan malam-malam, karena akses ke tempat kuliner sangat dekat dan bebas macet

3.       Jika membutuhkan beli oleh-oleh, tenang aja di samping lobby ada minimarket yang gabung dengan pusat oleh-oleh. Ada kaos khas Batu Secret Zoo, aneka boneka satwa, produk UMKM seperti gelang kalung, dan banyak lainnya.

 

Sehingga, hotel Pohon Inn adalah rekomendasi yang tepat untuk liburan menyenangkan di Batu khususnya saat berencana berlibur di wisata Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Eco Green Park. Rasakan sensasi menginap dalam pohon raksasa di tengah hutan belantara diiringi suara satwa liar.



Salam

Anggraeni Septi

3 komentar

  1. Pas ke batu, akutu sempet ngecek hotel ini karena tertarik Ama designnya, mirip pohon :D. Kok kayaknya unik aja. Tapi ntah kenapa waktu itu malah pilih vila di kebun strawberry gitu.. mungkin Krn aku bawa papa mama dan asisten sih yaa, jd kayaknya villa lebih rekomen utk jumlah banyak.

    Tapi kalo ntr ke batu, aku mau banget stay di sana, dan pilih kamar yg deluxe ah, menghadap ke zoo nya pasti seruuuuu :D.

    Itu kebayang sih mba, lagi makan trus si singa nongol hahahha. Kayak yg wisata di baobap safari, makan nya Ama jerapah :D.

    BalasHapus
  2. Makasih banyak infonya sangat membantu sekali. Kebetulan saya juga mau ngajakin anak2 liburan setelah sekian lama terkurung dikandang sendiri dan emang niatnya mo ke pohon inn. Makasih banyak ya bun ❤

    BalasHapus
  3. Apakah dengan inap dihotel pohon in, kita bisa gunakan tiket Jatim Park 2, untuk masuk ke lokasi 2 hari?

    BalasHapus