5 Mainan Bongkar Pasang Yang Bikin Anak Betah di Rumah Aja


Kondisi harus di rumah aja menuntut saya menyiapkan kegiatan yang menyenangkan untuk Luigi (4 tahun). Sebenarnya tanpa pandemi Covid-19 pun saya juga sudah berdiam di rumah. Namun tidak pernah hingga berhari-hari selama 24 jam. Jika bosan ya bermain di mall, main ke taman atau museum. Apalagi Surabaya menyediakan banyak wisata seru untuk anak. Karena sekarang kondisinya berbeda, maka saya dibuat berpikir untuk menyediakan kegiatan menyenangkan berbeda setiap pagi, setiap hari.

Bagaimana dengan merancang kegiatan edukasi bebikinan atau DIY? Hmm, jarang karena saya juga kurang berminat dalam hal kerajinan tangan. Maka mainan berlabel edukatif menjadi senjata membuat Luigi tetap nyaman dan bergembira meski di dalam rumah. Saya bersyukur dulu punya kebiasaan beli mainan, yang ternyata manfaatnya saya rasakan sekarang. Mainan yang membuat anak saya fokus, betah di rumah dan tentunya kaya imajinasi. Salah satunya adalah karena bermain bongkar pasang.

Berikut ini 5 jenis mainan bongkar pasang rekomendasi Mama Luigi

Mega Block

Block ini adalah block pertama Luigi. Block ukuran besar, pas untuk tangan anak usia 1-5 tahun. Namun kenapa cocok dimainkan usia 3 tahun karena anak-anak usia ini sudah tidak memakan mainannya. Bahan plastiknya bagus, jika digenggam tidak sakit karena pinggirannya tidak tajam. Warnanya cerah, namun tidak mencolok, sekalian bisa belajar warna.

Kemampuan yang dibutuhkan dari permainan ini adalah menumpuk dan cermat saat merekatkan. Jadi cocok digunakan untuk mengenalkan pertama kali permainan bongkar pasang. Asiknya masih cocok dimainkan dengan tatakan lego duplo. Mega block punya Luigi merk Fisher Price, tersedia di Kidz Station harga Rp.399.000 isi 50 pcs.

Mega Block dari Fisher Price, bongkar pasan/ lego pertama Luigi

Lego Duplo

Lego duplo adalah mainan yang bikin Luigi betah berlama-lama di ruang bermainnya. Ia bisa ngobrol sendiri, marah sendiri, juga sedih dan ketawa lagi sesudahnya. Lego duplo ini hampir sama seperti block diatas. Meski sama-sama mainan plastik susun bangun namun lego duplo memiliki banyak tema yang menarik untuk dimainkan. Dan setiap tema, bentuk legonya pun menyesuaikan.

Misalnya lego duplo tema toko penjual Pizza, maka akan ada lego berbentuk pizza, tempat duduknya, ovennya, yang bisa dibongkar pasang. Sehingga sangat menarik buat anak. Lego duplo pertama Luigi adalah tema toko penjual sayur, dan langsung tertarik. Ukuran lego duplo sesuai dengan genggaman anak usia 3 tahun. Tidak terlalu besar atau terlalu kecil yang membuat khawatir tertelan.


Lego duplo, mainan bongkar pasang yang menarik untuk anak

Yang paling saya suka dari mainan ini adalah Luigi mudah berimajinasi, membentuk bangunan, membuat jalan cerita dan menunjukkan maksud mengapa membuat itu. Dalam proses pembuatan bangunan atau jalan cerita dalam khalayannya ia akan konsentrasi. Bahkan tidak mau diganggu, dan tentu menjadi marah jika kerajaan yang dibangun tersenggol tanpa sengaja. Buat dia, itu adalah maha karya yang ia buat dengan susah payah. Bermain bertambah lengkap dengan tatakan lego duplo yang dijual terpisah seharga Rp.200.000.

Beberapa tema lego duplo yang sering dimainkan Luigi diantaranya tema penjual sayur dan buah, toko pizza, lego duplo mobil derek, juga lego duplo pemadam kebakaran yang menyelamatkan kucing di atas pohon. Dan tentu saja satu set lego duplo kereta apinya. Yang bisa terbagi menjadi dua jalur rel, bahkan bisa menanjak. 




Lego duplo bisa didapatkan di Kidz Station, Early Learning Center (ELC) atau berbagai marketplace, harga mulai Rp.200.000an, semakin komplit, semakin mahal hingga 2jutaan.

Saya baru tahu jika ada merk sejenis Lego Duplo, harganya dibawah merk Lego Duplo namun saya tidak tahu kualitas plastiknya. Terutama presisi kerekatannya, karena justru bermain bongkar pasang menariknya adalah merekatkannya.

Magformers

Pertama kali tahu mainan bernama Magformers adalah saat mengajak Luigi main ke Kidzoona. Disitu ada mainan yang unik, tumpukan kepingan magnet. Jadi, anak-anak bisa menyusun berbagai macam bentuk 3D karena ada magnet yang melekatkan disetiap kepingannya. 

Magformers adalah mainan magnet edukasi 3D yang menghasilkan potongan 360 derajat, sehingga kepingan selalu berputar ke posisi bentuk lainnya. Setiap kepingan magnet bisa terhubung sempurna. Mainan ini di klaim membuat anak-anak secara alami dapat memahami geometri 2D dan 3D. Juga mengembangkan kepekaan matematis dan kreatif.


Magformers, kepingan magnet yang bisa dibentuk menjadi 3 dimensi

Meski sering dimainkan, magnetnya tetap melekat kuat. Bentuk yang dibuat dari Magformers lebih unik lagi dari sekedar lego, karena dari Magformers basic set line 62 pcs seperti punya Luigi misalnya, ia bisa membuat cube, ikan, roket, bintang, hati, microphone, rumah, UFO, castle, bola, kupu-kupu, aneka bangun ruang, dan bentuk 3D lainnya.  

Magformers dilengkapi buku panduan (booklet) yang memudahkan anak untuk mengikuti setiap petunjuknya. Awalnya Luigi bingung membaca instruksi buku, lama-lama dia jadi paham proses membaca step by step membuat bentuk, sekarang tanpa melihat buku petunjuk sudah bisa sendiri. Malah semakin kreatif karena bisa dibentuk berbagai macam sesuai imajiansi saat itu.

Menurut saya Magformers merupakan cara konkrit mengenalkan bangun ruang ke anak-anak. Warnanya juga tidak mencolok, dan hanya warna dasar saja yang digunakan. Sehingga anak juga tidak terlalu terdistraksi dengan warna.

Saya agak protektif ketika Luigi memainkannya karena ada beberapa saran penggunaan, misalnya tidak boleh kena air, api, tidak boleh tergores dan lainnya. Apalagi harganya juga lumayan buat saya. Dulu beli di Early Learning Center, Plaza Tunjungan 6. Harga saya kurang ngerti mulai berapa, seperti punya Luigi 62 psc Rp.1.599.000 isinya 20 triangle, 30 square, dan 12 pentagon.

Block Pipa

Pernah mengamati Bapaknya menggergaji pipa dan memasangnya, Luigi jadi suka dengan pipa. Ketika dibelikan mainan ini, langsung dimainkan dengan penuh keseriusan. Bisa dibentuk sepeda hingga mobil tank karena ada rodanya juga. Luigi awalnya merakit setiap pipa hingga ukurannya menjadi sangat panjang.

Esoknya kumpulan block pipa dibawa ke kamar mandi. Di pasang di selang, dan dibentuk sedemikian rupa sehingga saat menyalakan keran, air keluar dari berbagai arah. Karena mainan ini selalu ditaruh di kamar mandi, otomatis waktu mandinya jadi semakin lama karena sambil bermain. Merk China, beli di toko mainan pinggir jalan harganya Rp.85.000.


Block pipa / lego pipa yang bikin Luigi betah mainan air

Lego Roket

Ini semacam permainan roket jaman aku masih kecil dulu. Jika dulu lego roket hanya memiliki 2 lubang di bawahnya, sekarang punya Luigi ini ada yang 3 lubang sebagai tempat sambungan. Lego roket bisa dibentuk pesawat, roket, rumah dan banyak lagi lainnya. Bahkan terkadang Luigi berkhayal menjadi tembak, sambil bilang dor dor dor. Beli di toko mainan pinggir jalan harganya Rp.60.000


Lego roket, mainan bongkar pasang zaman aku masih kecil

Manfaat Bermain Bongkar Pasang Untuk Anak

Permainan bongkar pasang menurut saya tidak sekedar anak merakit setiap kepingnya menjadi sebuah bentuk. Namun ada sebuah manfaat ketika anak memainkannya, menurut saya :

Meransang imajinasi

Karena cara bermainnya dibongkar untuk membuat pola tertentu. Mereka akhirnya tertantang untuk kreatif membuat sebuah karya. Seperti lego duplo kereta api, Luigi membayangkan sebuah stasiun, dan ia buat tempat antrian tiket, ada tempat duduk untuk menunggu, tempat parkir yang mengantar ke loket, dan jalur kereta apinya.

Lego pipa dipasangkan diselang oleh Luigi

Media mengekpresikan diri

Dengan bermain bongkar pasang menurut saya adalah satu cara mereka berkomunikasi dan mengekspresikan dirinya. Karena dia bisa membuat jalan cerita yang sesuai suasana hatinya saat itu.

Belajar logika matematika

Logika matematika menurut saya adalah kemampuan anak untuk melakukan penalaran pada pola logis. Dengan bermain bongkar pasang, ia belajar logika matematis ketika memasang dan membongkar legonya lagi. Kita juga bisa membuat permainan hitung lego untuk mengenalkan kuantitas pada anak. Misalnya simbol angka 3 itu wujudnya lego yang jumlahnya ada 3.  

Mengembangkan motorik halus

Karena untuk merakitnya butuh koordinasi mata dan tangan, yang dibutuhkan untuk pincer grip atau menggunakan pensil untuk menulis kelak.

Mengembangkan kemampuan spasial-visual

Kecerdasan spasial-visual menurut Munif Chatib dalam bukunya Sekolah Anak-Anak Juara adalah cara pandang dalam proyeksi tertentu dan kapasitas untuk berpikir dalam tiga cara dimensi. Kecerdasan ini memungkinkan seseorang untuk melakukan eksplorasi imajinasi, misalnya memodifikasi bayangan suatu objek dengan melakukan percobaan sederhana (hal 88).

Dengan bermain bongkar pasang, ia akan membayangan bangunan atau bentuk 3D yang ia susun. Dengan permainan bongkar pasang anak juga akan bereksperimen dengan blok sesuai keinginannya, ia membentuk tiap kepingan blok ke bentuk yang kompleks dan memvisualisasikan ke bentuk baru. Yang hal ini bisa menstimulasi kecerdasan visual-spasial.

Luigi membuat ulat dari Magformers

Mengembangkan indera peraba dan pendengaran

Setiap bongkar pasang yang dimainkan, anak akan memegang secara langsung berbagai bentuk lego, kasar dan halus, berat dan ringan, juga bongkar pasang yang dirobohkan akan ada suara khas yang muncul. Hal ini bisa menstimulasi indera peraba dan pendengarannya juga.

Mengembangkan indera penglihatan

Dengan banyak warna mainan bongkar pasang, kita bisa membuat permainan sortir warna, sehingga anak-anak bisa fokus untuk mengidentifikasi warna yang sama, yang tentu bisa menstimulasi visualnya.


Tatakan lego duplo bisa dipakai mega block Fisher Price juga

Berdasarkan pengalaman, Luigi bisa melupakan TV atau ponsel Mama yang biasanya ingin dipinjam. Karena lima permainan diatas pasti sangat menarik buat anak-anak. Hanya lima mainan bongkar pasang diatas yang membuat Luigi betah seharian tidak menyetel channel Nick seperti Paw Patrol kesukaannya.

Penyimpanan mainan bongkar pasang

Simpahlah di wadah yang aman. Saya menyediakan di sebuah box dengan warna sama, biar senada dan rapi saat ditaruh di rak mainan. Menaruh di box juga membuat Luigi bertanggung jawab membereskan dan mengembalikan ke tempat semula.

Apapun manfaat mainan bongkar pasang untuk anak, ada yang lebih penting dari mainan ini adalah bermainlah bersama mereka. Orangtua yang terlibat dan mendampinginya bermain adalah hal yang paling menyenangkan bagi anak. Yang penting, jangan lupa state emosi orangtua harus bahagia ya.

Selamat bermain bongkar pasang bersama !!!

Mama, Ayah, Om, Tante punya mainan andalan apa biar anak betah di rumah aja? Share yuk di kolom komentar :))

20 komentar

  1. lah lah kok lucu-lucu banget k mainannya. Jadi mupeng pengen beliin anak-anak juga. Harus di save nih artikel mb hihi buat jadi panduan kalau lupa mainan apa.

    BalasHapus
  2. Wah, saya tertarik sekali dengan model Magformer, bisa dibuat macam-macam bentuk, memacu kreativitas

    BalasHapus
  3. Banyak bener Lego duplonya Luigi. Asik nih kalo maen kerumah Luigi. Mainannya banyak

    BalasHapus
  4. Pengen beliin mainan bongkar pasang semacam ini, tp usia anak masi 1 th dibeliin beginian pasti diacak2 doang belum tau fungsinya. Mgkn klo sudah agak besar lgsg cuss beliin mainan seperti ini.

    BalasHapus
  5. wah ponakan aku juga suka banget loh sama mainan bongkar pasanga begini. pecinta lego lebih tepatnya. belum pernah nyoba yang megformers, nanti beliin ah buat ponakan. siapa tahu dia juga suka hihi

    BalasHapus
  6. Anak saya yang paling kecil peremouam sudah berumur 6 tahun Mbak. Dia lebih suka berdandan dan bernyanyi-nyanyi sendiri sambil gerak, selain itu suka bermain peran sendiri sama bonekanya hehe. Mainan bongkar pasangnya keren-keren ya. Dulu anak laki-laki saya punya yang lego balok, disusun jadi bentuk bangunan.

    BalasHapus
  7. Lucu-lucu banget... Kalau boleh tahu Magformernya beli di mana dan berapaan Mbak? Thanks

    BalasHapus
  8. Kelebihan mainan bongkar pasang juga bs dimainkan segala usia ya mbak. Anak-anak saya jg suka mainan bongkar pasang. Terkadang amaze sendiri melihat kreatifitas anak2 dalam membuat bentuk.

    BalasHapus
  9. Anakku anteng kalau main mega Bloks gini. Bagus juga ya buat melatih koordinasi otak sama motorik anak. Kadang suka banget lihat ekspresinya dia kalau berhasil membuat sesuatu. Perlu diapresiasi biar dia happy juga.

    BalasHapus
  10. Asyik banget tuh, bermain sambil belajar. Selain lego, puzzle juga media yang bagus lho, setahu saya itu bisa melatih konsentrasi

    BalasHapus
  11. Anakku usia 2.5 tahun, mba. Selama himbauan di rumah aja ini ia juga banyak main lego. Senang banget kalo udah bongkar pasang gitu. Gemes kalo liat dia berusaha membuat sesuatu gitu.. Abisnya lucu sihhh...

    BalasHapus
  12. Bricks masih jadi mainan andalan anak-anak. Iyalah, bebas mau bikin apa aja. Mereka pun punya banyak banget. Sekotak guedeee ... Hahaha ... Ini mainan awet karena dibeli bertahap sejak sulung belum sekolah, sampai sekarang kelas 4 SD.

    Tapi, anak-anak juga nggak terlalu sering main, sih. Udah pada sekolah, banyak tugas sekolah, dan mereka lebih suka bantu mamanya di dapur, asyik! Hehehe ...

    BalasHapus
  13. Anak cowok pasti anteng ya main ini.
    Emang asik main bongkar pasang, anak anteng sekaligus menstimulasi otaknya juga

    BalasHapus
  14. Kalau lego biasa ya mba. Tapi sebagai ibu saya naksir Magformers, hehe. Semoga bisa beliin nanti. Bagus mba artikelnya, memang butuh referensi buat mainan anak nih

    BalasHapus
  15. lucu-lucu banget sih mainannya, andalanku juga lego2 sama air buat si sulung yang aktif. kapan2 mau beli ah pipa2an gitu baru tau

    BalasHapus
  16. wah keren.. jgnkan anak kecil mba, sy jg klu punya mainan bongkar pasang sprt itu bakal betah

    BalasHapus
  17. Lucunya mainan anak-anak ya. Dulu zaman anakku kecil, emaknya pun suka ikutan maen. Asyik sih. APalagi yang ada sirkuit-sirkuitnya. Seru!

    BalasHapus
  18. Lego memang mainan anti bosan. Anakku di rumah juga kalau sudah mati gaya hobinya bongkar pasang Lego hehehe

    BalasHapus
  19. wahh hampir semua bongkar pasang pernah kumainkan, ada yang punya sendiri dan ada yang punya kawan sewaktu kecil dulu

    BalasHapus
  20. Wah sama banget sama mainan anak-anakku di rumah, kecuali yang Lego Duplo dan Mega Block sih. Ada lego2an semacam itu yang versi KW aja, wwk. Mamak ngirit. Aku juga bukan tipe yang suka DIY, nggak telaten plus malas bersih2 printilan habis bebikinan hihi.

    BalasHapus