Dua Hari Beruntun Main Air dan Berenang di Dynasty Water World Gresik (bagian 1)

Sabtu (7/9) kami (aku, Adit dan Lui) ada keperluan ke Lamongan. Ternyata tempat yang dituju sedang tutup. Yah sedikit kecewa sih. Namun untuk menghibur Lui, Adit punya ide bagaimana jika berenang bertiga. Kami pernah mendengar ada kolam renang seperti Ciputra Waterpark di Gresik. Namun, sejak diresmikan tahun 2016 oleh Bupati Gresik, kami belum pernah sekalipun kesana.

Akhirnya kami pun mencoba persiapan singkat sesampainya di rumah. Masyarakat kota Gresik menyebutnya kolam Dynasty. Aku sempat browsing sebentar melalui ponsel, ternyata namanya tempatnya Dynasty Water World, dan yang aku cari bukan review tempat. Namun harga tiket masuknya wkwk. Maklum serombongan bertiga tanpa plan kayak gini, perlu diitung lagi. Ternyata banyak versi harga tiket masuk. 

Dengan mengucap Bismillah, kita tetap berangkat dengan tujuan mengajak Luigi bermain air. Daripada dia mandi sehari 5x khan? Eh ini beneran loh, dia gak pernah males kalo disuruh mandi. Mandinya di bak dan lamaaa banget. Klop deh Luigi suka main air dan kita mengajak dunia air, yipiii.

(Baca juga : Napak Tilas Kerajaan Giri Kedaton Gresik)

Gresik siang itu panas, awalnya saya agak pengen mundur lihat cuacanya. Apakah akan menambah hitamnya kulit wajah gegara renang. Tapi dengan bantuan sunscreen yang dipunya, akhirnya berangkat juga sih. Receh bener nih alesannya haha.

Lokasi

Lokasinya terletak di Jalan Rantau 1 no 27-29 Gresik Kota Baru. Dari Surabaya jauh lebih dekat lewat tol exit Kebomas. Setelah memasuki Gresik Kota Baru, masuk gang perumahan jalan Rantau kiri jalan. Tidak ada penanda khusus, namun mudah menemui gapura besar dengan tulisan jalan Rantau. Setelah memasuki musholla kita akan bertemu dengan area Parkir yang tak terlalu luas. Disanalah lokasi Dynasti berada.

Waktu Operasional

Selasa-Minggu dan Hari Besar pukul 09.00 – 17.00 WIB

Senin tutup

Tiket Masuk

Antrian tiket tidak terlalu ramai. Sebelumnya anak seusia Luigi diukur tinggi badannya. Jika dibawah 85 cm maka gratis. Ternyata kami cuma bayar 90 ribu untuk tiga orang. Adit sampe kaget, semurah inikah harga hari Sabtu? Yah itulah manusia, dikasih mahal protes, dikasih murah heran. Auh ah !!!

Harga tiket weekday (Selasa-Sabtu) Rp 30.000

Harga tiket weekend (Minggu dan tanggal merah) Rp. 50.000

Anak-anak dengan tinggi dibawah 85 cm Rp. 25.000

Meski tak ikut berenang dan hanya mengantar anak, dikenakan harga tiket masuk. Dan untuk rombongan minimal 20 orang akan mendapat potongan Rp 5.000/orang.

Kita juga bisa ikut member card yang  berlaku selama 6 bulan hanya dengan harga pendaftaran Rp 50.000. Keuntungannya adalah potongan Rp 5.000 di setiap kunjungan. Dan satu member card berlaku untuk 5 orang. Lebih hemat bukan? Apa saya daftar member? Enggak haha. Belum kepikiran.

Memasuki loket masuk ada pemeriksaan barang bawaan. Termasuk minum air putih dan nasi yang saya bawa harus rela masuk dalam kotak penyimpanan. Namun jangan khawatir, meski basah-basah boleh kita bisa mengambil minum dan makan untuk dinikmati di tempat penitipan Lalu balik ke kolam lagi.

Dan taraaaa pemandangan kolam dan permainan air begitu luas dan bikin takjub. Ada seperti ini ya di Gresik.

Wahana Permainan Air

Kiddy Pool

Pertama kita akan memasuki Kiddy Pool, kolam renang khusus anak-anak. Ada ember besar yang tumpah saat air penuh seperti di Jatim Park 1. Kolamnya memang dangkal, namun asik juga dinikmati dewasa. Banyak diantara orangtua yang mengenalkan air pada anaknya disini.

Ada rumah kincir yang dimana terdiri dari 2 perosotan yang langsung terkena air kolam, perosotan terbuka dan tertutup berbentuk pipa. Maksimal bisa dipakai anak dengan tinggi 120 cm. Saya sempet nyobain, baru ngeh jika ada pengumunan begitu. Maafkan -.-

Disini harus ekstra hati-hati saat ember besar menumpahkan airnya, byuur, bagi sebagian anak-anak justru menunggu. Tapi bagi anak 3 tahun seperti Luigi tentulah terkaget-kaget. Apalagi saya yang sedang memakai kacamata, kacamata seketika jatuh di dalam air. Deg, mana kacamataku?. Baru ganti kacamata, hiks. Untungnya ketemu dan tidak patah.

Gara-gara kejadian itu, saya mantap melepas kacamata selama di area kolam meski pendangan tentu menjadi kabur. Dan di kolam dangkal inilah, saya banyak menghabiskan waktu bersama Luigi.

Semi Olimpic Pool

Wah setelah sekian purnama tak berenang, kolam inilah yang memanggil rinduku. Kolam sedalam 130 cm inilah yang melepaskan dahaga mengapung di air. Kolam dibagi tiga kedalaman 130, 150 hingga 170 cm. Meski khusus dewasa, namun banyak anak SD yang latihan renang bersama guru privat disana.

Luigi senang sekali melihat sebaya kakaknya (keponakan) kecipak kecipuk di kolam dalam tersebut. Saya bilang ‘adek mau besok les renang seperti masnya itu?’ dan iya menjawab mau. Namun tak bisa berlama berenang disini karena harus mendampingi Luigi. Jujur, walau sebentar tapi saya sungguh puas berenang di kolam dewasa ini. 

Futsal Air dan Mandi Busa

Cuaca yang terik tak menghalangi Luigi bermain di Futsal Air. Karena air memancar dari ubin hingga tinggi. Seperti air depan Balai Kota Surabaya. Bedanya jika di Surabaya airnya hilang timbul, namun disini airnya terus memancar.

Lebih seru lagi, pada hari Minggu ada sesi mandi busa ditemani musik dari panggung dari atas. Bandnya juga kekinian, karena lagu dibawakan adalah lagu yang sedang hits di youtube. Ulala main busa sambil joged, serasa hilang segala masalah. Gak cuma anak-anak yang berkerumun disini, para emak Bapak pun pada senang-senang disini.

Dynasty Jacuzzi

Kolam berendam berbentuk lingkaran yang tidak terlalu besar. Saya sih tidak mencobanya karena kurang menarik. Masak cuma kum-kum doang, males ah. Kalo ketemu air, kudu berenang *prinsip!!! haha

Lazy River

Di lazy river kita bisa merasakan sensasi aliran air yang terus bergerak lambat. Dan mengitari wahana yangberputar-putar. Dengan menggunakan pelampung, bisa bersantai menikmati berkeliling sebagian wahana. Apa saya mencoba? Tentu tidak. Apa kabar Luigi jika saya nyantei disini. Anak-anak dengan tinggi dibawah 120 cm diharuskan memakai jaket pelampung dan harus ditemani orangttua/dewasa. Dan tidak diperuntukkan untuk wanita hamil.

Racer Slide

Nah ini kayaknya seru banget. Tapi saya cuma ngeliat aja dari bawah. Kita bisa seperti terjun dengan kecepatan tinggi dari ketinggian 7 meter dan berlomba bersama teman-teman. Karena ada 3 lintasan racing slide warna merah, kuning dan hijau. Besok deh, kalo Luigi sudah besar mau kompetisi sama dia disini wkwk.

Raft Slide dan Supajet

Adalah wahana dengan ketinggian super yang berkelok dengan air kencang dan membawa kita berputar-putar untuk ke air kolam. Bedanya, raft slide berwarna kuning dan merah dan ketinggian 9 meter. Sedangkan supajet berwarna biru setinggi 7 meter. 

Jika melihat ini jadi mengingatkan memory di Kenjeran Park bersama teman-teman. Harus naik berpuluh tangga hingga mencapai start luncur. Ah pastinya sungguh menyenangkan. Namun saya cuma liat aja haha. Resiko bawa anak masih kecil mah kayak gini, gpp deh dinikmati aja. Semua ada masanya, uhui.  

Apa saja fasilitas dan cerita lanjutannya, simak di bagian ke 2 DISINI yaa