Semen Indonesia
sukses menggelar Festival Millennials Berkarya 2018 di Wisma Ahmad Yani, Gresik. Festival
Millennials Berkarya adalah ajang bertemu para change makers dan creators
se-Jawa Timur untuk saling bertukar gagasan dan berkolaborasi dalam rangka
mencipta karya bagi bangsa. Menghadirkan para speaker inspiratif dibidangnya
yang mengajak para generasi millenial untuk melakukan project kebaikan sosial
guna menyelesaikan masalah sosial disekitar.
Wisma Ahmad Yani
kemarin disulap menjadi tempat yang “anak muda” banget. Setelah registrasi
peserta kami akan disuguhi oleh booth komunitas. Ada juga mini class 1 dan 2.
Ditengah booth komunitas ada 180 derajat photobooth. Wah ini super keren
banget. Sementara big stage akan dihadirkan pembicara inspiratif diantaranya
Fico Fachriza (komika, runner up stand up comedy), Vikra Ijaz (co founder
kitabisa.com), dan Kevin Hendrawan (host TV dan youtuber). Dan sebagai
pamungkas acara dihadirkan Is Pusakata atau eks vocalis Payung Teduh.
Millennial
berkarya dimulai sejak 2017, dan launching dilakukan di Universitas
Internasional Semen Indonesia (UISI). Millenial Berkarya adalah sebuah
komunitas perkumpulan anak muda yang dipelopori oleh Semen Indonesia Grup. Visi
besar program ini adalah mewujudkan dan mewadahi kaum millenial untuk menjadi
inisiator guna melakukan perubahan di Indonesia sesuai bidangnya masing-masing.
Perubahan yang dimaksud disini adalah insfrastuktur sosial.
Millennial
Berkarya juga ada kompetisinya diikuti oleh seluruh Indonesia. Kompetisinya
nanti akan diseleksi dan didanai sepenuhnya oleh Semen Indonesia. Semen
Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi untuk Indonesia melalui
#aksinyatauntukbangsa. Contoh penggerak perubahan misalnya sekolah apung, rumah
baca di Bangka Belitung untuk anak usia dini dan difable dan banyak lagi lainnya.
Mini Class
dan Booth Komunitas
Mini class 1 diisi
oleh Aini Hanifa dan Nuri Fauziah dan mini class 2 diisi oleh Aditya Abdurahman
dan Agoes Sam. Pameran booth komunitas ini bukan komunitas biasa. Mereka adalah
komunitas sosial yang bener-bener tujuannya untuk masyarakat. Sebutlah Kelas
Inspirasi Gresik. Kelas Inspirasi (KI) adalah turunan dari Indonesia Mengajar,
digagas oleh pengajar muda.
 |
| bersama teman-teman dari Kelas Inspirasi Gresik |
Awalnya dibikinnya
di Jogja, Jakarta, dan Surabaya. Lama-lama setiap kota duplikasi, salah satunya Gresik. Jadi, Kelas
Inspirasi Gresik ini ada karena efeknya
positif. Sistemnya adalah mengajar adik-adik Sekolah Dasar. Relawan mencari
sekolah yang terpencil di daerah Kabupaten Gresik. Yakni sekolah dengan kualitas pendidikan rendah, baik
dalam hal pengajarannya, prestasinya, termasuk insfrastuktur. Setelah dapat
target sekolah, KI mengadakan rekrutmen untuk relawan pengajar.
Nah yang menarik
adalah materi yang diajarkan adik-adik Sekolah Dasar adalah tentang profesinya.
Tujuannya mengenalkan profesi itu tidak hanya dokter, tentara, banyak loh
cita-cita yang bisa kamu lihat sekarang. Ngajarnya satu hari, sehari ada 4-5
profesi dengan durasi pukul 8 pagi sampai 12 siang.
Ada pula komunitas
Polygot yakni wadah buat orang-orang yang pengen belajar bahasa. Tiga sasaran
adalah pertama orang Indonesia yang sedang belajar dan butuh wadah, kedua untuk
orang Indonesia yang pernah keluar negeri dan balik kesini gak ada teman untuk
praktek, dan yang ketiga untuk ekspatriat atau warga negara asing yang pengen
belajar bahasa indonesia. Bahkan jika kamu gak bisa sama sekali bahasa inggris,
boleh belajar sama mereka. Anggota paling tua 60 tahun dan paling kecil SMP kelas 3
dengan basic bahasa Jerman. Dan semua program ini tidak dipungut biaya, alias Gratis !!!
Pembicara
inspiratif
Fico
Fachriza (juara 2 stand up comedy)
Fiko pernah bikin
pengakuan di youtube kalo dirinya pernah kena narkoba. Pesan video tersebut
sebenarnya adalah ingin orang lain yang belum pernah kenal narkoba jangan pernah
kenal. kalaupun yang udah kenal, jangan pernah nyoba. Banyak yang menganggap
pernah pakai narkoba itu aib, namun menurut Fico hal ini bisa diambil pelajaran
oleh orang lain.
Fico menceritakan dirinya sejak broken home, masuk dunia
entertaint, sampe kena narkoba dan bisa bangkit. Setiap orang muda punya
kesempatan tambahnya. Cari lingkungan positif. Titik balik Fico untuk bangkit
adalah ketika ia main film bareng komika
ari kriting dan ernest. Ia merasa dua orang ini karirnya bagus. Lalu dia
mengambil kesimpulan bahwa ari kriting dan ernest karirnya lebih bagus karena
meraka tidak menggunakan narkoba. Dan jiwa kompetitif inilah yang akhirnya
membawa Fico sampai hari ini.
Vikra
Ijaz (co founder kitabisa.com)
Vikra mengatakan tujuan
hidup setiap orang beda-beda dan unik, namun yang perlu kita investasikan
waktunya adalah mengenal diri. Bagi Vikra di era digital ini membuat kita tidak
sempet mengenal diri lebih baik karena kita terekspos sama kehidupan orang lain
24 jam. Kita melihat kehidupan orang lain terus yang lebih bahagia, jauh lebih
maju, lebih mapan, dan seperti itulah yang terlihat di sosial media.
Vikra menyampaikan
pesan untuk menggali potensi terbaiknya agar bisa berkontribusi untuk
masyarakat. Ia mencontohkan dulu saat masih ABG pengen jadi seseorang yang
sukses yang membanggakan orang tua, namun lama kelamaan motivasi seperti itu tidak
akan bertahan lama. Seiring mulai dewasa ia terjun kedunia start up sosial melalui
kitabisa.com dan Vikra melihat kerennya sektor kemanusiaan dan gotong royong.
Misi kitabisa.com
adalah menghubungkan kebaikan orang-orang untuk berbagai tujuan salah satunya
tolong menolong dan membangun bangsa. Menurutnya ini merupakan sebuah misi dan sebuah
kemewahan. Melalui kitabisa.com, Vikra bisa mencari penghidupan dan nafkah namun tetap
sejalan dengan apa yang dirasa menjadi tujuan hidup, yakni bisa bermanfaat buat
sesama. Semua bisa berjalan beriringan.
Kevin
Hendrawan (TV host dan youtuber)
Kevin yang kita
lihat hari ini adalah Kevin yang cakep (eh ini kayaknya dari dulu deh ya wkwk),
Kevin yang terkenal, bisa jalan-jalan ke banyak tempat dan tentunya banyak
duit. Namun siapa sangka Kevin kecil ditempa dari hidup yang keras dan penuh
disiplin. Saat SD ia harus latihan renang sejak Shubuh dan sore hari. Karena
merasa bukan dari keluarga berada ia pun harus berprestasi dengan mengikuti
Olimpiade.
Akhirnya Kevin juara
atlet renang, dan berprestasi disekolah. Namun titik balik hidupnya adalah
sebuah tagihan rumah sakit ketika Kevin kuliah perhotelan di Bali. Ayahnya sakit !!! Saat itulah sebagai anak
laki-laki paling tua ia merasa punya tanggung jawab. Bermodalkan 200 ribu, ia
membuka usaha laundy kiloan, mengerjakan semua sendiri, mulai menggiling cucian,
menyetrika dan lainnya. Pernah juga ia menjajal bisnis martabak. Meramu resep
dan mengerjakan semua sendiri.
Perjalanan Kevin
membuat saya semakin yakin jika tidak ada yang instan. Semuanya ada proses. Semua ada step
by stepnya. Akhirnya pada tahun 2016 Kevin membuat konten di youtube. Dia
mengatakan pertama kali ya harus struggle. Kevin terus berusaha dan tidak pernah berhenti
untuk bikin konten di Youtube. Barulah sampai ke video 120 dia bisa dikenal
karena video tentang Pokemon viral.
Misalnya dia
berhenti pada video ke 199 mungkin Kevin tidak akan dikenal sebagai youtuber
seperti hari ini. Kevin terus konsisten dan riset mana yang terbaru. Sekarang
ia memiliki jadwal seminggu 3 kali posting dan landasannya dari setiap konten
youtube adalah memposting informasi yang bermanfaat.
 |
| youtuber Kevin Hendrawan |
***
Acara ini memang
dimulai sejak siang sampai malam. Namun kami tidak khawatir kelaparan tau atau
merasa haus. Karena didepan ada tenant foodtruck dengan harga terjangkau.
Seperti Cha Time, burger, sup ayam, siomay, dan banyak lagi lainnya.
Sebagai pamungkas
acara hadir Is Pusakata eks vocalis Payung Teguh tepat pukul setengah 10 malam.
Dengan suara merdu yang khas, pusakata menghipnotis penonton untuk ikut
bersenandung. Seperti biasa, Is Pusakata membawakan musik yang slow dan gaya
yang kalem. Diiringi oleh 2 rekannya, Is sering memberi kesempatan penonton
untuk bernyanyi bersama. Lagu Akad menjadi lagu terakhir yang dibawakan.
Sungguh acara
Festival Millennials Berkarya ini sangat inspiratif dan menghibur. Semua
tertata dengan sangat tertib. Dan penonton diguyuri dengan ilmu dari pembicara
yang keren dibidangnya. No pain No gain
sepertinya bukan hanya sekedar slogan. Namun sebuah harga yang harus dibayar
jika mengharap kesuksesan. Tiga pembicara diatas adalah contoh generasi
millenials yang menjawab tantangan jaman dengan membuat project yang bermanfaat
dan berkomitmen pada mimpi.
Envyyy deh, pengen gitu bisa ikutan acara2 keren sarat ilmu kayak gini.
BalasHapusTapi why oh why..
Selalu di weekday hiks.
Emang harus bersabar menanti waktunya, di mana saya bebas ninggalin anak2 di saat weekday.
Thank ulasannya mama cantik, jadi mengobati sedih hati karena ga bisa ikutan :)
Rey
Kerena acaranya, baru tau ada acara yang ditujukan buat milenials dari semen Indonesia. Asik lagi dengerin suara merdunya mas Is.
BalasHapusKisah perjalanan hidupnya Kevin sangat inspiratif, jadi memotivasi diri untuk bisa melakukan banyak hal yang lebih bermanfaat tiap hari, apapun bisa asal kita mau.
BalasHapusAku masuk ke empat mini classnya dan bener2 inspiring kak, gilakkk wadah bgt nih utk para millenials
BalasHapusPas aku liat poster itu pertama aku liaf mas gondrong kyaknya familiar banget.. Eh ternyata foundernya kitabisa ya.. Aku ngefans sama mas ituuu eh sama kitabisa nya sih.. Bagus banget menginspirasi.. Sayang kmren ga bisa ikutan padahal uda mau telepon utinya nitipin naufal
BalasHapusSeru banget acaranya. Sekarang banyak perusahaan yang menyasar generasi millenials ya. Narasumbernya juga oke oke..
BalasHapusJadi dirimu lihat sampe malam banget mbaa?
BalasHapusWaaaa, cihuy deh :D
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Wahhh ada pusakata, syahdu syahdu gimana gitu, kayaknya mantul tuh mbak acaranya ya, inspiring banget buat anak muda
BalasHapusBaru lihat dirimu pakai celana model gitu. Hahaha jauh dari ekspektasi saya kalau mba ini kalem wkwkw
BalasHapusKemarin seru ya acaranya Millennials Berkarya itu.
Keren banget nih acaranya buat generasi millennials... sayang kemarin mau kesana janjian ama teman blogger buat reedem voucher tapi sayanya yg nggak bisa...pengen dengerin materinya sebenarnya...
BalasHapusBangga sama milenials Indonesia, banyak kegiatan dan karya-karya positif yang dihasilkan, semoga dengan adanya acara begini, makin banyak milenials lain yang tergerak bergabung :)
BalasHapusSeru banget festivalnya. Aku jadi teringat dengan salah satu teman blogger yang aktif di KI (Kelas Inspirasi). Anak muda zaman now memang keren dan kreatif banget ya.
BalasHapusacara yang keren, nggak cuman buat anak milenial
BalasHapusbuat emak milenial juga ya hehehehe
Sangat..sangat menginspirasi memang Kak acara dari semen Indonesia, semoga bisa menjadi masukan buat yang lain juga untuk menghasilkan karya yang terbaik
BalasHapusDapat pelajaran banget dari Kevin tentang kerja keras jadi Youtuber. Setahun awal ngerintis sampai ratusan video dan hitungannya masih belum untung euy.
BalasHapusWah sampai jam 10 malem ya, acaranya pasti seru.
BalasHapusAwal karir Kevin H, dimulai dari host di salah satu televisi swasta. Setelah jadi youtuber dan berhasil buat konten kece, dia jadi lebih berhasil sekarang.
Aku kagum ama youtuber youtuber yang jago banget konsiten menciptakan karya dan mengisnpirasi banyak orang. Keren nih Kevin :)
BalasHapusWah, lanjut sampe malem ya. Kalau deket mah aku liat sampe selesai, moga tahun depan di Surabaya hehe..
BalasHapusNo pain no gain..ada harga yang musti dibayar untuk sebuah kesuksesan.
BalasHapusWah aku jadi semangat lagi ..Narsum nya inspiratif sekali ini...
Dan liputannya lengkaaap. Sukaa, Mbak Septi, tengkyuuu
Orang-orang hebat biasanya memang melalui jalan terjal yang berliku dulu untuk sukses yaa...
BalasHapusLho lho... Kok curang lanjut sampe malem gini? Enak banget bisa nonton hiburannya juga.
BalasHapusAcaranya lengkap banget, ada mini class dan big stage yang pembicaranya keren-keren! Food truck-nya juga bikin ngiler. Masing-masing narasumber punya kekuatan sendiri ya, jadi menarik banget buat pengunjung. Makin semangat nih buat bikin hal positif untuk Indonesia walau bukan millenials :)
BalasHapusKeren nih acaranya ya Mba. Mendukung anak muda lebih berkarya lagi. Dimana ini acaranya mba?
BalasHapusSeruu, acara ini yg kudu di perbanyak suoaya milenials juga aktif berpikir untuk menghasilkan suatu karya
BalasHapusAsyikkk, bisa photo sama kak Vikra :D
BalasHapus