Generasi Berkualitas Dimulai dari Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan



Sabtu, 3 Maret 2018 sejak pagi Surabaya hujan tanpa henti. Namun tak menghentikan para blogger Surabaya untuk datang di undangan Nutrisi Untuk Bangsa dari Nutricia. Kali ini tema yang akan dibahas adalah pentingnya 1000 hari pertama kehidupan untuk generasi berkualitas. Acara ini mendatangkan para ahli dibidangnya yakni dr Nur Aisyah Widjaja, Sp.A(K), yang merupakan staf bagian anak konsultan nutrisi pediatri dan penyakit metabolik FK Unair/RSUD Dr Soetomo Surabaya. Dan Atik Kasiati, M.Kes seorang bidan yang merupakan Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Jawa Timur dan pendidikan terakhir beliau adalah magister kesehataan reproduksi FK UNAIR.

dr Nuril menjelaskan praktek pemberian makan bayi pada 1000 hari pertama kehidupan


Apa sih 1000 hari pertama kehidupan?
1000 hari pertama adalah masa pesat pertumbuhan dan perkembangan bayi. Menghitung 1000 hari ini adalah sejak dalam kandungan. 1000 hari = 33 bulan = 9 bulan + 24 bulan. Sehingga 1000 hari pertama kehidupan adalah semenjak didalam kandungan 9 bulan sampai anak berusia 2 tahun.

Pembahasan ini dibagi menjadi 2 sesi. Untuk pembahasan setelah bayi lahir sampai usia 2 tahun akan dibahas oleh dr Nur Aisyah Widjaja, Sp.A(K) atau dipanggil dr Nuril dan untuk pembahasan sejak didalam kandungan disampaikan oleh bidan Atik Kasiati.

Mengapa 1000 hari pertama penting?
Kampanye 1000 hari pertama kehidupan ini dilakukan oleh World Food Programme (WFP) atau Program Pangan Dunia yang merupakan lembaga bantuan kemanusiaan PBB terbesar didunia, khususnya dalam hal bantuan pangan dan nutrisi. Juga disampaikan pentingnya oleh mantan presiden Amerika Barack Obama juga Hillary Clinton.



Apa perbedaan anak dan dewasa? Pertumbuhan dan perkembangannya yang berbeda. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik/organ tubuh. Perkembangan adalah perkembangan fungsi organ, yang dimana perlu distimulasi agar tercapai fungsi optimal (motorik kasar, motorik halus dan kognitif). Child is not just a miniature adult !!!
Orang dewasa tidak ada pertumbuhan dan perkembangan alias stagnan.
Pada setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan pada anak adalah SPESIFIK dan BERBEDA. Dibagi menjadi usia 0-6 bulan, 6-12 bulan, 1-3 tahun, 3-6 tahun. Setiap tahapan pertumbuhan memerlukan energi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Mereka memerlukan nutrisi zat gizi makro dan mikro.


Pada usia dibawah 2 tahun, anak mengalami percepatan pertumbuhan fisik, baik berat badan dan panjang badan. Pada usia 0-3 bulan idealnya anak mengalami kenaikan berat  badan 750-900 gr/bulan. Usia 4-6 bulan naik 600 gr, 7-9 bulan naik 450 gr dan usia 10-12 bulan mengalami kenaikan hanya 200-300gr. Diatas 1 tahun naik 2 kg dalam 1 tahun. 

Untuk panjang badan usia 1 tahun normalnya naik 25cm/tahun, usia 2 tahun : 12,5 cm/tahun, 3 tahun : 8 cm, dan diatas 3 tahun sampai pubertas 4-7cm. Dari penjelasan dr Nuril ini menunjukkan semakin usia bayi dibawah 2 tahun semakin pesat pertumbuhan fisiknya, berbeda dengan ketika diatas 2 tahun yang melambat.

Kenaikan berat badan sesuai usia, berbanding dengan kenaikan panjang badan dan lingkar kepala. Jika sudah beratnya kurang, panjang badan akan tetap, dan yang lebih gawat lagi lingkar kepala. Dr Nuril bercerita seringkali pasiennya yang nutrisi awal kehidupannya tidak tercukupi, akhirnya berat badannya tidak naik sesuai usia, panjang badannya tetep, dan lingkar kepalanya tetap.

Dan ini menuurt beliau yang bahaya, karena 18 bulan ubun-ubun besar sudah menutup, kalo sudah nutup tidak akan bisa bertambah lagi. Padahal kepala untuk pertumbuhan otak. Ada juga pasiennya yang bercerita “gpp dok, anak saya dulu kakaknya waktu umur 1 tahun 2 tahun kurus dok, tapi setelah usia 7 tahun badannya juga gemuk.” Iya gemuk tapi pendek. Mengapa? Karena usia pertumbuhan usia diatas 3 tahun adalah melambat bahkan stagnan.

stimulasi tanpa nutrisi tidak akan maksimal

Jika nutrisi tidak terpenuhi dengan maksimal, tentu segala stimulasinya juga tidak akan maksimal. Karena pertumbuhan selnya tidak ada “makan”. Bagaimana dengan jaras-jarasnya atau percabangan sel sarafnya (otak ada sel-selnya juga ada serabutnya), serabut otak pada saat usia 2 tahun ini sudah hampir menyerupai dewasa. Jadi perkembangannya pesat sekali saat lahir sampai usia 2 tahun. Setelah usia 2 tahun tidak terlalu pertambahan serabutnya tidak seperti 0-2 tahun.

perkembangan kognitif di 2 tahun pertama sangat pesat

Bagaimana dengan fungsi kognitifnya?
Komposisi untuk sensori, penglihatan, pendengaran, fungsi bahasa, puncaknya pada usia 0-2 tahun

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, dimulai dari saat dalam kandungan yakni nutrisi, genetik dan stimulasi.




Nutrisi
Jika kita ingin mesin kerjanya bagus, nutrisinya juga harus cukup. Karena itulah bahan bakarnya. Bahan bakarnya dari makanan. Makanan tidak hanya cukup, namun jenisnya bagus, dan juga terjadwal.

Genetik
Genetik biasanya dijadikan alasan anaknya pendek, padahal menurut dr Nuril genetik itu bukan seperti itu. Genetik hanya menyumbang 20% saja dalam pertumbuhan anak. Ada yang namanya perhitungan rata-rata tinggi badan ayah dan Ibu.

Genetik ini misalnya anak laki-laki, tinggi ibunya 150cm ayahnya 160cm tidak bisa kita berharap anaknya 180cm, paling tidak harus diatas tinggi badan minimal dari ayahnya. Jadi genetik bukan alasan.


Banyak pasien dr Nuril yang Ayah Ibunya tinggi tapi anaknya stunting karena kesalahan nutrisi 2 tahun pertama. Stunting bukan hanya perawakan pendek Mama, namun stunting itu kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis atau berkepanjangan.

data anak pendek dan kurus di Indonesia

Dampak gangguan gizi pada 1000 hari pertama
Dampak jangka pendek gangguan perkembangan otak --> efek jangka panjang kecerdasan, tampilan dan pendidikan
Dampak jangka pendek gangguan pertumbuhan --> efek jangka panjang stunting/pendek
Dampak gangguan program metabolik (glukosa, protein, hormon, gen) --> efek jangka panjang hipertensi, diabetes, obesitas dan stroke. Anak yang gemuk dan pendek akan lebih mudah terkena penyakit metabolik

Bagaimana mencegah gizi buruk dan perawakan pendek (stunted)?
Dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi saat 1000 hari pertama kehidupan

Apa jenis nutrisi untuk pertumbuhan anak?
Jenis makanan yang diberikan harus mengandung :
zat gizi makro : sumber energi, regenerasi sel, kebutuhan jumlah sel (karbohidrat, lemak dan protein)
zat gizi mikro : enzim metabolisme zat gizi makro, sumber vitamin dan mineral (kebutuhan sangat kecil (mg) diantaranya vit A, D, E, K, B complex, C. Trace element Fe, Zn, Mg, Se.
BUAH DAN SAYUR hanya perkenalan rasa dan jumlah yang diperlukan dalam tubuh sangat sedikit.

Apa kebutuhan nutrisi saat lahir?
Periode pemberian makan pada bayi adalah ASI Eksklusif usia 0-6 bulan, ASI dan MPASI usia 6-12 bulan, dan makanan keluarga usia 12-23 bulan.

Mengapa harus Air Susu Ibu (ASI)?
Semua vitamin bisa direkayasa oleh susu sapi, namun untuk anti bodi, anti virus, anti alergi dan beberapa hal tidak dapat disamai oleh ASI. Jika anak sering sakit,  tentu penyerapan nutrisi tidak akan maksimal.


Ada beberapa alasan medis yang dapat diterima untuk penggunaan susu formula menurut WHO. Misalnya ibu yang terkena AIDS dan kondisi lain yang tidak memungkinkan memberi ASI secara langsung.



Bagaimana cara memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang benar?
Cara memberikan MPASI menurut rekomendasi WHO ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi dan penting menurut dr Nuril. 

Dan hal-hal apa saja yang perlu disiapkan oleh calon ibu hamil dan ibu hamil untuk memperoleh kehamilan yang sehat? Akan saya tuliskan juga penjelasan Bu Bidan Atik Kasiati.

Saya semangat membahasnya di halaman lain. Stay tune ya :)

Baca lanjutannya : BAGIAN II disini ya Moms

19 komentar

  1. Seneng deh baca liputamu. Komplit banget! Makasih ya udah berbagi info penting 1000HPK

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih banyah mb Helen, sudah bisa komen URL nih blog aku. Meski komen G+ gak keliatan semua haha :D

      Hapus
  2. betul ya, perlu asupan gizi ayng baik

    BalasHapus
  3. genetik cuman menyumbang 20% ya mbak ...catet deh ...

    BalasHapus
  4. Saya noted genetik cuma menyumbang 20%... Terimakasih atas ulasan yang panjang namun penting semua mbak! Saya tunggu ulasan dari narasumber bidan, mbak, hihihi...

    BalasHapus
  5. Saya pernah ikut seminar semacam.ini, tp udah 6-7 th lalu. Penting banget 1000 hr pertama..

    BalasHapus
  6. Kampanye yang baik sekali untuk para calon Ibu dan Ibu yang berniat menambah momongan.
    Hiihii...(( sambil nunjuk diri sendiri ))

    Semoga generasi Indonesia dapat menjadi generasi yang terdepan dalam hal yang positif.

    BalasHapus
  7. Keren mba tulisannya. Bisa dikirim ke media loh... biar makin mencerahkan banyak orang 😊

    BalasHapus
  8. Lengkap Mbak ulasannya TFS:)
    Jadi 1000 hari pertama yaaa..noted, meski sudah lewat.
    Genetik 20% banyak buktinya memang...ortu pendek, anak gizi bagus, bisa tinggi banget...dan sebaliknya.

    BalasHapus
  9. Terima kasih sharing ilmunya mbak.

    BalasHapus
  10. Wah tulisannya manfaat mba, bener bangeet yaaa. 1000HPK tnyt dimulai sejak dini, bukan saat bayi lahir ternyata.

    BalasHapus
  11. Keren mbak. Aku noted nih artikel nya.. Bermanfaat sekali..

    BalasHapus
  12. 1000 hari pertama emang penentu banget ya mbak..

    BalasHapus
  13. ASI emang gak ada duanya ya mba, anak yang dapat asi eksklusif paling bagus

    BalasHapus
  14. gizi anak berawal dari seorang ibu....mantaps tulisannya mbak..terimakasih ilmunya

    BalasHapus
  15. Ini pengetahuan penting buat ibu2 hamil, kalau bisa malah yang sebelum hamil. Soalnya saya mengalami sendiri dulu gak punya pengetahuan cukup saat hamil, sehingga kena anemia :(
    TFS

    BalasHapus
  16. Sama, masa kehamilanku rasanya kurang optimal dalam pemenuhan nutrisi anak, hiks. Semoga jadi pelajaran utk calon berikutnya. Makasi infonya mba

    BalasHapus
  17. MPASI tentu dengan takaran sedikit...
    Gak boleh banyak2 takut kebanyakan malah gak bagus di usus...

    Kadang ada tuh ortu nakarin semangkok harus habis...lama disuapin.

    Padahal bayi cuma butuh beberapa sendok saja... Karena kebutuhan udah dipenuhi oleh susu / asi

    BalasHapus
  18. Anak-anak harus terpenuhi gizi agar bisa tumbuh sehat dan cerdasya mbak ^^

    BalasHapus