Spelling Bee? lomba apaan tuh, kok ada lebah-lebahnya😆Mungkin yang pernah aku tahu kompetisi bahasa Inggris itu
cuma ada lomba menulis esai atau story telling. Ternyata kompetisi bahasa
Inggris itu banyak macamnya misalnya lomba pidato, debat dan juga Spelling Bee.
Spelling Bee artinya bukan ejaan lebah ya, hehe.
Spelling Bee adalah salah satu lomba Bahasa Inggris dimana
peserta diminta untuk mengeja berbagai pilihan kata, dengan tingkat kesulitan
yang berbeda-beda. Peserta mengeja huruf demi huruf dengan baik dan benar.
Lomba Spelling Bee yang diikuti Luigi ini bertema 17ᵗʰ EF Kids & Teens Spelling Bee, diselenggarakan oleh English First (EF) Gresik pada 20 Oktober 2024. Terbagi menjadi 4 grup dengan pembagian kelas 1-2 SD, 3-4 SD, 5-6 SD dan 7-9 SMP.
Acara 17ᵗʰ EF Kids & Teens Spelling Bee regional Gresik diselenggarakan di Santika Meeting Room, Hotel Santika, Gresik.
Tiap regional
akan diambil 3 terbaik untuk mengikuti grand final Spelling Bee tingkat nasional
di Gelora Bung Karno (GBK) Basketball Hall, Jakarta, pada 19 Januari 2025. Peserta
Regional dari EF Gresik tidak hanya diikuti oleh siswa dari Gresik saja, namun
juga dari Lamongan dan Surabaya.
Luigi sebagai finalis pada Spelling Bee EF Gresik 2024 |
Karena Spelling Bee adalah lomba mengeja, maka penentuan pemenangnya tentu saja siapa yang dapat menulis dan mengeja dengan benar. Sehingga peserta harus mendengarkan dengan seksama kalimat yang diucapkan oleh juri. Juri akan mengucapkan kata, kalimat, dan kata.
Pada Acara 17ᵗʰ EF Kids & Teens Spelling Bee, semua ejaan
yang digunakan mengacu pada Kamus Longman Dictionary of Contemporary English.
Baik ejaan British maupun Inggris Amerika akan diterima oleh juri.
Berawal Dari Iseng
Sebenarnya saat kelas 1 SD, Luigi sudah pernah mendaftar
Spelling Bee melalui EF Gresik. Namun Luigi terlihat ogah-ogahan untuk
mempersiapkan kompetisi Spelling Bee. Aku udah printkan kalimat pendek yang
bisa dihafalkan, namun saat itu ia lebih memilih belajar catur.
Pada hari H lomba, ia malah tidur, sampai ditelfon oleh
gurunya. Ya aku bilang, Luigi nggak jadi ikut. Padahal malamnya udah aku siapin
papan dada kayu sebagai alas lomba.
Akhirnya baru-baru ini aku tahu berseliweran WA dari EF yang
isinya bakalan ada Spelling Bee Competition lagi. Responku? Ya sambil lalu ajalaaah, haha. Kupikir
Luigi nggak bakalan minat.
Suatu hari dia bilang, “mama ada lomba Spelling Bee, aku mau
ikut” katanya. Mau aku jawab “ah yang beneeeeer, ntar tiba-tiba mogok pas hari
H”. Namun aku urungkan, dan berganti jawaban “oh iya? Kalau adek minat, ya mama
daftarin”.
Tetep aja sih, setelah itu aku juga nggak ada pergerakan untuk segera daftarin Luigi. Sampai 26 September 2024 Miss Rafida, Progress Advisor EF japri aku dan ajak Luigi ikut Spelling Bee.
Selain itu, kata Miss Rafida, Luigi
menjadi siswa rekomendasi Miss Nana (guru kelasnya) untuk turut serta di
kompetisi ejaan bahasa Inggris ini.
Aku lihat kalender, saat itu lagi nggak ada turnamen catur. Eh
ada sih, tapi di Malioboro Jogja. Jauh banget ah. Jadi ya mumpung agenda Luigi
kosong, daripada nganggur di rumah, mending lomba aja laah, biar waktu terasa ada
manfaatnya. Haha. Seremeh itu emang niat awalnya.😁
Untuk uang pendaftaran aku taruh di wadah amplop dan aku
titip Luigi saat berangkat les tanggal 27 September 2024. Nggak melalui
transfer. Dahlah, super nggak niat.😏
Sampai suatu hari, Luigi cerita kalau saat persiapan Spelling
Bee (2 Oktober 2024) bersama teman-temannya, dari 25 soal, ia salah 3 kata saja.😱😱
“hah, cuma salah 3 kata aja, beneran?” kataku singkat
“wah, artinya adek punya potensi bisa mengikuti Spelling Bee,
yaudah deh mama bantu belajarnya di rumah” lanjutku.
Darisana, selama satu minggu, setiap hari, diantara latihan
catur persiapan Piala Walikota Kediri, agenda mengaji dan les bahasa Inggris,
Luigi aku minta menulis dan melafalkan kata baru, minimal 20 kata.
Aku siapkan kata bahasa Inggris yang mudah, beserta konteks
kalimatnya untuk meningkatkan perbendaraan kosakata. Ia pun mencoba melafalkan
dengan ejaan yang nyaring.
Karena niatnya cuma setengah-setengah, cuma buat isi waktu
aja karena lagi nggak ada turnamen catur, bahkan aku nggak datang saat
Technical Meetingnya (14 Oktober 2024). Terima kasih Miss Rafida yang
memberikan regulasi lomba melalui WA.
Didampingi Guru Sekolah
Malam sebelum Spelling Bee Competition, kami malah ke
Ramayana untuk cari celana jins buat Ayah. Kehujanan pula pulangnya, huhu.😌
Paginya aku di WA oleh ustadz David (guru kelas Luigi) untuk
diingatkan jangan lupa membawa papan dada kayu/clipboard. Papan yang masih
berplastik tahun kemarin, akhirnya aku buka untuk Spelling Bee kali ini. Sebanyak
13 siswa dari sekolah Luigi yang berpartisipasi dalam Spelling Bee.
Ayah bilang, seperti turnamen catur, Luigi harus tetap
membawa bekal. Akhirnya aku siapin nasi, indomie goreng dan sosis. Sungguh
bekal yang sangat bergizi HAHA.😆
Karena Ayah nggak bisa antar, jadi aku berangkat sama Luigi
menggunakan taxi daring. Ternyata nyampe lantai M Hotel Santika, sudah banyak
peserta datang. Disaat kebingungan itulah, ada ustadzah Dhila yang menyapa
Luigi dan memberikan gelang peserta.
Ustadzah Dhila mengatakan bahwa beliaulah yang akan mendampingi peserta dari SD Muhammadiyah 1 GKB, lalu beliau mengarahkan kami menuju meja registrasi. Setelah panitia memastikan Luigi memakai gelangnya, ia segera menuju ruangan perlombaan.
Miss Rafida sebagai MC menyambut Luigi dengan sangat antusias. Di ruangan besar itu banyak teman-teman yang memanggil nama Luigi. Luiginya sampai bingung mencari sumber suara, saking banyaknya yang menyapa.
Dari panggung, Miss Rafida mengarahkan Luigi menuju Mr Bill yang berada
diantara para peserta kategori A (kelas 1-2 SD).
Sama seperti catur, para orangtua atau pendamping tidak diperbolehkan
masuk ruangan pertandingan. Namun para pendamping bisa menyaksikan melalui
layar LCD yang disediakan panitia di ruang sebelahnya.
Meski tidak semua pendamping peserta tertampung alias
mendapat kursi di ruangan itu, namun mereka biasanya keleleran di selasar depan
ruang pertandingan. Di ruangan ini pula, dibagikan sertifikat sebagai PESERTA
Spelling Bee.
Asiknya lagi pihak hotel juga menyediakan camilan dan minuman dengan harga super terjangkau cuma 15 ribu aja. Jadi buat emak-emak dan bapak-bapak yang belum sarapan, bisa jajan selama nungguin anaknya.
Apalagi
menuju mall, juga kudu turun di lantai lobby, baru tembus Icon Mall. Jauh kan?
Jadi ide bagus, pihak hotel jualan seperti ini.
Bagaimana dengan peserta? Di dalam ruang pertandingan, mereka
juga dibagikan goodie bag berisikan minum, jajan dan susu.
Tak Disangka Terus Melaju Hingga Final
Jujur aja, aku nggak briefing apa-apa, apalagi harus menang
untuk lomba Spelling Bee ini. Lha wong
aku aja cuma pingin dia ada kegiatan bermanfaat karena lagi nggak ada turnamen
catur. Mengalir ajalah.
Berbeda dengan turnamen catur, kompetisi Spelling Bee ini menggunakan sistem gugur. Babak pertama adalah Babak Preliminary, dimana para peserta diberikan 25 soal dan menuliskannya.
Untuk mengerjakan satu soal, peserta
hanya diberi waktu 15 detik. Hanya diambil 30 nilai teratas untuk bisa sampai ke
semifinal.
Saat panitia menyebutkan nama peserta yang masuk 30 besar, ternyata nama Luigi Kautsarrazky ada di urutan 12. MashaAllah. Akupun izin kepada panitia untuk membawa Luigi ke kamar mandi untuk pipis. Sungguh aku malah ikut deg degan.
Selanjutnya, Luigi menuju Babak Semifinal. Sama seperti babak sebelumnya, peserta diminta menulis 25 kata dengan 15 detik per soalnya. Untuk kali ini bakal diambil 10 nilai tertinggi untuk sampai ke final.
Dan lagi-lagi
nama Luigi disebut melalui pengeras suara. Alhamdulillah Luigi melaju ke
babak Final. Hanya ada 2 peserta dari sekolah Luigi yang lolos final.
Pada Babak Final, berbeda dengan babak sebelumnya. Peserta
maju di panggung, untuk mendengarkan juri membacakan soal. Soal dibacakan juri
satu kali, kata, kalimat dan kata. Lalu peserta diberi 5 soal mengeja. Peserta
mendapat poin 1 untuk ejaan yang benar, dan nol untuk ejaan yang salah.
Sebelum babak final, semua finalis diberi goodie bag lagi
berisi satu kotak makanan, minuman dan snack. Karena lauknya Luigi kurang suka,
jadilah Luigi menghabiskan bekal yang dibawa mama dari rumah.
Pada babak final inilah, Ayahnya yang baru balik dari
Surabaya segera datang dan memberi dukungan kepada Luigi. Karena aku anggap
seperti lomba catur yang ruangan pertandingan tetap steril, maka aku dan
Ayahnya tidak masuk ruangan.
video ustadzah yang aku ss |
Ternyata dari 5 soal, Luigi bisa mengeja 1 soal. Saat aku
masuk ruang pertandingan dan menemuinya, Luigi langsung lemas.
“mama aku mau pulang. Aku nggak menang” ujarnya lirih
“iya gpp, tapi kita tunggu dulu sebentar disini ya”
Untuk membesarkan hatinya, aku sampaikan jika mama tetap
bangga sama Luigi karena bisa melaju hingga final. Bahkan banyak teman-teman
dari EF sendiri, juga berguguran sejak babak pertama. Jadi tidak selalu yang
les di EF bisa sampai ke final. Hanya ada 10 finalis saja di kategori A dan
Luigi salah satunya.
Luigi dan 9 finalis lainnya tetap mendapatkan sertifikat sebagai finalis. Luigi pun aku minta berfoto di bawah panggung.
Meski mukanya terkena sorot cahaya LCD, sing penting ada kenang-kenangan seorang Luigi Kautsarrazky yang bilingual di rumah (bahasa Jowo Suroboyoan dan bahasa Indonesia😝) dan pertama kali ikut Spelling Bee Competition bisa sejauh itu. Alhamdulillah. Tentu saja semua karena rezeki dari Allah semua ini bisa terjadi.
Sebelum pulang, aku diminta salah satu panitia untuk
memberikan testimoni. Akupun menolak dengan halus dengan alasan “anak saya
belum berkesempatan menang, Miss”.
Lalu dibilang bahwa justru jika testimoni pemenang udah biasa, kali ini mengambil POV dari orang tua peserta finalis. Baiklah, aku mengiyakan.
Akhirnya aku dan Luigi di shoot oleh panitia, dan kulihat baru-baru
ini potongan video kami ada di instagram EF Gresik.
Saat di sekolah, nggak sengaja aku bertemu ustadzah Dhila
yang berada di ruangan saat Luigi babak final. Untuk mengetahui evaluasi Luigi,
akupun bertanya mungkin ustadzah memvideo saat Luigi di panggung.
Alhamdulillah ternyata ustadzah Dhila mengambil video Luigi
pada 2 soal yang keliru. Pas banget, jadi bisa tahu dimana letak salahnya Luigi
sehingga jika tahun depan ikut lagi, bisa memperbaikinya. Akupun mengucapkan
terima kasih kepada beliau, yang setia menunggu hingga selesai pengumuman
lomba.
Bertambah satu perjalanan anak tangga Luigi dalam kompetisi
bahasa Inggris Luigi khususnya Spelling Bee Competition dalam 17ᵗʰ EF Kids & Teens Spelling Bee
tingkat regional Gresik dan sekitarnya. Semoga dengan pengalaman ini, Luigi
makin semangat meningkatkan skill-nya dalam berbahasa Inggris. Amin.
Selama ini sering nonton spelling bee contest di youtube. Itu anak-anak pada jagoooo banget, apalagi kata yang disebutkan biasanya gak umum. Ntah bahasa kedokteranlah, atau bahasa ilmu lainnya.
BalasHapusLuigi hebaaaat banget, udah sampe final gitu pun udah membanggakan. Walau belum berhasil jadi juara tapi ini pengalaman yang berharga.
Baru tahu aku kalau speeling bee contest ruangannya juga harus steril. Pas banget lagi nonton ulang Reply 1988 saat Choi Taek tanding Go, ruangannya juga steril. Saat pertandingan akan segera berakhir baru semua penonton boleh masuk.
Semoga pertandingan semacam ini semakin banyak diselenggarakan di Indonesia. Asli aku baru tahu di Indonesia juga ada, kirain di LN aja haha
MasyaAllah BarokAllah Luigiiii dan mom Septi yg always inspiring ❤️🎊🚀 always hepi akutu lihat kolaborasi ciamik ibu dan anak Gresik enih.
BalasHapusbeneran bs bangkitkan optimisme bahwa GENERSI EMAS itu adaaa🔥
Luigiiiiii, kamu kok masya Allah tabarakallah banget prestasinya, apa-apa selalu keren. Semua berkat support maksimal dari mama Septi yang memang totalitas banget mendampingi Luigi sejak kecil.
BalasHapusPadahal iseng doang, bisa sampai sejauh itu perjalanannya.
Kalau kakak Darrell pernah ikutan kompetisi Spelling Bee ini pas di SDnya dulu, lumayan sampai 10 besar dari peserta 1 sekolah, hahaha.
Waktu itu saya juga bingung, apaan tuh spelling bee, mana pas googling masih jarang yang bahas hal tersebut.
Pas juga waktu itu si Kakak masih ikut Kumon Bahasa Inggris, jadi ejaan bahasa Inggrisnya lumayan
Bahagia sekali ya mba dianugerahi putra yang cerdas.Lebih suka main catur tapi ketika lolos sampai babak final dalam kompetisi bahasa inggris itu seh luar biasa.
BalasHapusSalam sama Luigi, teruslah bertumbuh cerdas dan hebat menjadi kebanggaan banyak orang.
keren banget dari iseng sampe bisa masuk finaall mbaak. tolong bilangin Luigi, km kereen deekkk. lebih keren dari akuuu wkwk dulu aku ikutan lomba malah nggak pernah masuk final wkwk. keren nih parentingnya mbak Septii
BalasHapusSelamaat ya Luigi, masuk babak final itu udah prestasi lho. Semoga nanti kalau ada lomba spelling bee selanjutnya bisa menang.
BalasHapusKak, ada tips kah mengarahkan anak ikut lomba2 gitu? Pengen ajak Saladin ikut lomba tapi dia belum ada pengalaman...
Jadi ini pesertanya khusus murid EF atau bebas aja?
Kapan2 Luigi kopdaran yuk ama Saladin, tanding catur, dia juga suka nih.
Keren banget prestasinya Luigi catur iya, bahasa Inggrispun juga oke.
BalasHapusSemoga makin semangat berlombanya, makin semangat belajarnya dan semoga tercapai cita2nya.
Luigi keren banget, salut aku sama usahanya. Beneran deh Spelling Bee ini sebuah lomba yang berkelas dan tidak mudah untuk bisa sampai ke final. Anak mba cerdas sekali. Semoga next kompietisi bisa ikutan lagi dan jadi juara. aamiin.
BalasHapusPastinya pengalaman berharga ini kasih banyak pembelajaran, termasuk salah satu cara ortu buat isi kegiatan anak. Kegiatan yang super berfaedah.
Jadi tertarik buat kenalin ke keponakan juga nih terkait spelling Bee,mana tahu ia tertarik juga.
Keren dede Luigi, kamu hebat bisa sampai 10 besar.
BalasHapusTak mengapa telat sesaat mendapat podium juara, karena justru ini jadi langkah awal untuk makin semangat belajarnya.
Zaman sekolah ku dulu, lomba mengeja ini salah satu subject yg aku paling sukaaaa mba. Mungkin juga Krn BHS inggris itu pelajaran favoritku.
BalasHapusJadi kalo ada Kata2 sulit, aku paling seneng ngapalinnya.
Kalo skr untungnya anakku yg sulung yg sukaa banget pelajaran bahasa asing, jadi dia memang suka belajar Kata2 barunya, apalagi yg sulit dan coba spell susunan hurufnya. Cuma si Kaka selama ini blm ikut lomba. Jadi dia cuma belajar utk pengetahuan sendiri aja.
Hebaaat Luigi. Gapapa awal2 masih kalah. Pelan2 kalo memang konsisten, pasti semakin bagus dan sama hebatnya kayak prestasi catur Luigi 😍
Keren banget luigi.. Aku yang dewasa aja sampe sekarang kalo disuruh spelling masih suka bingung. Lha anak sekarang mah udah pada jago-jago yak.. hehehe
BalasHapusSemoga next nya nanti bisa jadi juara yaaa
dulu waktu aku masih sekolah penasaran sama kontes speeling bee ini, maklum aku belajar bahasa inggrisnya bisa dibilang telat
BalasHapuskeren banget Luigi bisa sampe ke tahap final, menurutku itu udah termasuk juara
dan berani ikutan lomba aja udah termasuk keren
Luigi keren banget deh, mamanya juga hebat bisa mendampingi Luigi sampai jadi seperti sekarang. Masyaallah ikutan Spelling Bee berhasil jadi finalis. Suatu prestasi yang membanggakan. Jadi anak saleh ya Luigi dan jadi kebanggaan orang tua
BalasHapusLuigi keren banget, nggak disuruh tapi mau ikut lomba dan bersenang-senang selama prosesnya ya..bagus tipsnya Mbak untuk nambah 20 kata baru tiap hari biar makin banyak perbendaharaan katanya...selamat ya Luigi..
BalasHapusMashaAllaa~
BalasHapusLuigi kereeenn...
Seneng banget dengan. anak-anak yang cerdas akademik juga diimbangi cerdas emosional. Dan mamahnya juga mashaAllaa.. aku ikutan senyum-senyum karena totalitas bekal yang dibawa.. Pasti Luigi jadi semangat lomba karena bekal cinta dari mamaah.. dan celana jeans baru papah.
Aaah, keluarga cemara sekalii...
MashaAllaa.. Tabarakallahu...
Hwaitiing Luigiii!!
Selalu ada langkah pertama untuk kemenangan berikutnya.
Keren sekali Luigi
BalasHapusNggak hanya jago main catur ya, tapi juga jago bahasa Inggris
Memang luigi ini juga suka ikut kompetisi ya
Semoga makin semangat untuk belajar bahasa Inggris ya Luigi
Wuih Luigi keren. Jago ya speeling bee nya. Bisa sampai jadi finalis begitu. Jadi kepengen ikutkan Rayi, anak ke-3 aku. Dia juga suka dengan speeling bee. Tapi aku gak tahu nih informasi tentang lomba begini di Bandung. Kudu cari infonya nih. Walopun pasti agak susah, anakku rada-rada pemalu. :D
BalasHapuskeren banget adek, semangat terus untuk bertumbuh dan berkembang lagi di amsa depan, dan ini jadi modal buat Luigi untuk maju di kompetisi lainnya, sehat-sehat anak cerdas
BalasHapusKeren Luigi
BalasHapusAku mau ikutkan Salfa tapi Salfa sekarang lagi malas tampil
Makanya ini persiapkan Shanum
Semoga saja ada yang mau coba sebab Spelling Bee ini banyak yang dilatih secara tidak langsung
Ya ampun jadi anak koq serba bisa yaa Luigi hebat sekalii..
BalasHapusMamanya juga keren nih bisa membagi waktu belajar Luigi dengan bagus..
Selamat ya Luigi semoga sukses terusss Naak...