Pecatur cilik asal Gresik, Luigi Kautsarrazky rebut golden
ticket atau tiket emas menuju Kejurprov 55 di Kota Blitar, setelah
memenangi babak terakhir pada Seleksi Atlet Kejurprov Catur 2024, yang dihelat Percasi Kabupaten Gresik.
Seleksi berlangsung Minggu, 9 Juni 2024 di SMK Semen Gresik, Jalan Arif Rahman Hakim Gresik. Kemenangan Luigi itu diraih pada detik terakhir babak penentuan yang menggunakan sistem catur kilat, 15 menit + Increament 5 detik (15” + 5’)
Ajang duel ini digelar karena Percasi Gresik hanya
menyediakan satu jatah golden ticket ke
Kejuprov 55 untuk pecatur kategori F Putra (usia 8-9 tahun). Padahal, masih ada
11 atlet lain yang juga ikut memperebutkan, salah satunya Luigi. Kejurprov sendiri
diselenggarakan 22-25
Juli 2024 di Gedung Kesenian Aryo, Kota Blitar, Jawa Timur.
Percasi Gresik sebenarnya menyiapkan 15 golden ticket, 5 diantaranya diberikan kepada 5 atlet berprestasi. Sepuluh sisanya diberikan kepada atlet lain melalui jalur seleksi di tiap kategori mulai kelas G hingga A Putra Putri.
Tiket emas ini diperebutkan 71 atlet yang sebelumnya lolos seleksi
penjaringan Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Kabupaten Gresik. Pemenang di
setiap kategori pada seleksi inilah yang akan mendapat golden ticket untuk dibiayai oleh Percasi Gresik.
Luigi fokus memutuskan langkah terbaik, foto oleh mamaalika |
Babak terakhir, foto oleh mamaalika |
suasana pertandingan, foto Percasi Gresik
Sebagai atlet catur diluar
bimbingan Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Percasi Gresik, tentu saja bukan
Luigi yang diunggulkan pada seleksi ini. Apalagi pada babak pertama saja, bukan
menang yang didapat melainkan Luigi malah remis dengan lawannya. Hal ini tentu
menambah keraguan, pada kami orangtuanya yang sejak awal tidak ekspektasi
apapun untuk Luigi.
Dewi fortuna ternyata masih berpihak pada Luigi. Setelah
remis pada babak pertama, Luigi terus menerus melibas lawannya hingga
kemenangan diraih dan kejutannya π nama Luigi Kautsarrazky berada peringkat 1,
hanya selisih setengah poin dengan peringkat 2. Inilah moment kompetisi catur, Luigi ada di urutan
wahid.
“aku kebelet pipis,
pas babak 1” Luigi beralasan. Mungkin air kencing itu seperti longsor yang
siap mendorong keluar menjadi kunci kemenangan Luigi karena babak selanjutnya
ia tak berada di meja atas. Kebelet pipis menjadi faktor keberuntungan Luigi
pada pengacakan pairing. Kebelet pipis adalah kunci.
Hingga pada salah satu babak, ia bertatap muka dengan atlet
yang beberapa kali mengalahkannya pada turnamen catur. Ternyata hasilnya Luigi menang.
Berlanjut pada babak terakhir, Luigi berhadapan dengan atlet Kejurnas 49
Jakarta pada 2023 sebagai perwakilan Gresik. Kembali kemenangan di tangan
Luigi.
Berikut ini proses Luigi selama 5 babak
Babak 1 Luigi (putih) meja 4 melawan Razka Odi (1/2-1/2) remis
Babak 2 Luigi (hitam) meja 4 melawan Hanif Elrasyid (1-0)
menang
Babak 3 Luigi (putih) meja 2 melawan Ilham Arkana (1-0)
menang
Babak 4 Luigi (hitam) meja 1 melawan Achmad Arju (1-0) menang
Babak 5 Luigi (putih) meja 1 melawan Banyu Giri (1-0) menang
Luigi meraup 4,5 poin yang didapat dari 4 kali menang dan 1
kali remis.
foto oleh mamaalika |
kanan Ketua Percasi Gresik. foto oleh mamaalika |
Namun apa hasil hari ini hanya faktor dewi fortuna? Tentu
saja karena rezeki dari Allah. Hanya karena Allah, Luigi bisa sehat selama
turnamen dan diberi kefokusan berpikir. Selain itu mungkin juga adalah hasil
ikhtiarnya berlatih catur. Selain sekolah, mengaji dan les bahasa Inggris,
waktu Luigi dihabiskan berlatih catur.
Hingga dengan semua kerja kerasnya, Luigi raih golden ticket menuju Kejurprov 55 di
Kota Blitar, pada Seleksi
Atlet Kejurprov Catur 2024 oleh Percasi Gresik. Golden
ticket ini hanyalah pembuka,
karena perjuangan sebenarnya adalah pada saat Kejurprov nanti.
bersama pelatih, foto oleh mamaalika |
Semoga
dari tiket emas ini semakin melecutnya giat
berlatih. Tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Kesempatan
mendapatkan satu-satunya golden ticket
pada kategori F Putra dari Percasi Gresik. Nantinya di kota Sang Proklamator, menjadi pengalaman pertama
Luigi bertanding pada catur klasik, 60 menit + Increament 10 detik (60” + 10’)
dengan menulis notasi.
terima kasih Ayah yang telah menemani dan mendokumentasikan |
***
Melesatlah
terus seperti busur panah Luigi Kautsarrazky. Namun tetaplah berpijak bumi,
tetap rendah hati, dan hormati para pelatihmu. Semoga dari olahraga adu otak
ini, Luigi belajar continuous improvement,
hari ini senantiasa lebih baik dari hari kemarin. Doa Mama dan Ayah selalu
dalam hati. Mohon doa pembaca juga untuk kelancaran Luigi pada Kejurprov bulan depan.
Selamat
datang dan selamat berjuang pada 22-25 Juli 2024 atlet catur kelompok F Putra Kejurprov
ke 55, Luigi Kautsarrazky !!!
Mantap bin cetar, Luigi. Ayo terus melesat. Doa terbaik dari Bunda Xi untukmu. π€©ππ
BalasHapusterima kasih Bunda Xi, Semoga keluarga belalang cerewet juga sehat selalu :))
HapusMasyaAllah Luigi Menyalaaa terus Naakππ
BalasHapusterima kasih bu guru TD, semoga Ibu guru sekeluarga sehat selalu :))
HapusSelamat dan sukses terus, gak mudah untuk fokus lama di pertandingan catur
BalasHapusikut seneng bacanya mbak, nggak nyangka Luigi udah sebesar ini, yaampung perasaan dulu pas aku baca baca blog mba Septi, luigi masih kecil, sekarang udah berprestasi. Semangat Luigi
BalasHapus