Luigi Pertama Kali Panahan

 

Luigi ikut Sekolah Sepak Bola (SSB) lagi ya? Nggak mauuu

Luigi semester 2 ganti ekskul renang ya? Nggak mauuu

 

Lalu malamnya ia memilih ikut ekskul vlogger. Nggak ada hujan, nggak ada angin. Paginya (20/1) Luigi berubah pikiran.

 

Aku nggak jadi ekskul vlogger, mau panahan aja deh Ma, apa salahnya mencoba hal baru. Ya kan?” sekonyong-konyong kalimat itu keluar mulutnya darinya.

 

Sebagai orangtua, aku juga tidak mau memaksa. Yang penting Sabtu dia tetap ada kegiatan, syukur-syukur aktivitas fisik. Akhirnya kami persiapan untuk berangkat panahan.



Luigi sarapan terlebih dahulu dan kami berangkat jam 7.15 WIB karena panahan bakalan dimulai jam 7.30 WIB. Lokasi panahan ada di Lapangan Timur SOR Tridharma, di depan kantor Petrokimia Gresik.

 

Kami memarkir motor di dekat lapangan, jadi tidak parkir di dekat pos satpam. Ada 2 ustadzah yang sudah tiba di sana. Satu persatu para siswa OST Panahan datang. Di SD nya Luigi ini, ekstrakurikuler disebutnya OST singkatan dari Olahraga, Seni dan Teknologi.

 

Ada satu hal yang bikin Luigi sedikit panik. Anak-anak membawa busur panahnya masing-masing. Sementara Luigi? Tangan hampa. Aku tanya ustadzah, karena ini Luigi pertama kali panahan maka belum punya busur. Ternyata bakalan dipinjami oleh pelatihnya dari Petrokimia Archery Club (PAC). Alhamdulillah.

 

Pelatihnya baru datang jam 8 kurang. Tidak menyangkan jika yang melatih adalah seorang atlet panahan Gresik, perempuan. Namanya Kak Faiq. Anak-anak dipandu untuk pemanasan. 


Yang aku amati fokusnya pemanasan ini pada anggota tubuh atas khususnya kepala, bahu dan lengan. Luigi fokus mengikuti gerakannya.




Setelah pemanasan, anak-anak berbaris. Gantian berlatih memanah. Panahan ini membidik sasaran yang kecil dari kejauhan. Anak-anak membidik di target tengah berwarna kuning. Akurasi bidikan pemanah harus tepat. Namun, namanya anak-anak yang masih pemula, kadang meleset jauh dari bantalan target. 

 

Luigi belum bisa kena di tengah. Namun kena bantalan aja udah bersyukur. Sekaligus melatih fokusnya. Kak Faiq juga sabar mengajari Luigi cara menarik busur dan melepaskannya. Juga posisi tangan dan kaki harus sesuai. 


Setelah semua panah kena bantalan, anak-anak juga membantu menarik anak panahnya kembali. Sungguh, ini adalah pengalaman baru untuk Luigi.


 



Di lapangan, anak-anak juga bisa melihat para atlet panahan Gresik sedang latihan. Busurnya tentu berbeda dengan yang dipegang Luigi. Busurnya atlet panjang dan bisa di setel seperti senar gitar. Lebih rumit pokoknya. Ada tasnya khusus pula. 


Selain itu, bantalan targetnya juga lebih jauh. Namun mereka bisa loh membidik dengan tepat.




Hingga teman-temannya selesai, Luigi masih terus mencoba menarget dengan panahnya. Luigi dievaluasi posisi tangannya oleh Kak Faiq. Posisi badan dan jari-jari harus berada dalam posisi yang tidak tegang. Karena hal itu bisa mempengaruhi anak panah akan lepas dengan baik atau tidak.




Tapi waktu sudah menunjukkan jam 09.00 WIB. Waktu OST Panahan sudah habis. Sebelum pulang,, Luigi bermain ranting pohon di pinggir lapangan. Setelah memastikan sudah absen kepada ustadzah, salim dan pamit, kami meninggalkan lapangan.

 

“Mama, minggu depan aku mau panahan lagi ya? Seru banget loh.”

 

Dengan panahan ini, Luigi bisa ada momen untuk aktivitas fisik. Selama ini olahraga yang digeluti catur yang dimana ia duduk dalam waktu lama. Panahan ini sebagai salah satu aktivitas fisik untuk Luigi. Penyeimbang catur.




Memanah terjadi dari proses mengangkat busur dan mengatur bidikan hingga melepaskan anak panah. Di dalam panahan kekuatan otot bahu sangat berperan penting untuk dapat mengangkat, menarik, menahan, sampai melepas anak panah. Kekuatan dorongan tergantung pada energi yang timbul karena tarikan pemanah terhadap busur.

 

Meski dominan bagian bahu yang digerakkan, namun selama panahan, Luigi juga merasakan olahraga pemanasan, Luigi mendapat sinar matahari karena latihannya di lapangan, juga disadari atau tidak Luigi sesekali lari karena bermain dengan rekan lain. Adakalanya berjalan kaki karena ia berulang kali mengambil anak panahnya. Aktivitas fisik inilah yang saya kejar untuk mengimbangi caturnya.

 

Ternyata banyak juga manfaat panahan yang berhubungan juga dengan catur. Selain menyehatkan jantung, meningkatkan koordinasi mata dan tangan, melenturkan otot tangan, membangun kekuatan tubuh, panahan juga bermanfaat meningkatkan konsentrasi, melatih sabar, dan melatih kefokusan.

 

Semoga konsisten berlatih panahan ya Luigi. Selamat datang di dunia baru. Dunia busur dan target.

1 komentar

  1. Duuuuh kalo disekolah anakku ada ekskul ini, aku udah suruh mereka ikutin sih. Dari dulu aku juga penasaran ama panahan mba. Soalnya ini terlihat gampang, padahal susah. Mana hrs fokus bgt supaya bisa kena target kan 😄. Bisa luncurin anak panah ke targetnya aja bukan sekedar narik busurnya 😅.

    Luigi untungnya suka juga yaaa👍. Bener mba, ini bisa jadi penetral sebagai kegiatan fisiknya

    BalasHapus