Luigi Raih Medali Perak pada Ajang East Java Junior Chess Championship 2023

 

East Java Junior Chess Championship 2023 merupakan kejuaraan catur junior tingkat provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Percasi Surabaya, Percasi Jawa Timur dan KONI Surabaya. Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) adalah induk olahraga catur di Indonesia.

 

East Java Junior Chess Championship 2023 dibuat 24 kategori, mulai usia 6 Putra Putri hingga usia 17 tahun Putra Putri. Hampir 500 atlet catur junior se Jawa Timur dipertemukan di Mall BG Junction Surabaya pada 23 Desember 2023.




Menurut Hesnud Daulah penggagas East Java Junior Chess Championship, kenapa diselenggarakan turnamen catur ini dengan banyak kategori. Sebabnya tahun 2023 tidak ada kejuaraan provinsi. Sementara kejuaraan nasional sudah diselenggarakan awal tahun 2023.

 

“hal ini tentunya ada sesuatu yang hilang yaitu kesempatan para atlet Jawa Timur untuk meraih sertifikat hasil kejuaraan provinsi tidak ada. Sehingga Surabaya menangkap peluang dan dengan tekad berani mengadakan kejuaraan catur junior khusus se Jawa Timur. Dan konsepnya ini kita kemarin melaksanakan 24 kategori” ungkap Hesnud Daulah, sekretaris Percasi Surabaya pada siniar Suara Surabaya FM 100 (sumber : Percasi Surabaya)




Dalam WAG peserta, Hesnud juga menjelaskan bahwa semangatnya bisa memberikan motivasi kepada para atlet dan penyebaran sertifikat untuk syarat jalur prestasi, portofolio, dan lain-lain. 


Rencana awalnya East Java Junior Chess Championship 2023 dilaksanakan selama 3 hari, lalu berubah 2 hari dan akhirnya menjadi 1 hari dengan pertimbangan biaya operasional peserta menjadi tinggi.

 

Sebelum Pertandingan

Sejak awal dibukanya pendaftaran beserta persyaratannya, aku segera hubungi kontak yang tertera di poster. Dalam poster juga tertulis bahwa ajang ini adalah turnamen catur junior terbesar di Jawa Timur.

 

Kebetulan Rabu 20 Desember adalah hari terakhir Luigi masuk sekolah. Kamis masih latihan catur bersama pelatihnya. Aku nggak ikut mengantar karena sedang sakit, pusing nggak tertahankan. 




Jumat 22 Desember Luigi tidak mau latihan di warkop. Dia milih latihan sendiri di chess,com. Maka malam itu, Luigi terus bermain, baik melawan manusia atau komputer. Selesai satu permainan, lanjut cari lawan yang lain. Begitu terus pokoknya. Sementara Ayahnya pengajian di rumah tetangga.

 

Malam itu pairing sudah keluar. Pada babak pertama Luigi bakalan melawan Zulfan. Aku nggak punya ekspektasi apapun untuk Luigi. Dia menyelesaikan permainan hingga babak akhir, buatku sudah juara.

 

Luigi juga nggak diberi tahu, jika babak 1 dia bakalan melawan rekan satu klubnya sendiri. Kata Ayah, biar dia tahu saat di meja.

 

Esoknya, Sabtu 23 Desember 2023 kami bertiga jemput mas Prananda dan Bundanya di GKB untuk berangkat bareng. Selama di perjalanan, Bunda Prananda banyak cerita tentang dunia turnamen catur.

 

Lumayan menambah pandangan kami. Terutama mengajarkan anak untuk tidak meremehkan lawan, siapapun itu. Karena sikap itu, justru bisa jadi membuat Allah mengangkat derajat dengan memberi kemenangan lawan tersebut.

 

Proses Pertandingan Tiap Babak

East Java Junior Chess Championship 2023 dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Ibu Wiwiek Widayati, Ketua KONI Surabaya Pak Hoslih Abdullah.

 

Dan acara resmi dibuka depan lokasi CGV oleh Pak Yusuf Santriyono sebagai wakil dari Ketua Percasi Jawa Timur, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH karena beliau nggak bisa hadir.


ini aku foto udah malam ya, babak terakhir


Pertandingan catur ini bukan menggunakan sistem gugur. Melainkan dengan sistem poin tertinggi dari 6 pertandingan dengan lawan yang berbeda. Anak dengan poin tertinggi, akan melawan yang juga sama tinggi poinnya.

 

Luigi masuk kategori U-7 Putra, ia berkesempatan bermain diantara 20 peserta lainnya di kategori itu.

 

Babak 1 Luigi hitam melawan Zulfani asal Gresik hasil poin 0

Babak 2 Luigi hitam melawan Arash asal Surabaya hasil poin 1

Babak 3 Luigi putih melawan Paulus Javerson asal Surabaya hasil poin 1

Babak 4 Luigi putih melawan Naufal Arsyad asal Blitar hasil poin 1

Babak 5 Luigi hitam melawan Kamandaka asal Probolinggo hasil poin 1

Babak 6 Luigi putih melawan Syafiqul asal Surabaya poin 1

Sehingga dari 6 kali pertandingan, Luigi mendapat 5 poin dari hasil 5 menang dan 1 kali kalah.


nunggu pairing, Luigi main sama Dante


Sekitar jam 15.00 WIB, pairing U7 Putra lama banget keluarnya. Hampir 1 jam. Sementara peserta sudah masuk ruangan. Namanya anak-anak, mereka malah bermain. Jadi peserta hanya bersaing ketika di meja, diluar pertandingan mereka berteman dan guyonan.

 

Menunggu dari babak satu ke babak berikutnya ini emang masa krusial ya. Anak bisa bosan dan semakin lelah. Catur ini olahraga adu taktik. Tugas orangtua untuk terus menjaga anak agar moodnya baik dan fisiknya tetap prima.

 

Yang dilakukan Luigi selama menunggu pairing adalah shalat atau tiduran di musala mall. Kalau pun pingin jajan, ya aku yang belikan di food court. Luigi tetep berdua sama Ayahnya, nggak jauh-jauh dari tempat pertandingan.

 

Beruntungnya pelatih dari Gresik hadir mendampingi. Ada kalanya Pak Mufid rela jongkok di bawah, hanya untuk mendengarkan cerita Luigi dalam bertanding. Hal ini karena tempat duduk terbatas. Semua celotehan Luigi bakal ditanggapi. Tak lupa Pak Mufid juga selalu memotivasi semua teman-teman satu klub.




Sementara ada sedikit uneg-uneg tentang para pengantar atlet. Ruangan yang harusnya steril, malah beberapa oknum orangtua bergerombol di depan ruangan U6-8.

 

Alhasil setelah main, Luigi mau keluar ruangan untuk ketemu orangtuanya aja susah banget. Benar-benar di blokade. Kalau gini menyulitkan anak-anak lainnya untuk sekadar masuk dan keluar ruangan.

 

Emak Bapak ini mau cari apa sih?

 

Udahlah, percaya sama anak. Biarin aja main di dalam. Nggak bakal ilang juga anaknya. Belum lagi yang duduk delosoran dengan meluruskan kaki ke arah jalan akses ruangan. Lah kalo orang tua atau bahkan peserta lewat terus tersandung, piye jal?

 

Aku udah lapor ke salah satu panitia berbaju putih, namun nggak ada tanggapan. Mungkin panitia ini juga sibuk sama jobnya sendiri. Jadi ya balik lagi. Balik lagi pada kesadaran diri sendiri. 😣😪


foto Inay Az Zahro dari WAG peserta


Luigi Meraih Medali Perak

Apa itu rezeki? Pemberian dari Allah yang kadang kita nggak tahu dari arah mana hal tersebut datang. Menurutku gitu sih. 


Seperti turnamen di Kota Pahlawan pada akhir tahun 2023, tidak pernah menyangka bahwa Luigi akan mendapat 5 poin. Luigi juga mendapat rezeki 1 poin dari Babak 2 karena lawan yang tidak hadir. Hingga setelah itu, ia menang terus.

 

Justru babak terakhir ini yang krusial. Sekali kalah, langsung peringkat melorot. Dalam pairing, Luigi melawan Syafiqul. Sebelumnya, saat berlatih tanding dengan Syafiq di Surabaya, Luigi pernah kalah 2 kali

 

“Luigi pasti bisa” ucap Pak Mufid di babak terakhir

“waduh lawannya Syafiqul, Pak?” jawabku berkecil hati

“Luigi lagi on fire, lagi top performance, dia pasti bisa!!!” Pak Mufid meyakinkanku.

 

Aku segera lari ke musala. Biar tidak ketinggalan shalat magrib berjamaah. Aku menenangkan diri. Pasrah sama apapun hasilnya. Luigi sejauh ini sudah hebat.

 

Setelahnya, Luigi keluar dari ruang pertandingan. “aku menaaaang” ucapnya lantang.

 

Ya Allah, Alhamdulillah. Luigi diberi kesempatan Allah merasakan kemenangan ini. Zulfan memeluk Luigi dan mereka berdua dipeluk pelatihnya, Pak Mufid. Aku masih gemetar, mencet tombol foto aja sampe blur gini.

 

Zulfan memeluk Luigi, dan mereka dipeluk pelatih. Mereka meraih peringkat 1 dan 2


Hingga di posisi akhir, nama Luigi Kautsarrazky ada di peringkat 2. Sementara Zulfan peringkat 1. Perjuangan Luigi berlatih, diganjar dengan meraih medali perak pada East Java Junior Chess Championship 2023. Hanya mengucap syukur pada sang Maha Pemberi Rezeki. Luigi mencecap manisnya medali perak pertama dalam dunia caturnya. 


Luigi juga mendapat sertifikat tambahan sebagai Juara 1 kategori SD Swasta Terbaik kategori U7 Putra. Hadiah yang dibawa pulang selain medali dan sertifikat, juga uang Rp.150.000 dan tumbler. Bagi anak-anak, dalam turnamen catur seperti ini bukan hadiah yang dikejar, namun jam terbang berkompetisi.


peringkat akhir setelah 6 babak



para juara kategori U7 Putra


medali pertama Luigi di bidang catur



panitia mengalungkan medali untuk Luigi



Luigi bersama Pak Imam Buchori, WN, PN, pelatih catur Suryanaga Surabaya 



Luigi dan Zulfan bersama Pak Boim, sekretaris Percasi Kabupaten Gresik


Tak lupa aku ucapkan terima kasih kepada para pelatih Luigi, kepada semua panitia yang bekerja keras siang dan malam untuk terlaksananya East Java Junior Chess Championship 2023. Pasti nggak mudah mengumpulkan hampir 500 atlet catur junior se Jawa Timur dalam waktu bersamaan. Juga terima kasih para wasit dan tim pairing yang teliti.

 

Dengan East Java Junior Chess Championship memperbesar peluang para atlit untuk meraih prestasi karena bertanding dengan usia yang selevel dengannya. Terima kasih semua. Ini adalah turnamen catur terakhir Luigi di 2023. Semoga Luigi semakin bersemangat meningkatkan skill bermain catur. 




 

 

1 komentar

  1. Congraaaats ya mbaaa buat luigi 🎊🔥🔥.. Hebaaat ih, krn catur ini ga bisa dibilang gampang. Dan terlebih ga semua anak bisa menyukai permainan catur. Aku dulu diajarin papa sejak kecil, tapi akunya bosan 😅. Anakku juga ga terlalu suka, makanya aku ga paksa juga.

    Hebaat kalo luigi emang suka dan bisa menang pula 😍. Semoga kedepannya luigi bisa meraih lebih banyak prestasi catur yaa

    BalasHapus