Halo, kali ini aku mau cerita tentang
pengalaman facial pertamaku di ZAP Clinic. Sejujurnya untuk pertama kalinya aku
menjejakkan kaki ke klinik kecantikan, apalagi untuk facial.
Gambaran di pikiranku, bahwa perawatan
kecantikan kulit wajah itu menyakitkan. Nantinya bakalan di pencet komedonya
dengan alat, jerawat ditekan
dan dikeluarkan paksa, hingga kulit meradang.
Itu salah satu hal yang membuatku berpikir 1000x untuk pergi ke klinik
kecantikan.
Alih-alih glowing, justru aku khawatir wajahku menjadi putih pucat, kulit terlihat
tipis dan merah. Aduh, nggak mau dong mengeluarkan pengorbanan seperti itu
untuk bisa “cantik”. Istilah beauty is pain belum sanggup aku hadapi. Kalau
pingin cantik, ya cantik dengan jalan aman aja deh.
Akhirnya selama ini hanya berteman
dengan skincare sebagai usaha punya kulit glowing. Buat aku,
gambaran glowing itu bukan putih kayak bule. Tapi kulitnya cerah, nggak
kusam, terlihat segar dan sehat tentunya.
Tapi apa iya, untuk punya kulit wajah glowing
cukup hanya dengan skincare?
Tidak Cukup Dengan Skincare
Tinggal di negara Tropis, eh salah. Sebenarnya tinggal di
kota Surabaya dengan indeks ultraviolet yang tinggi, membuatku punya masalah
kulit. Aku sering
mengeluhkan kulit wajah kusam,
warna kulit nggak merata, juga noda hitam. Padahal
pinginnya punya kulit wajah yang
cerah, berkilau dan sehat.
Ternyata aku baru tahu bahwa dengan
hanya menggunakan skincare saya tidak cukup. Kita masih memerlukan
klinik kecantikan. Klinik kecantikan bermanfaat sebagai pelengkap perawatan
yang telah kita gunakan. Apalagi jika punya kulit bermasalah yang tidak bisa
diselesaikan hanya dengan skincare.
Menurut dr. Dian, Sp.KK dalam siniar
podcast menyebutkan bahwa perawatan yang tepat di klinik kecantikan lebih
efisien daripada skincare yang sifatnya preventif. Klinik kecantikan itu
memberikan perawatan yang tepat oleh para profesional untuk melengkapi produk
perawatan (skincare) yang kita gunakan.
Bahkan ketika kulit kita sehat pun,
perawatan di klinik kecantikan bisa menunjang kesehatan karena kita bisa
memonitor masalah kulit wajah lebih cepat sehingga dapat ditangani dengan tepat
sebelum parah.
Hingga seorang teman membisikkan
sesuatu. Ia menyarankan aku untuk mencoba Photo Facial Glow, di Zap Clinic
Tunjungan Plaza 6
Surabaya. Alasannya karena sesuai
dengan perawatan yang aku inginkan. Hasil yang cepat, waktu pemulihan singkat (no
downtime) dan hasilnya terlihat glowing natural.
Wah di Tunjungan Plaza 6? Enak banget
nggak tuuuh. Saatnya menyenangkan diri sendiri di mall kesayangan sejuta umat.
ZAP Clinic Tunjungan Plaza 6
Lokasi ZAP Clinic ada di Tunjungan
Plaza 6. Tidak hanya warga Surabaya yang kenal sama mall ini. Tunjungan Plaza
adalah salah satu mall tertua di Surabaya dan menjadi mall terbesar ke dua di
Indonesia. Jadi nggak sulit mencari tempatnya yang sangat strategis di pusat
kota Surabaya Jalan Jenderal Basuki Rachmad.
ZAP Clinic Tunjungan Plaza 6 berada
di lantai 4 unit 4-8 TP 6. Setelah masuk mall, menemukannya juga gampang karena
dekat dengan Kidzoona, tempat favorit emak-emak untuk nungguin anaknya
di Playground hehe. ZAP sepertinya sudah memikirkan tempatnya, setelah
membahagiakan anak di Kidzoona, eh lanjut melipir 5 langkah perawatan di ZAP
Clinic.
Dari parkiran mobil maupun parkiran
motor juga sangat dekat, karena langsung ada akses masuk Tunjungan Plaza 6.
Sungguh ZAP telah memikirkan sedetail ini, sehingga bisa sat set
perawatan tanpa perlu capek-capek jalan kaki jauh. Siang 10 Oktober di Surabaya
yang panas, saatnya menyenangkan diri sendiri.
Untuk reservasi perawatan di ZAP bisa
dilakukan di banyak chanel, baik telepon 1500310 whatsapp, DM ke
instagram @ZAPTunjunganPlaza. Bagi kalian yang punya ZAP Series dan ZAP
Membership dapat melakukan reservasi perawatan di ZAP Apps.
Setelah sampai di lokasi, langsung
aku menuju ke meja resepsionis. Untuk registrasinya juga mudah, cukup scan
barcode dan menyerahkan KTP sebagai data.
Semua perawatan memang terjadwal,
nggak ada istilah antri lama. Mereka sangat menghargai waktu klien. Kita akan
mendapatkan Jaminan Perawatan Tepat Waktu berupa voucher perawatan recovery
benefit senilai Rp. 199.000 di ZAP Clinic dan Rp.299.000 di ZAP Premiere
bila kita belum masuk ruangan perawatan 20 menit dari waktu yang sudah
dijadwalkan.
Bagi ZAP waktu adalah hal yang paling
berharga dan tidak bisa dibalikin, maka mereka mengutamakan ketepatan waktu
dalam menangani klien.
ZAP Photo Facial Glow
Sebelum perawatan, aku disuruh
menunggu sebentar untuk konsultasi bersama dokter. Maklum aku datang 10 menit
sebelum jadwal. Selama nunggu nggak ngerasa bosan sama sekali. Kenapa? Karena
ruang tunggunya nyaman banget. Kebetulan saat itu hanya ada 1 orang yang
sama-sama menunggu. Aku duduk di sofa empuk hanya dengan 1 pasien saja.
Temboknya serba putih, abu-abu dan
interiornya juga ada akses coklat kayu. Warna yang klasik namun mewah buatku.
Ruangannya juga harum dan wangi.
Di lorong pojok juga disediakan mesin
minum nescafe Alegria yang mudah dioperasikan sendiri oleh pasien. Aku bikin
kopi sendiri dalam waktu yang singkat sambil menunggu dipanggil untuk
konsultasi dokter. Bagi yang tidak suka kopi, bisa minum air putih atau milo
juga. Minum kopi sebelum perawatan bikin mood makin tenang.
Tibalah namaku dipanggil. Aku ditangani
sama dokter Vivi Arviandini. Dokternya ramah dan santun. Meski wajahnya
tertutup masker, namun aku bisa melihat ekspresi dari jidatnya jika beliau
menjelaskan dengan tersenyum.
Dokter menanyakan apa yang sekarang
aku keluhkan. Aku jawab aja jika kulit wajahku kusam,
warna kulit nggak merata, juga
terdapat noda hitam. Pinginnya punya kulit wajah
yang cerah, dan sehat.
Oleh dokter Vivi Arviandini kulit
wajahku diperiksa dan indikasinya memang wajahku kusam disebabkan tidak konsisten dalam perawatan wajah. Dokternya tahu aja nih, kalau aku pakai skincare-nya
bolong-bolong hehe. Lalu aku di sarankan untuk perawatan wajah Photo Facial Glow.
Ini loh pentingnya konsultasi ke
dokter dulu sebelum melakukan perawatan. Agar dokter bisa menentukan indikasi yang
pas dengan kebutuhan kulit. Kita juga dapat informasi medis mendalam tentang
rangkaian perawatan yang dijalani, juga apakah kondisi kita saat ini
benar-benar aman untuk perawatan. Dokter ZAP benar-benar komunikatif. Aku suka
dokter yang enak diajak ngobrol dalam ruang konsultasi gini.
Dengan keramahannya, dokter Vivi
jelasin lagi bahwa perawatan Photo
Facial Glow tidak disarankan
yang punya vitiligo, infeksi aktif seperti cacar air, herpes dan infeksi jamur,
hamil, sedang mengkonsumsi obat isotretinoin, konsumsi obat-obatan yang berefek
fotosensitif, sedang menjalani pengobatan penyakit berat tertentu, dan usia di
bawah 14 tahun.
Untuk vitiligo ini aku sampai dibantu
googling untuk tahu gambarnya. Vitiligo adalah suatu kondisi gangguan
kulit tertentu yang menyebabkan hilangnya warna kulit seseorang. Akupun
menggeleng meyakinkan bahwa aku tidak memiliki penyakit tersebut.
dokter Vivi yang sangat ramah |
Selanjutnya dokter juga memberikan
gambaran tentang apa itu Photo
Facial Glow. ZAP Photo
Facial Glow itu perawatan wajah dengan menggabungkan tiga teknologi terbaik
dunia dalam 1 waktu. Pertama Laser Toning, kedua Alma Rejuvenation dan terakhir
Oxy Infusion.
Ketiganya adalah perpaduan untuk
mendapatkan kulit yang cerah, kencang dan sehat. Bahkan ZAP mengklaim jika
wajah bakalan terlihat lebih glowing bahkan sejak perawatan pertama. Menarik
bukan? *semakin tydac sabar
Aku segera menyampaikan
kekhawatiranku efek samping “sakit” setelah perawatan. Dokter Vivi tersenyum.
Justru perawatan ini nggak menimbulkan sakit. Memang ada rasa cekit-cekit saat
alatnya bekerja, namun masih dalam tahap wajar. Akupun sumringah dengan
penjelasan dokter.
Tahapan ZAP Photo Facial Glow
Setelah itu seorang perawat (mereka dipanggil nurse) menyiapkan
ruangan yang menjadi tempatku perawatan. Aku bakalan masuk di room 7.
Setelah room-nya steril dan siap, aku dipanggil oleh nurse ZAP
yang ramah, murah senyum dan cantik bernama nurse Inka. Ia memastikan
namaku dan perawatan yang akan dilakukan. Lalu diperbolehkan masuk. Wah
ruangannya bersih, pencahayaannya terang, dan penataannya rapi.
Aku disuruh melepas hijab karena nantinya akan diganti dengan penutup
kepala, dan semua barangku ditaruh di bawah bed. Ada keranjang kecil
yang cukup untuk menaruh jilbab, tas dan jaket.
“mbak, sepatuku di taruh mana?” tanyaku pada nurse Inka. “oh
dipakai juga tidak apa-apa, Kak. Kami pakai pelindung bed sekali pakai.
Jadi aman” jawabnya. Akupun tetap memakai sepatu selama perawatan.
Aku disuruh berbaring di atas ranjang yang dilapisi pelindung warna putih.
ZAP juga sangat memperhatikan kenyamanan kita selama perawatan karena kepala
kita diganjal bantal. Selain itu pada daerah leher juga ditutup handuk hijau.
Jadi aku benar-benar merasa rileks dan nyaman. Yang ada di dalam ruangan hanya
aku, nurse Inka dan dokter Vivi. Semua pegawai ZAP juga perempuan. Makin
ngerasa aman deh.
Setelah itu nurse Inka izin untuk membersihkan make up yang
aku kenakan menggunakan milk cleansing. Saat mengusapkan kapas ke wajah,
nurse Inka pakai setelan penanganan bayi. Jadi usapannya lembut
banget. Aku seneng untuk penanganan seperti ini, karena aku sendiri jika
mengusap wajahku juga pelan. Lanjut menggunakan foam cleansing untuk
membersihkan sisa make up.
Oxy Infusion
Setelah itu nurse Inka menyemprotkan Oxy Infusion, yakni
spray serum dan oksigen bertekanan tinggi. Spray ini diserap langsung oleh
lapisan kulit melalui pori-pori.
Manfaatnya untuk mengurangi penumpukan sisa make up, wajah makin
bersih dan membuat wajah terasa segar. Rasanya segar di wajah, adem banget
pokoknya. Perawat juga minta izin jika akan menyemprotkan daerah hidung.
Laser Toning
Nurse Inka
meminta ijin untuk menutup mata menggunakan kapas dan kacamata hitam
seperti kacamata renang. Selama perawatan memang harus ditutup untuk menghindari
paparan sinar laser. Bikin silau. Selama
perawatan nantinya bakalan dilakukan langsung oleh dokter Vivi.
Laser Toning menggunakan
teknologi laser Q-Switched Nd terbaik dari Eropa. Fluence laser yang dihasilkan
teknologi ini bila dilakukan secara rutin, akan membantu mengecilkan pori-pori,
meratakan warna kulit, mengurangi produksi minyak berlebih dan mengurangi
pigmentasi dermal.
Dokter Vivi kali ini
yang memegang kendali. Sekali aku diingatkan rasanya akan ada cekit cekit
sedikit. Apabila merasa kurang nyaman, boleh berhenti sejenak. Ternyata setelah
dilakukan laser pada wajahku, nggak ada rasa sakit sama sekali. Cekit-cekit
biasa aja sih menurutku, palingan merasa hangat saja.
Alma Beauty Rejuve
Setelah di laser,
wajahku diberi gel untuk perawatan selanjutnya. Namanya Alma Beauty Rejuve.
Perawatan Alma Beauty Rejuve menggunakan teknologi berbasis Advanced
Fluorescence Technologi (AFT) yang lebih canggih dari IPL.
Alat ini juga
mengeluarkan sinar. Sebelumnya kulit wajah harus diberi gel yang rata lalu ditumpuk
dengan perawatan Alma. Cahayanya kali ini warna orange dan rasanya hangat.
Manfaat Alma Beauty
Rejuve adalah untuk meratakan warna kulit, mencerahkan kulit, mengurangi
hiperpigmentasi epidermal, mengecilkan pori, mengurangi kerutan halus dan
sebagai stimulasi regenerasi kolagen.
“Kak Septi gimana,
apakah masih nyaman dengan rasanya?” tanya dokter Vivi
“masih OK dok, rasanya hangat. Ada
gelnya jadi adem. Antara adem dan hangat, nah gimana tuh hehe” kami tertawa.
Setelah selesai gel
yang ada di wajahku diangkat kembali oleh nurse Inka dan kemudian dibuang.
Kemudian wajahku di Oxy
Infusion lagi, kali ini serum yang
disemprotkan. Wah wajah kembali terasa dingin dan
segar. Setelahnya diberi sunscreen dan anti iritasi. Sesekali nurse Inka juga seperti memijat kulit wajah. Makin rileks deh.
Aku
salut banget, baik dokter maupun perawatanya semua menggunakan masker dan
sarung tangan. Dokter Vivi mengatakan bahwa ZAP Photo
Facial Glow ini tidak menyebabkan ketergantungan, bisa dilakukan dalam jangka
panjang.
Setelah perawatan boleh menggunakan sunscreen, namun sementara
dalam 2-3 hari tidak berolah raga berat yang mengeluarkan banyak keringat, juga
libur menggunakan skincare. Hal ini agar efek perawatan bisa maksimal.
“Boleh nggak dok, pakai bedak?”
“ya boleh dong” ujar dokter Vivi. Wah aku seneng banget. Ternyata
perawatan facial wajah itu nggak semengerikan itu, dimana udah sakit, banyak pantangannya
pula. Ini malah langsung boleh pakai make up ringan. ZAP Photo Facial Glow adalah treatment yang recommended
menurutku.
Aku benar-benar puas sama pelayanan dan hasilnya. Bekerja sebagai ibu
rumah tangga dengan kesibukan antar jemput sekolah, les, dan mengaji kadang
membuat jenuh. Apalagi cuaca Surabaya lagi panas-panasnya.
Matahari sepertinya menjadi teman yang mendampingi semua kegiatanku
bersama anak. Dengan kesibukan itu semua, hanya membutuhkan waktu 20 menit
untuk bisa me time dan memanjakan diri sendiri melalui ZAP Photo Facial Glow.
Selain itu ada hal kecil yang bikin
aku terkesan sama resepsionis ZAP Clinic Tunjungan Plaza. Saat aku ke depan
untuk bilang bahwa perawatanku sudah selesai, aku menemukan tutup kameraku di
mejanya.
“mbak, ini sepertinya tutup kamera
saya” kataku
“kak Septi, tadi barang ini jatuh.
Tapi karena belum tahu milik siapa, jadi saya taruh disini. Kakak Septi, ini
tutup kameranya. Saya minta maaf ya Kak.” balasnya
Padahal mungkin aku yang salah karena
teledor nggak sadar kalau tutup Gopro jatuh. Mbak resepsionis nggak hanya
mengamankan tapi malah yang minta maaf. Akhirnya aku juga minta maaf sama mbaknya
hehe. Berasa lebaran ya. Maaf-maafan.
Tapi aku seneng, artinya setiap karyawan
ZAP tidak menyepelehkan barang apapun yang ditemukan, termasuk tutup kamera yang
ukurannya kecil banget. Mereka menyimpan sampai menemukan pemiliknya.
Pas mau pamit, eh ketemu lagi sama nurse
Inka. Sekalian aku tanya ke nurse Inka, produk yang dipakai membersihkan
wajahku tadi. Milk cleansing-nya aromanya enak, nggak terlalu wangi.
Aku suka. Ternyata menggunakan JUVA Facial Foam dan Juva Cleansing Oil. JUVA ini produknya ZAP juga ya. Kita bisa beli secara terpisah loh.
Setelah semua benar-benar selesai, tak lupa aku selfie di depan ZAP dengan
muka bare face. Tetep percaya diri meski tanpa make up karena kulit
terlihat glowing. Bisa lanjut jalan-jalan deh. Sekalian aku pingin makan
di Golden Lamian TP 3.
selfie dulu setelah perawatan, lanjut cari makan 😝 |
Saking teramat percaya diri sama hasil keren ZAP Photo Facial Glow, foto selfie-nya aku
buat status WA. Eh ada temen yang nyeletuk, nggak sakit tuh habis perawatan? Aman
nggak sih perawatan di ZAP?
Lalu tanpa berbasa basi aku bilang kalau treatment ZAP Photo Facial Glow
itu aman dan nggak sakit. ZAP udah melakukan lebih dari 5 juta prosedur
perawatan laser, yang hasilnya memuaskan. Apalagi mereka menggunakan teknologi
terbaik. Sesuai dengan misinya memberikan pengalaman perawatan terbaik sebaik mungkin. Harganya menurutku juga masih terjangkau, dengan hasil yang bikin nggak berhenti ngaca HAHA 😝
Untuk kualitasnya, ZAP Clinic memang tidak perlu diragukan. Bahkan ZAP Clinic berhasil meraih penghargaan Female Daily Best Beauty
Award 2021 pada kategori Best in Industry oleh Female Daily. Hal ini adalah bukti keberhasilan ZAP Clinic
sebagai industri kecantikan terbaik dalam pelayanan kecantikan dan kesehatan
melalui treatment-treatment yang berkualitas.
#MyZAPExperience untuk kulit sehat dan glowing
sempurna, cantik tanpa rasa sakit, ZAP Photo Facial Glow adalah jawabannya. Terima
kasih ZAP Tunjungan Plaza 6. Aku bakalan ke sana lagi, dalam waktu dekat. Ter luvvvvv 😍
Referensi :
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/12/130000420/perhatikan-hal-ini-sebelum-memilih-klinik-kecantikan?page=all
Semua foto yang digunakan adalah milik penulis
Tidak ada komentar