Luigi dan Klub Catur Gresik

 

Liburan sekolah naik tingkat dari TK ke SD seakan menjadi hikmah yang luar biasa untuk Luigi. Pertama akhirnya ia mau Sekolah Sepak Bola (SSB). Setelah perjuangan Ayahnya mengenalkan sepak bola dan mengajaknya nonton bola di stadion sejak kecil, Luigi setuju bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) Semen Indonesia Gresik (Sindogres) yang homebase-nya berada di Stadion Semen Gresik.  

 

Kedua adalah Luigi mulai belajar catur. Sebenarnya papan catur sudah dikenalkan Ayahnya sejak balita. Namun karena sering terpencar, saya membuang bidak caturnya. Ketika Luigi memilih papan catur magnet dari Happy Time Icon Mall Gresik, itupun juga berakhir di tempat sampah. Maafkan 😑





Karena kami tidak kemana-mana selama liburan sekolah, maka sekali lagi Ayahnya mengenalkan catur kembali pada Luigi. Membeli papan catur secara online, akhirnya Luigi tertarik. Lalu ketertarikan itu berlanjut dengan ia sering nonton youtube tentang catur. Hingga Ayahnya selalu diajaknya sebagai lawan tanding.

 

Bagi saya, catur hanyalah permainan belaka yang nantinya bakalan membuat Luigi bosan sendiri. Ternyata oh ternyata.

 

Belajar Mandiri Melalui Aplikasi dan Youtube

Luigi mulai getol tentang catur. Inilah yang membuatnya meminta izin pada saya untuk mengunduh aplikasi permainan catur daring karena tak selalu ada lawan bermain jika Ayahnya kerja.

 

Anak laki-laki usia 7 tahun ini download aplikasi Chess di ponsel saya. Melalui CHESS, ia bermain melawan komputer. Ada beberapa pilihan permainan dimulai beginner, easy, medium, hard hingga yang expert. Menu lain ada belajar puzzle. Puzzle catur ini sekaligus bisa melatih logika Luigi, karena menuntut penyelesaian “mati berapa langkah”.

 

Selain aplikasi permainan catur daring, ada juga akun youtube yang suka dilihatnya yakni Top Chess. Di Top Chess, video yang disajikan dalam bentuk “jika maka” sehingga durasinya singkat. Misalnya When King Takes Revenge, When Horseys CHECKMATE dan lainnya.

 

Karena tujuan pemilik akun ini adalah untuk mempromosikan permainan catur dengan konten ringan, itulah sebabnya konten tersebut lucu alias menghibur. Dari youtube inilah Luigi mengetahui istilah catur dalam bahasa Inggris.




Terkadang Luigi juga menggunakan chess.com, namun nama akunnya sebagai guest. Sehingga masih free, namun tetap bisa menganalisa permainan. Jika nanti ia semakin serius, bisa saya pertimbangkan untuk yang berbayar.

 

Upaya Mencari Klub Catur Gresik

Pada 6 Juli 2023, Luigi menanyakan pada saya apakah boleh ia mengisi konten youtubenya (yang sudah lama tidak diisi). Saya malah balik bertanya “emang Luigi mau bikin konten tentang apa?”. Ia mengungkapkan keinginannya untuk mengisi konten tentang catur, seperti tips bermain catur. Tentu saja saya bolehkan.

 

Akhirnya Luigi menggunakan aplikasi perekam layar. Setelah dilihat lagi hasilnya, ia menanya apakah boleh memperlihatkan wajahnya saat bermain catur? Lagi-lagi saya membolehkan. Video sederhana itu tidak jadi ditempatkan di youtube namun saya unggah di Instagram story (IGS).

 

Tiba-tiba mbak Prieska (mama Brahma), mengomentari IGS tersebut dan singkat cerita menyarankan agar Luigi diikutkan komunitas atau les catur. Alasannya karena pecatur termasuk atlet dan memudahkan jika ikut lomba. Brahma adalah teman kecil pushbike Luigi.

 

Saya yang pesimis menjawab emang ada komunitas catur anak? Eh beliau menyuruh saya untuk mencari. Bukankah dulu kami juga ikut mengawali komunitas Pushbike Surabaya? Itulah yang mengubah menjadi keoptimisan.

 

Minggu, 16 Juli 2023 Ayah mengajak Luigi ke warkop di depan WEP yang biasanya untuk Bapak-Bapak kumpul bermain catur. Tujuannya untuk cari partner Luigi bermain catur. Kami lupa jika saat itu hari Minggu. Tak ada praktisi catur yang kami temui. Kami hanya main di papan catur meja dan pion-pion yang disediakan warkop dan boleh dipakai pembeli. Lalu kami pulang lagi.

 

Bergabung bersama Classroom RAJA Chess Club Gresik

Saran mama Brahma saya sampaikan ke Ayah. Ayah Adit kemudian bertanya di status WA. Ternyata ia diberikan kontak yang akhirnya menghubungkan Luigi dengan Classroom RAJA Chess Club Gresik. Classroom RAJA Chess Club Gresik adalah tempat anak-anak belajar catur.

 

Ayahnya pun mencari di mana keberadaan RAJA. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Usut punya usut lokasinya sangat dekat rumah kami, di Jalan Kaptem Dulasim. Awalnya saya tercengang karena belajar caturnya di sebuah warung kopi.

 

Iya kamu nggak salah baca, warung kopi yang biasanya buat Bapak-Bapak cangkruk, sambil ngopi dan suasananya pekat asap rokok. Ini kan kelasnya untuk anak-anak?

 

Ternyata, warkop ini bukan warkop biasa. Karena dibalik tempat sederhana ini, RAJA berhasil mencetak pecatur andal Gresik. Sebut saja Fadlin dan Abiyu dengan berbagai prestasi membanggakan hingga tingkat propinsi Jawa Timur.

 

Dua siswa kelas 6 SD tersebut memang berasal dari club catur RAJA Gresik. Googling saja nama Fadlin Minarrahman Tsani dan Abiyu Rausan Fikri Kholik untuk tahu rekam jejak prestasinya. Secara kebetulan, Abiyu adalah kakak kelas Luigi di sekolah.  


Luigi bermain bersama Ayahnya mas Fadlin. Saat itu mas Fadlin sedang tanding Porprov Jatim di Trawas


Pada 22 Juli 2023 untuk pertama kalinya Luigi belajar bersama Pak Mufid, salah satu pengajar RAJA. Luigi hanya memakai setelan kaos bola dengan celana pendek. Alhasil Luigi yang kulitnya mudah diserang nyamuk, sering garuk-garuk 😂😅.

 

Tak hanya dengan Pak Mufid, Luigi mencoba ber-partner dengan siswa RAJA lainnya, antara kelas 3 dan 4 SD. Bagaimana hasilnya? Tentu saja Luigi kalah 💪💕. Namun terlihat Luigi antusias di tempat belajar barunya ini. Karena setiap pulang dari RAJA, ia mengajak Ayahnya untuk bermain catur lagi.

 

Esoknya saya ganti outfit Luigi dengan atasan dan celana panjang. Selain itu di rumah juga di oles AUTAN terlebih dahulu agar binatang yang suka nguing nguing ini, tidak mendekati Luigi.

 

Tak dinyana, banyak juga anak-anak yang belajar catur di RAJA. Tidak hanya laki-laki namun juga siswa SD perempuan. Paling kecil ada yang TK-B. Inilah teman belajar Luigi, namanya Racha.

 

Sebenarnya untuk materi catur sendiri diberikan 1 minggu sekali pada jam 19.00 sampai selesai. Namun jika anak-anak datang hanya untuk berlatih juga tidak apa-apa. Warkop selalu terbuka untuk mereka. 

 

Hampir semua bangku warkop penuh oleh anak-anak yang sedang latih-tanding. Setelah serius menggerakkan pion sampai checkmate, layaknya anak-anak lainnya mereka akan bermain, bercanda dan tertawa bersama. Kadang saya bertanya, apa mereka tidak mengantuk? Besok pagi kan sekolah? 😵




Setiap malam, nyaris Luigi selalu bermain catur di sana. Kadang saya atau Ayah yang menemani. Dari mendampingi Luigi inilah, saya jadi kenal pendamping atau orangtua siswa RAJA lainnya. Saya pun mulai menghafal anak-anak RAJA agar tidak salah memanggil. Namun sampai sekarang saya tetap buta akan catur 🙇😴

 

Selain Pak Mufid, ada juga Pak Boim sebagai pengajar RAJA. Pak Boim adalah sekretaris Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kabupaten Gresik. Mereka berdua ini yang memberikan materi dan menemani bermain catur simultan siswa RAJA.

 

Hingga tanpa terasa hampir 1 bulan, malam-malam kami menghabiskan waktu di warkop untuk menemani Luigi. Pertama kali menemani Luigi jujur saja saya ngantuk, berasa ngapain ya di sana? Lalu saya punya cara yakni harus mandi dulu sebelum antar latihan catur. 

 

Agar tidak mengantuk menunggu Luigi, saya mengobrol dengan mama lainnya, kadang baca buku, lain hari belajar di youtube atau bahkan cari promo Shopee Live jam 8 malam 😂😚. Atau sekadar mengamati setiap anak yang ada di sana.




Saya yang awalnya hanya menganggap catur sebagai permainan biasa, olahraga tidak populer, kurang entertain, ternyata melihat hal baru. Bahwa permainan di atas 64 kotak warna putih hitam bisa membuat letupan gairah pada Luigi di usia 7 tahun.  

 

InsyaAllah Luigi makin bahagia bermain catur bersama teman-teman baru. Saya dan Ayahnya hanya ingin memfasilitasi hal yang disukainya. Mumpung sedang antusias. Mumpung semangatnya luber.

 

 


Classroom Persatuan Catur Raja Gresik atau disebut

Classroom RAJA Chess Club Gresik

Basecamp : Warkop Gool Kopi. Jalan Kapten Dulasim, area Sentra PKL PLN

Motto : guyub rukun sak lawase

 

 

 

14 komentar

  1. Aku sampe seusia sekarang gak bisa main catur dan dulu pas kecil diajarin rasanya gak paham-paham. Mungkin emang gak minat di situ ya haha. Jadi ngeliat Luigi seusia itu udah jago main catur aku takjub banget. Semoga nanti bisa jadi kayak Susanto Megaranto (yang profilnya dulu sampe dimuat di Bobo hihi)

    BalasHapus
  2. Wiih keren banget kak putranya jago nih. Padahal main catur kan susah banget nggak semua orang bisa ya

    BalasHapus
  3. Keren banget Luigi yang sudah suka dan bergabung dengan club catur pada usia 7 tahun. Tetap semangat dan sukses ya Luigi.

    BalasHapus
  4. Baru kemarin pas 27-an anakku lomba catur, masuk semi final tapi kalah pas final. Ahaha. Padahal gak pernah main catur..baru belajar main pas mau lomba. Ahaha. Akhirnya semenjak itu jadi suka catur

    BalasHapus
  5. Apik mottone yaa.. "Guyub Rukun Sak Lawase"
    Seneng banget karena mas Luigi menemukan salah satu kesenangan baru yang bermanfaat. Main board games begini juga bisa bikin anak lupa waktu dan teralihkan dari gadget.

    BalasHapus
  6. Hebat Luigi. Jarang-jarang loh anak umur 7tahun ada minat khusus dengan permainan catur. Karena sesungguhnya permainan ini butuh kecermatan, ketelitian dan kesabaran yang luar biasa. Belum lagi harus pintar-pintar mengatur strategi. Jadi kalau lihat anak kecil main catur dengan anteng, saya tuh salut banget.

    Sudah tepat nih Mbak jika Luigi diikutkan dalam klub dan paguyuban yang menyenangkan seperti ini. Dia jadi bergaul dengan teman-teman sefrekuensi dan memiliki minat yang sama. Juga pelatih dan berlatih yang bisa membuat kemampuan bermainnya semakin meningkat.

    BalasHapus
  7. Luigi menemukan potensinya nih, keren si Bapak yang mau mendampingi dan menemani anaknya berproses. Semoga luigi menjadi juara dalam catur dan sepak bolah bersama timnya. Mengharumkan nama bangsa kelak. Inisiatifnya belajar otodidak juga bagus

    BalasHapus
  8. Waaah anak pinterrr...
    Sukses ya Luigi, saya lihat orang pinter main catur tuh kereeen banget.
    Saya sampe sekarang belum mudeng main catur. Yang ngajarin sampe bosen hahaa

    BalasHapus
  9. Kerennn....bangga banget bacanya
    Saya jadi inget saya punya paman yang sering ikut kejuaraan dan menang
    Saking banyak pialanya, jadi dititipin ke saudara2nya
    Sayang gak anak2nya yang tertarik catur dan meneruskan juara ayahnya

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah anakku juga suka main catur mbak, walau ya baru sebatas via games tapi sedikit banyak dia tahu bagaimana jalannya kuda, benteng maupun bidak lainnya. Permainan catur bagus untuk otak dan trik berstrategi.

    BalasHapus
  11. Wih nggak nyangka, di balik warkop ada Classroom RAJA Chess Club Gresik, ya mbak. Beruntung karena dekat rumah pula, jadi nggak repot kalau ngantar Luigi ke sana.

    Semoga Luigi juga makin pinter main caturnya, apalagi sekarang banyak punya lawan latih tanding di klub.

    BalasHapus
  12. Wah Luigi keren udah bisa main catur. Anak memang harus diarahkan ya kegiatan mana yang sekiranya dia mau mainkan. Saya ajak anak les renang dia belum mau,main bola pun hanya mau ama temen-temennya. Memang gampang-gampang susah sih ngaahin anak, tapi ya memang dia juga sih yang ngejalanin

    BalasHapus
  13. MasyaAllah, semangaaaattt Luigi. Kok aku baca ceritanya Luigi jadi kebayang sama tokoh Choi Taek si dewa baduk a.k.a Igo a.k.a permainan mirip catur ala ala kawasan Asia Timur dari drakor Reply 1988 ya, Mba. MasyaAllah. Semoga catur yang sangat (kelihatan sekali) Luigi suka ini bisa membawa Luigi one day berpetualang keliling dunia dan jadi master catur (kayak Choi Taek). Aamiin.

    BalasHapus
  14. Mantap nih passionnya sepak bola dan catur. Cowok banget, ya. Otot dan otak keduanya terasah

    BalasHapus