Dengan semua rutinitas ala ibu rumah tangga, mendedikasikan 24 jam untuk keluarga, rasanya seorang Ibu perlu ada waktu untuk diri sendiri. Caranya dengan menepi sebentar saat semua anggota keluarga sudah istirahat malam.

 

Saya mulai menuliskan hal-hal membahagiakan pada sebuah buku catatan. Semua kisah kecil tak luput dari deretan pengalaman yang perlu disyukuri sebagai rezeki.

 

Saat membacanya kembali dalam hati. Betapa banyak sekali hal yang perlu diapresiasi untuk diri sendiri.

 

Seperti baru-baru ini anak saya -Luigi- tampil menawan pada wisuda kelulusan TK-nya. Ia terpilih sebagai salah satu MC (Master of Ceremony) yang mengantarkan 'acara demi acara' Pentas Seni dihadapan 144 wali murid wisudawan bocil di Graha Kartini Ballroom Gresik.

 

Tak hanya itu, dengan penuh percaya diri Luigi memegang pengeras suara sambil berinteraksi dengan audience yang tidak hanya dari orangtua siswa. Namun juga para tamu undangan yang hadir, mulai Bapak Kapolres Gresik, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, pihak Yayasan Sekolah dan banyak lainnya.

Luigi tampil percaya diri sebagai MC Pentas Seni sekolah

Saya anggap hal ini tak hanya menjadi pencapaian Luigi yang akan memasuki jenjang sekolah SD. Namun juga menjadi satu perjalanan hidup saya karena selalu mendampinginya nyaris 24 jam.

 

Sebelum ia tampil sebagai MC, batuk dan pilek menyerangnya. Mengantar ke dokter anak di Rumah Sakit hingga 2 kali. Tiap malam harus menepuk punggungnya agar lebih lega dalam bernapas. Akhirnya Alhamdulillah bisa diberikan Allah kelancaran mulai persiapan hingga selesainya acara. 

Hanya satu keluhannya setelah membawakan acara adalah lapar HAHA 😅. Dia merasa makan siangnya datang saat perutnya makin bergemuruh krucuk krucuk. 😂

 

Selesai serangkaian acara Pentas Seni dan Wisuda, rasanya beban di pundak agak berkurang. Saya yang ikut stres selama proses persiapan karena takut ia gagal tampil dengan alasan sakit, akhirnya bisa merebahkan diri dengan rasa lega.

 

Untuk itu saya memberikan hadiah untuk diri sendiri atau self reward. Bagi saya, self reward sama pentingnya dengan memberi hadiah pada orang lain. Saya ingin merayakan pencapaian ini untuk diri sendiri. Mengapresiasi segala keberhasilan kecil dalam mendampingi Luigi.

 

Saya pernah membaca artikel yang menyebutkan bahwa memberi hadiah untuk diri sendiri, otak akan melepaskan zat kimia yang disebut dopamin. Zat inilah yang membuat kita merasa bahagia.

 

Namun, hadiah yang saya inginkan bukan jalan-jalan ke mall, belanja baju dan kerudung hingga lembaran uang di dompet habis atau makan yang banyak di resto hits. Bukan itu semua.

 

Tahu nggak, apa yang saya inginkan sekarang? Ingin sepuasnya main game tanpa ada gangguan anak maupun suami HAHA 😁.

 

Ya terdengar receh dan aneh, namun bagi saya yang nggak pernah main game, rasanya ingin kembali nostalgia dengan game-game ‘jadul’ untuk menyegarkan pikiran. Dan game yang ingin saya mainkan adalah SOLITAIRE.

 

Ternyata solitaire bisa diakses di komputer tanpa aplikasi loh. Ketik aja https://www.solitaire.org/ gratis tanpa iklan pula. Nih aku kenalin 2 games yang aku mainin dalam rangka self reward ya.

 

SOLITAIRE

Tujuan bermain Solitaire di pc adalah menyusun empat tumpukan kartu dalam urutan yang menaik. Mulai dari kartu As dan berakhir kartu K (King). 

Awalnya lupa cara mainnya gimana. Trus coba klak klik, eh jadi tahu rumusnya. Jadi caranya gini :

Fokuskan diri pada tumpukan kartu yang ada di layar laptop. Bila bertemu dengan kartu As, letakkan kartu tersebut pada empat kolom kosong di atas. Urutan yang bisa disusun adalah As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, Jack, Queen, King.

 

Namun jangan sampai keliru, karena kita harus meletakkan kartu dengam warna yang BERBEDA. Otomatis kartu akan pindah sesuai urutan. Jika kita ingin membatalkan perpindahan, tinggal klik undo.

 

Tetaplah fokus agar bisa memenangkan permainan kartu ini !!!

LOGIC PUZZLE

Ini yang paling seru. Kita bisa main catur di menu Logic Puzzle dan memilih Chess. Ketik aja di https://www.solitaire.org/chess-grandmaster/. 

Ini yang bikin seru adalah musiknya. Jadi nggak kerasa bosan sama sekali ketika bermain. 

Secara tampilan, warnanya cerah. Meski kita perlu menunggu waktu sedikit untuk loading, namun nggak berpengaruh sama asyiknya bermain Chess Grandmaster Video Game.

 

Kita bakalan dihadapkan pada lawan yang memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda. Mulai Easy, Medium dan Hard. Dan juga ada pilihan warna untuk tim.

 

Ada menu timer untuk mengetahui berapa lama waktu yang kita habiskan untuk bermain. Jadi biar nggak lupa shalat juga ya. Musiknya yang rame dan semangat, bisa dimatikan juga.

 

Jika kalian udah mulai kelelahan dan nggak bisa berpikir jernih lagi, tinggal pencet menu bendera putih bertuliskan RESIGN.

 

Paling bawah ada menu Puzzle untuk bermain catur tapi bagaimana cara menang dalam beberapa langkah, mulai 2 langkah hingga 4 langkah. Sangat mengasah otak banget nih. Mikir !!! 🙇🙇😎😍

Awalnya saya main sendiri, lama-lama si kecil -Luigi- tertarik ikut main juga. Jadinya main berdua deh.

 

Gimana seru kan, self reward yang saya lakukan. Kalian bisa mencobanya juga di rumah ya. Selamat memberi hadiah untuk diri sendiri dengan bermain di https://www.solitaire.org/ ya.