22 Oktober siang, cuaca Surabaya sedang
bersahabat. Nggak panas dan nggak hujan, gimana tuh. Akhirnya saking gabutnya,
aku ajakin Ibu jalan-jalan. Ibuk pingin jalan-jalan kemana? Tanyaku dengan
penuh keseriusan. Kali aja pingin ngadem ke mall.
Eh beliau malah ngajak ke Pasar Pabean. Yaudah deh, berpetualangan dengan aroma amis di pasar ikan terbesar di Surabaya ini. Sekalian bikin konten yutub selama disana.
Omong-omong, katanya Pasar Pabean ini pasar
ikan terbesar di Jawa Timur loh karena emang legendaris. Pasar Pabean sudah ada
sejak tahun 1918 (sumber https://tourism.surabaya.go.id/). Lokasinya dekat sama
sungai Kalimas yang dulunya jadi urat nadi perdagangan kota Surabaya.
Lokasi tepatnya ada di Jalan Songoyudan
dan berbatasan dengan Jalan KH Mas Mansyur (kawasan Arab Surabaya). Sepertinya
Pasar Pabean ini komplit banget menyediakan beragam ikan tawar atau ikan laut.
Semuanya masih segar ya.
Tujuan yang paling dicari di Pasar
Pabean adalah cari ikan hiu. Ini ikan kesukaan Bapak banget deh. Ternyata cuma
ada 1 penjual ikan hiu, itupun katanya karena ikut terjaring. Emang hiu
tertentu kan nggak boleh diburu setahuku. Jadi kalau ikan hiunya nggak
sengaja terjaring ya gpp lah. Kebetulan penjualnya juga cuma punya 2 ekor
doang.
Tahu nggak sih, kalau selama di Pasar
Pabean hanya ada 3 jenis perikanan yang aku tahu yaitu udang, kepiting dan
cumi. Ikan lain? sumpah nggak tahu namanya apa. Bahkan aku iseng nanya sama
penjual, pak ini ikan apa, gede banget. Iya beneran super gede. Dijawab singkat
ikan bandeng.
Apah? Bahkan ciri-ciri ikan bandeng pun
aku nggak tahu? Huaaah. Padahal udah berapa tahun dagh aku tinggal di Gresik
yang terkenal dengan kontes bandengnya ini.
Makanya kalau Ibuku tanya harga ke
penjual, selalu aku tanya nama ikannya. Rasanya semua ikan bentuknya sama. Beda
ikan gurami, nila atau dorang aja aku gagal paham.
Kebetulan disana ada bule yang juga
lagi belanja ikan, tapi nggak jadi tontonan. Orang Surabaya udah bosan lihat
bule kali ya. Emang Pasar Pabean ini juga termasuk wilayah kota tua Surabaya,
jadi wajar jadi jujukan wisatawan juga.
Untuk pencarian pertama akhirnya ketemu
ikan hiu sekilo cuma 20ribu. Trus ketemu penjual kepala ikan yang biasanya buat
nasi padang, 1 kg 25 ribu tapi Ibuk nggak tergesa-geda membelinya.
Eh ada pembanding ikan kuniran sekilo
28 ribu, akhirnya diputuskan beli ikan kuniran aja. Lanjut beli ikan sukun 1 kg
20ribu. Bentuknya lancip gitu. Entah ikan kuniran dan ikan sukun rasanya gimana
dan bedanya apa HAHA.
Di dalam pasar tentu harus siap
ber-becek ria. Juga tersenggol para pedagang atau kuli panggul ikan yang bawa 2
tong ikan sekali jalan atau para Ibu-Ibu yang membawa sebaskom ikan di atas
kepalanya dengan penuh keseimbangan.
Makanya dress code ke Pasar
Pabean tuh nggak usah cantik. Baju biasa aja karena toh pulangnya langsung
masuk kotak baju kotor. Termasuk sandal nyaman anti air karena banyak genangan
air di mana-mana.
Petualang cari ikan masih berlanjut di
area luar pasar, masak aku nggak ikutan beli. Akhirnya aku beli kepiting
sekilo 50 ribu doang loh. Murah banget kan. Sekilo itu isinya 4-5 ekor
tergantung besar kecilnya juga sih.
Trus sebelum pulang, kita ganti ke area
ikan kering. Daerah ikan kering ini ya masih satu atap sama ikan basah. Cuma
disini lebih sepi. Ibuk beli cumi kering sekilog 60 ribu. Rencananya entar
dimasak sambal cumi.
Ibuk sebenarnya pingin nambah ikan asin yang dari ikan kakap. Sekilonya 60 ribu, cuma karena merasa belanjaan udah banyak, katanya kapan-kapan aja kesana lagi. Udah deh, pulang membawa kresek berisikan ikan-ikan segar dari Pasar Pabean. Bayar parkir, dan cuz pulang.
Yutubnya ada di bawah ini ya 😅
Mbaaaaa, murah2 bangetttttt yaaaa. Itulah yg aku suka kalo tinggal di pesisir, Krn seafoodnya muraaaah. Sama kayak Sibolga.
BalasHapusYa ampun, ikan hiu itu fav nya orang Sibolga 😍😍😍. Termasuk di keluargaku. Biasanya dimasak apa mba? Kalo di Sibolga hiu itu di gulai. Pake rempahnya buanyaaaaak, makanya sampe skr si mba asisten ga bisa masaknya. Belum lagi cara bersihinnya susah kan, Krn berpasir banget badannya.
Pas kemarin Juni aku mudik, puas banget dimasakin gulai hiu Ama adekku 🤤🤤.
Aku ga begitu suka ke pasar ikan Krn ga suka baunya, tapi sukaaa banget dengan kuliner seafood begini. Kalo mama udh belanja ikan, langsung deh penasaran bakal di masak apa 😁