Kata pepatah, cinta mengalahkan logika.
Orang yang cinta akan melakukan segalanya demi yang dicintai. Semua yang
dimiliki akan dikorbankan, baik tenaga, pikiran, bahkan uang sekalipun.
Waktunya akan dipersembahkan untuk berlama-lama dengan pujaannya. Seperti
itulah kecintaan bonek pada kesebelasan kebanggannya, Persebaya Surabaya. Sesuai
namanya dari singkatan bondo nekat, Bonek akan totalitas memberi
dukungan pada Bajol Ijo.
![]() |
foto penulis saat menyaksikan Persebaya Surabaya berlaga di GBT sebelum pandemi |
Saya
menyaksikan sendiri ketika Persebaya berlaga sebagai tuan rumah, dalam sekejab
Gelora Bung Tomo (GBT) benar-benar “hijau” oleh ribuan bonek. Pernah juga saya
berada di Tribun Utara (Green Nord Tribune) yang punya aturan sepanjang
pertandingan 2x45 menit berdiri dan bernyanyi untuk menggemakan semua yel-yel
Persebaya Surabaya.
Tanpa
lelah para bonek kompak mendukung tim Persebaya agar semangat memberikan
penampilan terbaik. Benar-benar merinding mendengar gemuruh lagu Persebaya Surabaya
dikumandangkan tanpa henti oleh lautan bonek.
![]() |
lautan bonek penuhi Geloran Bung Tomo (GBT) saat Persebaya Surabaya berlaga. Foto : dokumentas penulis |
![]() |
semangat bonek mendukung tim kesayangan di GBT. Foto : dokumentasi penulis |
Dengan
jumlah massa suporter yang besar dan fanatik, maka bonek pasti bersinggungan
langsung dengan kepolisian yang mengamankan pertandingan. Karena memang tugas
kepolisian adalah menciptakan keamanan dan ketertiban. Namun dengan pendekatan
humanis, justru hubungan bonek dengan kepolisian dari Polrestabes Surabaya
mempunyai hubungan yang sangat harmonis.
Jajaran Polrestabes Surabaya bersinergi
dengan memfasilitasi bonek pada momen pertambahan usia Persebaya Surabaya ke
95. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K.,
M.H., M.Han, mengajak bonek untuk merayakan ulang tahun Persebaya di halaman
markas komando Polrestabes Surabaya sekaligus nonton bareng (nobar).
Kombes
Pol Yusep mengatakan bahwa suporter bonek adalah bagian
dari budaya Surabaya yang harus dilestarikan dan didukung semua pihak.
Ulang Tahun dan Nobar di Polrestabes Surabaya
Satukan semangatmu Bajol Ijoku
Doa dan dukunganku menyertaimu
Kuyakin kau pasti bisa taklukkan
lawanmu
Kuselalu mendukungmu Persebaya
Song For Pride menggema di halaman Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pada
(17/6/22). Meski acara dimulai pukul 19.00 WIB, namun sejak sore bonek sudah
memenuhi halaman Polrestabes Surabaya untuk nonton bareng Piala Presiden yang
mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung sekaligus
rayakan ulang tahun Persebaya.
![]() |
bonek penuhi halaman Polrestabes Surabaya. Foto oleh : Instagram @KaporestabesSurabaya https://www.instagram.com/p/Ce6p83EvK-J/ |
Sebagian bonek yang tidak tertampung di
halaman, ditempatkan di Jalan Raya Sikatan yang sengaja ditutup. Baik di dalam
halaman atau di luar disediakan layar besar.
Tidak hanya para orang tua, bonek berusia
muda, bahkan anak-anak pun kompak menggaungkan chant dipandu capo/dirijen
dengan penuh semangat. Penampilan band ikut memeriahkan HUT Persebaya, selain ada
games dan kuis.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yusep
beserta aparat melebur menjadi satu bergembira bersama, demi anniversary
Persebaya ke 95. Gegap gempita di halaman Polrestabes Surabaya malam itu bisa
dibilang mirip gemuruh tribun-tribun bonek mania di Gelora Bung Tomo (GBT) saat
Persebaya Surabaya “ngandang” atau menjadi tuan rumah.
Jika selama pertandingan di GBT, semua
bonek tidak pernah lelah menyanyikan lagu Persebaya sepanjang pertandingan.
Begitu juga malam itu, bonek bernyanyi dan memberi semangat pada tim kesayangan
Persebaya Surabaya meski melalui layar virtual dengan teriakan “salam satu
nyali, wani !!!”.
Bahkan salah satu aparat kepolisian
yang bertugas mengamankan ulang tahun Persebaya di Polrestabes Surabaya -
Bripka Arif Harmoko - ikut bergandengan tangan bersama para bonek untuk
menggemakan chant.
Bripka Arif menuturkan bahwa polisi
dalam menghadapi bonek memang harus tegas, namun juga tetap humanis. Awalnya ada
sedikit gejolak antara polisi
dan bonek yang tidak bisa masuk di halaman karena sudah penuh. Namun setelah
diberi pengertian, para suporter Persebaya Surabaya ini tak lagi memaksa masuk
dan memilih berkumpul di jalan Sikatan.
“Saya bilang ke bonek yang memaksa
masuk, nang kene nggolek rusuh opo nggolek seneng-seneng? (disini cari
kerusuhan apa cari kesenangan?) Mereka akhirnya mengerti.” ujar Bripka Arif
saat wawancara bersama penulis (24/6/22).
“Nggak ada wajah polisi mentungi
bonek, yang ada hanyalah polisi ikut menggaungkan chant bareng
bonek” lanjutnya.
Saat melihat dari tayangan youtube
Humas Polrestabes Surabaya pada anniversary Persebaya ke 95, kepolisian
dari Polrestabes Surabaya ikut menikmati pertandingan. Bahkan Kombes Pol Yusep yang
menggunakan syal Persebaya ikut larut gembira kala Persebaya Surabaya mencetak
gol. Semua berdiri bertepuk tangan dan bersorak.
Jajaran kepolisian di Polrestabes
Surabaya tidak hanya mengayomi bonek, namun menjalankan fungsinya mengamankan
acara hingga selesai dengan tertib. Hingga pukul 23.00 WIB para suporter
Persebaya Surabaya ini masih memadati halaman Polrestabes Surabaya untuk pesta
kembang api pada pukul 00.00 WIB.
Meski bonek tidak diberi kado
kemenangan pada babak penyisihan grup C Piala Presiden melawan Persib Bandung,
namun tidak ada bonek yang membuat kekacauan. Malah bonek menerima dengan legowo
dan tetap mendoakan Persebaya agar kedepan bisa bermain lebih “ngeyel”.
Aman dan terkendalinya perayaan ulang
tahun Persebaya sekaligus nonton bareng ini, adalah bukti nyata humanisnya jajaran
Polrestabes Surabaya. Polisi bersama bonek mania bisa bersinergi dan bersatu
untuk menjaga keamanan kota Surabaya.
Keamanan Kota dan Polisi Humanis Surabaya
Sebagai kota terpadat kedua di
Indonesia, tentu keamanan Surabaya menjadi standar. Keamanan sangat tinggi
nilainya karena ketika Surabaya aman, maka warganya dapat beraktivitas dengan tenang.
Sebaliknya jika Surabaya terjadi kerusuhan maka warga akan ketakutan bekerja di
luar. Kapolrestabes Surabaya terus menggandeng bonek mania untuk ikut serta
menjaga kondusifitas kota.
Sebelum HUT Persebaya, pada 29 Maret
2022 Kapolrestabes Surabaya sempat mendatangi salah satu markas Bonek Mania di
Warkop Pitulikur untuk ngopi bareng bersama tokoh bonek, melakukan diskusi
untuk membangun sinergi keamanan. Cangkrukan kali ini Kombes Pol Yusep
merangkul bonek untuk membangun sinergi keamanan kota Surabaya menghadapi oknum
remaja yang berkedok gangster.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol
Akhmad Yusep Gunawan tidak hanya berdampingan dengan bonek, namun juga
mendukung aksi yang dilakukan bonek. Salah satunya aksi kemanusiaan bonek.
![]() |
sumber foto : https://exposeindonesia.com/kasatlantas-polrestabes-surabaya-dampingi-kapolrestabes-serahkan-bantuan-mobil-ambulance-untuk-bonek/ |
Pada 17 Mei 2022 Kombes Pol Yusep
didampingi Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra, S.I.K, M.Si, menyerahkan
bantuan 1 unit mobil ambulans kepada Bonek Disaster Response Team (BDRT). BDRT berdiri
sejak Oktober 2018 merupakan unit kemanusiaan dari bonek Green Nord (Tribun
Utara). Telah banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan BDRT tidak hanya di
Surabaya bahkan luar pulau.
Menurut Kombes Yusep, mobil ambulans
dengan nopol tahun kelahiran Persebaya 1927 ini diharapkan dapat memaksimalkan
peran Bonek dalam misi kemanusiaan, membantu masyarakat Indonesia khususnya
warga Surabaya.
Sikap humanisnya Kombes Pol Akhmad
Yusep Gunawan bukan tanpa alasan. Beliau selalu mengatakan bahwa cintanya pada bonek
dan Persebaya Surabaya adalah takdir. Bahkan saat Persebaya Surabaya berlaga melawan
Persis Solo di GBT, Kombes Yusep keliling stadion, menyapa bonek di
tribun-tribun, menaiki tangga capo/dirijen dan memberi kejutan dengan membuka
seragam.
Tak disangka, dibalik seragam dinasnya
itu beliau menunjukkan kaos bertuliskan “Cintaku kepada Bonek adalah takdir”,
hingga disambut gemuruh yel-yel bonek “selamat datang bapak kapolres, selamat
datang bapak kapolres, dari kami, bonek bonita”. Sungguh, hal ini semakin membuktikan
bahwa bonek selalu ada di dada pemimpin kepolisian Surabaya ini.
Semoga sinergitas jajaran Polrestabes
Surabaya terus berkelanjutan bergandengan tangan dan bersatu padu bersama
suporter Persebaya Surabaya. Agar cinta bonek mania pada Persebaya Surabaya
memiliki kekuatan besar untuk membangun kota Surabaya.
berjuanglah Bajol Ijoku. Foto : dokumentasi penulis
Selamat ulang tahun Persebaya Surabaya
ke 95
Selamat Hari Bhayangkara ke 76
Salam satu nyali, WANI !!!
Referensi :
https://m.bacasaja.id/baca-9223-bangun-sinergitas-keamanan-kapolrestabes-surabaya-ngopi-bareng-bonek
Akun youtube Polrestabes Surabaya, 18 Juni 2022, Nobar Persebaya Vs
Persib Sekaligus Puncak Peringatan Persebaya ke-95 di Polrestabes Surabaya https://www.youtube.com/watch?v=5Z2AzIpqRcY
Akun youtube Specials ID35, 23 Mei 2022, Keliling Stadion GBT
Kapolrestabes Surabaya Kombes Yusep Beri Kejutan Bonek, Buka Seragam ini isinya
https://www.youtube.com/watch?v=CICrGM2e-dY
Tidak ada komentar