Sinergitas Jajaran Polrestabes Surabaya Fasilitasi Bonek Rayakan Ultah Persebaya ke 95

 


Kata pepatah, cinta mengalahkan logika. Orang yang cinta akan melakukan segalanya demi yang dicintai. Semua yang dimiliki akan dikorbankan, baik tenaga, pikiran, bahkan uang sekalipun. Waktunya akan dipersembahkan untuk berlama-lama dengan pujaannya. Seperti itulah kecintaan bonek pada kesebelasan kebanggannya, Persebaya Surabaya. Sesuai namanya dari singkatan bondo nekat, Bonek akan totalitas memberi dukungan pada Bajol Ijo. 


 

foto penulis saat menyaksikan Persebaya Surabaya berlaga di GBT sebelum pandemi


Saya menyaksikan sendiri ketika Persebaya berlaga sebagai tuan rumah, dalam sekejab Gelora Bung Tomo (GBT) benar-benar “hijau” oleh ribuan bonek. Pernah juga saya berada di Tribun Utara (Green Nord Tribune) yang punya aturan sepanjang pertandingan 2x45 menit berdiri dan bernyanyi untuk menggemakan semua yel-yel Persebaya Surabaya.

 

Tanpa lelah para bonek kompak mendukung tim Persebaya agar semangat memberikan penampilan terbaik. Benar-benar merinding mendengar gemuruh lagu Persebaya Surabaya dikumandangkan tanpa henti oleh lautan bonek. 


 

lautan bonek penuhi Geloran Bung Tomo (GBT) saat Persebaya Surabaya berlaga. Foto : dokumentas penulis


semangat bonek mendukung tim kesayangan di GBT. Foto : dokumentasi penulis


Dengan jumlah massa suporter yang besar dan fanatik, maka bonek pasti bersinggungan langsung dengan kepolisian yang mengamankan pertandingan. Karena memang tugas kepolisian adalah menciptakan keamanan dan ketertiban. Namun dengan pendekatan humanis, justru hubungan bonek dengan kepolisian dari Polrestabes Surabaya mempunyai hubungan yang sangat harmonis.

 

Jajaran Polrestabes Surabaya bersinergi dengan memfasilitasi bonek pada momen pertambahan usia Persebaya Surabaya ke 95. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han, mengajak bonek untuk merayakan ulang tahun Persebaya di halaman markas komando Polrestabes Surabaya sekaligus nonton bareng (nobar).

 

Kombes Pol Yusep mengatakan bahwa suporter bonek adalah bagian dari budaya Surabaya yang harus dilestarikan dan didukung semua pihak.

 

Ulang Tahun dan Nobar di Polrestabes Surabaya

Satukan semangatmu Bajol Ijoku

Doa dan dukunganku menyertaimu

Kuyakin kau pasti bisa taklukkan lawanmu

Kuselalu mendukungmu Persebaya

 

Song For Pride menggema di halaman Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pada (17/6/22). Meski acara dimulai pukul 19.00 WIB, namun sejak sore bonek sudah memenuhi halaman Polrestabes Surabaya untuk nonton bareng Piala Presiden yang mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung sekaligus rayakan ulang tahun Persebaya.


 

bonek penuhi halaman Polrestabes Surabaya. Foto oleh : Instagram @KaporestabesSurabaya https://www.instagram.com/p/Ce6p83EvK-J/


Sebagian bonek yang tidak tertampung di halaman, ditempatkan di Jalan Raya Sikatan yang sengaja ditutup. Baik di dalam halaman atau di luar disediakan layar besar.

 

Tidak hanya para orang tua, bonek berusia muda, bahkan anak-anak pun kompak menggaungkan chant dipandu capo/dirijen dengan penuh semangat. Penampilan band ikut memeriahkan HUT Persebaya, selain ada games dan kuis.

 

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yusep beserta aparat melebur menjadi satu bergembira bersama, demi anniversary Persebaya ke 95. Gegap gempita di halaman Polrestabes Surabaya malam itu bisa dibilang mirip gemuruh tribun-tribun bonek mania di Gelora Bung Tomo (GBT) saat Persebaya Surabaya “ngandang” atau menjadi tuan rumah.

 

Jika selama pertandingan di GBT, semua bonek tidak pernah lelah menyanyikan lagu Persebaya sepanjang pertandingan. Begitu juga malam itu, bonek bernyanyi dan memberi semangat pada tim kesayangan Persebaya Surabaya meski melalui layar virtual dengan teriakan “salam satu nyali, wani !!!”.

 

Bahkan salah satu aparat kepolisian yang bertugas mengamankan ulang tahun Persebaya di Polrestabes Surabaya - Bripka Arif Harmoko - ikut bergandengan tangan bersama para bonek untuk menggemakan chant.

 

Bripka Arif menuturkan bahwa polisi dalam menghadapi bonek memang harus tegas, namun juga tetap humanis. Awalnya ada sedikit gejolak antara polisi dan bonek yang tidak bisa masuk di halaman karena sudah penuh. Namun setelah diberi pengertian, para suporter Persebaya Surabaya ini tak lagi memaksa masuk dan memilih berkumpul di jalan Sikatan.

 

“Saya bilang ke bonek yang memaksa masuk, nang kene nggolek rusuh opo nggolek seneng-seneng? (disini cari kerusuhan apa cari kesenangan?) Mereka akhirnya mengerti.” ujar Bripka Arif saat wawancara bersama penulis (24/6/22).

 

“Nggak ada wajah polisi mentungi bonek, yang ada hanyalah polisi ikut menggaungkan chant bareng bonek” lanjutnya.

 

Saat melihat dari tayangan youtube Humas Polrestabes Surabaya pada anniversary Persebaya ke 95, kepolisian dari Polrestabes Surabaya ikut menikmati pertandingan. Bahkan Kombes Pol Yusep yang menggunakan syal Persebaya ikut larut gembira kala Persebaya Surabaya mencetak gol. Semua berdiri bertepuk tangan dan bersorak.

 

Jajaran kepolisian di Polrestabes Surabaya tidak hanya mengayomi bonek, namun menjalankan fungsinya mengamankan acara hingga selesai dengan tertib. Hingga pukul 23.00 WIB para suporter Persebaya Surabaya ini masih memadati halaman Polrestabes Surabaya untuk pesta kembang api pada pukul 00.00 WIB.

 

Meski bonek tidak diberi kado kemenangan pada babak penyisihan grup C Piala Presiden melawan Persib Bandung, namun tidak ada bonek yang membuat kekacauan. Malah bonek menerima dengan legowo dan tetap mendoakan Persebaya agar kedepan bisa bermain lebih “ngeyel”.

 

Aman dan terkendalinya perayaan ulang tahun Persebaya sekaligus nonton bareng ini, adalah bukti nyata humanisnya jajaran Polrestabes Surabaya. Polisi bersama bonek mania bisa bersinergi dan bersatu untuk menjaga keamanan kota Surabaya.

 

Keamanan Kota dan Polisi Humanis Surabaya

Sebagai kota terpadat kedua di Indonesia, tentu keamanan Surabaya menjadi standar. Keamanan sangat tinggi nilainya karena ketika Surabaya aman, maka warganya dapat beraktivitas dengan tenang. Sebaliknya jika Surabaya terjadi kerusuhan maka warga akan ketakutan bekerja di luar. Kapolrestabes Surabaya terus menggandeng bonek mania untuk ikut serta menjaga kondusifitas kota.

 

Sebelum HUT Persebaya, pada 29 Maret 2022 Kapolrestabes Surabaya sempat mendatangi salah satu markas Bonek Mania di Warkop Pitulikur untuk ngopi bareng bersama tokoh bonek, melakukan diskusi untuk membangun sinergi keamanan. Cangkrukan kali ini Kombes Pol Yusep merangkul bonek untuk membangun sinergi keamanan kota Surabaya menghadapi oknum remaja yang berkedok gangster.

 

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan tidak hanya berdampingan dengan bonek, namun juga mendukung aksi yang dilakukan bonek. Salah satunya aksi kemanusiaan bonek.


 

sumber foto : https://exposeindonesia.com/kasatlantas-polrestabes-surabaya-dampingi-kapolrestabes-serahkan-bantuan-mobil-ambulance-untuk-bonek/


Pada 17 Mei 2022 Kombes Pol Yusep didampingi Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra, S.I.K, M.Si, menyerahkan bantuan 1 unit mobil ambulans kepada Bonek Disaster Response Team (BDRT). BDRT berdiri sejak Oktober 2018 merupakan unit kemanusiaan dari bonek Green Nord (Tribun Utara). Telah banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan BDRT tidak hanya di Surabaya bahkan luar pulau.

 

Menurut Kombes Yusep, mobil ambulans dengan nopol tahun kelahiran Persebaya 1927 ini diharapkan dapat memaksimalkan peran Bonek dalam misi kemanusiaan, membantu masyarakat Indonesia khususnya warga Surabaya.

 

Sikap humanisnya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan bukan tanpa alasan. Beliau selalu mengatakan bahwa cintanya pada bonek dan Persebaya Surabaya adalah takdir. Bahkan saat Persebaya Surabaya berlaga melawan Persis Solo di GBT, Kombes Yusep keliling stadion, menyapa bonek di tribun-tribun, menaiki tangga capo/dirijen dan memberi kejutan dengan membuka seragam.

 

Tak disangka, dibalik seragam dinasnya itu beliau menunjukkan kaos bertuliskan “Cintaku kepada Bonek adalah takdir”, hingga disambut gemuruh yel-yel bonek “selamat datang bapak kapolres, selamat datang bapak kapolres, dari kami, bonek bonita”. Sungguh, hal ini semakin membuktikan bahwa bonek selalu ada di dada pemimpin kepolisian Surabaya ini.

 

Semoga sinergitas jajaran Polrestabes Surabaya terus berkelanjutan bergandengan tangan dan bersatu padu bersama suporter Persebaya Surabaya. Agar cinta bonek mania pada Persebaya Surabaya memiliki kekuatan besar untuk membangun kota Surabaya.



berjuanglah Bajol Ijoku. Foto : dokumentasi penulis


Selamat ulang tahun Persebaya Surabaya ke 95

Selamat Hari Bhayangkara ke 76

 

Salam satu nyali, WANI !!!

 


Referensi :

https://m.bacasaja.id/baca-9223-bangun-sinergitas-keamanan-kapolrestabes-surabaya-ngopi-bareng-bonek

https://tribratanews.jatim.polri.go.id/17/05/2022/kapolrestabes-surabaya-serahkan-bantuan-mobil-ambulance-kepada-bonek/

Akun youtube Polrestabes Surabaya, 18 Juni 2022, Nobar Persebaya Vs Persib Sekaligus Puncak Peringatan Persebaya ke-95 di Polrestabes Surabaya https://www.youtube.com/watch?v=5Z2AzIpqRcY

Akun youtube Specials ID35, 23 Mei 2022, Keliling Stadion GBT Kapolrestabes Surabaya Kombes Yusep Beri Kejutan Bonek, Buka Seragam ini isinya https://www.youtube.com/watch?v=CICrGM2e-dY

 

Tidak ada komentar