Kenapa aku butuh resolusi? Biar hidup lebih greget. Life
is never flat kata Chitato. Semua detik waktu ini juga bakalan
dipertanggung jawabkan dihadapanNya nanti. Jadi malu banget lah kalo entar
laporannya ; Allah waktuku banyak digunakan untuk gegoleran, mumpung pandemi
kudu dirumah saja. Duh, sedih deh, hiks
Resolusi 2021 ku berhubungan dengan berapa uang yang
bisa aku tabung (dan bagikan), berapa buku yang aku baca, berapa lomba blog
yang aku ikuti, skill baru apa yang aku pelajari dan berapa tulisan blog yang
aku hasilkan. Untuk kesehatan aku juga menarget turun berat badan dari 53 kg
menjadi 45 kg dengan gaya hidup sehat ala Diet Kenyang.
Uang
Uang menjadi salah satu target karena aku sadar
bahwa aku bukan Rafatar. Untuk uang, selama ini aku tabung secara konvensional.
Minimal harus bisa menyimpan uang Rp.600.000 per bulan dan masih berjalan
hingga saat ini. Sebenarnya ada rencana membeli emas tiap bulan, namun belum
terlaksana sampai akhir bulan ke 4.
Dari uang yang aku hasilkan selain aku kasih ke Ibu,
juga aku bagi pada lansia sebatang kara atau pada seorang Ibu single fighter.
Biasanya aku titipin ke anaknya. Nominalnya nggak aku share disini, tapi setiap
bulan pasti ada pengeluaran untuk orang spesial itu.
Lansia sebatang kara ini satunya bergantung hidup
pada hasil setrika baju tetangga, satunya bergantung pada pemberian orang karena
kondisi kesehatannya (masalah kaki) nggak memungkinkan untuk bekerja. Sementara
Ibu single fighter ini karena ia hanya mengandalkan uang dari jagain
anak orang. Bagiku berbagi pada mereka itu sangat membahagiakan.
Alhamdulillah meski pekerjaan utamaku adalah ibu
rumah tangga, namun masih ada side job yang membuatku bisa menabung dan
berbagi.
Buku
Toko buku adalah tempat yang paling menyenangkan. Pertama
karena aku butuh membelikan buku untuk anakku sebagai bagian dari sekolah di rumah,
kedua aku butuh asupan otak, dan ketiga sebagai hiburan. Buku aktivitas untuk
Luigi aku jarang ngeprint macem printable, jadi langsung saja beli bukunya.
Bulan Ramadhan ini aku belikan buku bertema Puasa.
Terakhir ke toko buku langsung beli 5 buku, diantaranya
buku menulis untuk anak, buku playtherapy, buku bertema bermain, buku mengenai
usia lanjut, dan buku tentang partanian. Apa sudah aku baca semua? 4
diantaranya sudah tuntas.
Bagiku membaca adalah kebutuhan. Jika aku nggak
menulis, harus membaca. Minimal membaca koran Kompas. Jika malas membaca, harus
menulis. Pokoknya 2 aktivitas tersebut nggak boleh bolong. Kedepan aku menarget
minimal ada 24 buku yang aku baca selama tahun 2021. Beberapa diantaranya harus
ditulis resensinya pada blog ini.
Lomba Blog
Untuk lomba blog sudah 2 tema yang aku ikuti. 1
diantaranya menang juara 3. Yang aku suka dari lomba ini adalah aku berani
menantang diri keluar dari tema parenting. Ternyata bisa juga sih, meski
lumayan “ngoyo”. Tujuan lomba blog ini salah satunya mencari uang.
Skill Baru
Masih aku rahasiakan haha
Tulisan Blog
Alhamdulillah minggu ini akhirnya ikutan ODOP
bersama ISB. Hingga hari ini aku menghasilkan 21 tulisan. Semoga hingga akhir
tahun bisa menghasilkan 80 tulisan. Berarti tersisa 8 bulan lagi, maka perbulan
aku harus mengisi minimal 7 tulisan. Menurutku masih logis-lah dengan angka
segitu. Sehingga seminggu kira-kira minimal ada 2 tulisan baru.
Diet
Diet menjadi prioritas karena aku ingin hidup lebih
sehat dan berumur panjang. Berat badan ini sebenarnya lumayan mengganggu juga. Kenapa?
Karena baju banyak yang nggak cukup. Jadi aku harus mengembalikan kondisi tubuh
ke ukuran size S atau M dengan minimal mendapat berat badan 45 kg. Bayangin saja,
pandemi bikin aku makin melar dengan berat badan mencapai 53 kg. Perut? Jangan ditanya.
Makin penuh gajih.
Langkah pertama yang aku lakukan adalah nonton
youtubenya Dewi Hughes. Ia berhasil menurunkan berat badan dengan diet kenyang.
Aku sepakat sama diet ini karena caranya memakan real food, yang disinari
matahari dan minim pengolahan.
Tidak hanya itu, dalam proses dietnya ia banyak
menggunakan self hipnosis alias mengubah cara pandang. Salah satunya dengan
bersyukur. Cukup jika memang sudah perut mengatakan kenyang. Itu sepertinya
diet paling realistis buat aku untuk menjalani pola hidup sehat.
***
Sementara ocehan sederhana ini dulu yang ingin share
mengenai resolusi 2021 sebagai diri sendiri. Aku bahagia dengan pilihan resolusi
diatas, dan berusaha mencapainya dengan suka cita.
Kalian punya resolusi apa ini pada tahun 2021? Sudah
sampai mana pencapaiannya? Yuk sharing di kolom komentar
Tidak ada komentar