Ada yang
pernah dengar Trenggalek gak ya? Sepertinya kabupaten di selatan Jawa Timur ini
kurang famous dibanding kota
sebelahnya, Kediri. Barulah ketika Emil Dardak menjadi bupati Trenggalek,
banyak gebrakan yang dilakukan. Sampai akhirnya suami artis Arumi Bachsin ini
mendapat suara terbanyak dan menjadi wakil gubernur Jawa Timur, nama Trenggalek
kian dikenal.
Trenggalek
memang kabupaten kecil, namun di kota ini masih menawarkan keindahan pantai
tersembunyi. Bukan hanya Pantai Prigi yang kesohor karena pernah digunakan
syuting FTV, pesisir Trenggalek juga memiliki deretan pantai indah yang sayang
dilewatkan.
Wisata Pantai Konang Trenggalek nan Eksotis |
Pada momen
mudik kemarin, kami sekeluarga meluangkan waktu untuk berwisata ke salah satu
pantai selatan Trenggalek. Pantai konang,
begitulah namanya. Salah satu aset Trenggalek. Sejak kecil, Bapak sering
mengajak ke Konang jika mudik. Maka kali ini, setiap mudik Luigi selalu diajak
ke Pantai Konang.
Pantai Konang
terletak di desa Nglebeng, kecamatan Panggul. Lumayan jauh dari kota Trenggalek
sekitar 54 km. Namun perjalanan kami dimulai dari rumah mbah di Sawahan
Panggul, sehingga terasa dekat. Jika dari Surabaya tentu memakan waktu sekitar
7-8 jam. Namun medan yang jauh dan berkelok, akan terbayar dengan eksotisme
Pantai Konang.
KULINER
IKAN BAKAR
Sesampainya
disana, kami menaruh mobil dan tidak dikenakan retribusi parkir loh. Ternyata biaya
parkir hanya ketika ada acara besar seperti Jaranan dan pagelaran musik lainnya.
Ini namanya wisata gratisan menyenangkan. Wkwk. Dari parkiran, kami sudah bisa
melihat debur ombak dari jauh.
Bapak sedang memilih ikan |
Sepanjang jalan
setelah parkir, bau asap menyeruak. Banyak penjual yang sedang mengasap atau membakar ikan. Inilah ciri
khas Pantai Konang. Kuliner ikan bakar !!! Kita akan banyak melihat penjual
ikan dan warung ikan bakar. Ikan yang dijual pun bervariasi, mulai ikan layur, ikan
cakalang, udang, bahkan ikan hiu dan masih banyak lagi lainnya (mohon maaf saya
kurang ngerti sama nama ikan, hiks)
Ikan yang
dijual sebagian besar merupakan ikan segar hasil tangkapan nelayan yang baru
pulang melaut. Tidak hanya ikan bakar, ada menu lainnya misalnya ayam bakar,
ayam goreng lalapan, tongseng cumi, tongseng udang, dan bakso. Ikan bakar per
jepitnya dihargai sangat murah mulai sepuluh ribu rupiah saja.
ikan yang dijapit dijual dengan harga terjangkau |
PANTAI YANG
EKSOTIS
Pantai Konang
termasuk salah satu pantai dengan ombak yang tinggi. Namun sepertinya tidak ada
petugas yang memperingatkan kami untuk tidak terlalu mendekat di pantai.
Sejak dirumah mbah, saya briefing Luigi hanya boleh bermain di pinggir. Jika ombak besar maka kami harus berlarian, seakan ombak yang sedang mengejar langkah kaki.
Sejak dirumah mbah, saya briefing Luigi hanya boleh bermain di pinggir. Jika ombak besar maka kami harus berlarian, seakan ombak yang sedang mengejar langkah kaki.
Luigi bermain pasir, inilah khas Pantai Konang, pasirnya hitam !!! |
Sejak awal
saya sudah berkomitmen tidak akan banyak main air dipantai, karena males ribet
ganti bajunya haha. Lalu gimana dong sama Luigi? Dia khan pas kebelet main
pasir dan air pantai. Aditlah yang akan menemani Luigi main basah-basahan.
Adit mengawasi Luigi yang bersemangat ke arah laut |
Saya duduk
di warung penjual makanan, melihat indahnya deburan ombak dari kejauhan dan menikmati
hembusan angin yang kencang.
Menurut saya memang angin di sini cukup kuat, sehingga membuat jilbab berkibar-kibar. Namun tetap terasa adem, karena banyak pohon kelapa berderet rapi sepanjang bibir pantai.
Menurut saya memang angin di sini cukup kuat, sehingga membuat jilbab berkibar-kibar. Namun tetap terasa adem, karena banyak pohon kelapa berderet rapi sepanjang bibir pantai.
angin sepoi-sepoi mengibarkan jilbab |
tak lupa ber-swafoto di Pantai Konang |
Saat itu banyak
perahu kayu nelayan yang bertengger di bibir pantai. Mungkin artinya para nelayan
tidak sedang ada jadwal mencari ikan. Entahlah.
Dekat deretan perahu, ada sebuah bukit menjulang tinggi yang turut membuat Konang menjadi sangat indah.
Dekat deretan perahu, ada sebuah bukit menjulang tinggi yang turut membuat Konang menjadi sangat indah.
perahu kayu nelayan |
Eksotisme Pantai Konag juga terletak pada pasir pantai
yang warnanya hitam legam, namun teksturnya lembut. Hanya saja saya
kurang nyaman dengan beberapa sampah di beberapa lokasi.
Setelah Luigi
dan Adit berpuas berbasah ria, kami menuju kamar mandi umum yang disediakan. Bayarnya kalo gak salah dua ribu rupiah saja.
Lalu saatnya wisata kuliner, makan ikan bakar. Karena saya tidak terlalu suka ikan yang dibakar, tau gak saya akhirnya pesan makan apa? Pop mie pedas!!! Ya ampun kayak ginian di Surabaya banyak. Haha.
Tak lupa segelas es kelapa muda turut menyegarkan tenggorokan seusai menyantap makanan dengan pemandangan laut lepas.
Lalu saatnya wisata kuliner, makan ikan bakar. Karena saya tidak terlalu suka ikan yang dibakar, tau gak saya akhirnya pesan makan apa? Pop mie pedas!!! Ya ampun kayak ginian di Surabaya banyak. Haha.
kuliner ikan bakar |
Tak lupa segelas es kelapa muda turut menyegarkan tenggorokan seusai menyantap makanan dengan pemandangan laut lepas.
Tidak ada
jam khusus kapan enaknya harus ke Pantai Konang, karena Konang tetap buka 24
jam. Bahkan menjelang maghrib, penjual masih ramai. Saat itu
Alhamdulillah saya bisa menikmati pemandangan sunset yang indah. Warna ungu berpadu orange sungguh membuat takjub mata memandang.
lihat deh, banyak sampah, hiks -.- |
Alhamdulillah saya bisa menikmati pemandangan sunset yang indah. Warna ungu berpadu orange sungguh membuat takjub mata memandang.
sunset memukai dari Pantai Konang |
Kami
pulang dengan membawa sekresek japitan ikan hiu, untuk dibawa pulang ke
Surabaya. Sesampainya dirumah mbah, disimpan di freezer agar awet dan dibawa pulang dengan ice gel dan styrofoam.
Hai Pantai
Konang, tahun depan kami akan mengunjungimu kembali. Pasir hitammu dirindukan
!!!
Gresik, 7 September 2019
Gresik, 7 September 2019
Harga ikan yang dibeli langsung dari nelayan sekitar berapa ya??
BalasHapus