Setiap
Ibu, termasuk saya pasti punya keinginan agar kelak si kecil tumbuh pintar dan
hebat. Hingga ada pengalaman membekas dihati mengenai anak saya Luigi (3 tahun)
yang membuat saya berkesimpulan “pintar saja tidak cukup!!!”. Suatu siang Luigi
lapor bahwa kabel listrik sanyo dirumah keluar asap dan secepat kilat terdengar
suara “bloooom”. Listrik dirumah mati!!! Tentu saja saya panik, karena Ayahnya
sedang tidak ada dirumah. “wah listriknya konslet, dek” ucap saya pada Luigi. Saya
masuk ke kamar mencoba saklar lampu apa masih bisa menyala. Luigi entah dimana.
Kemudian 2
satpam menghampiri rumah kami, dan menanyakan “apa listriknya konslet Bu, ada
yang bisa dibantu? Listrik sanyonya mati ya?” suara satpam yang jelas terdengar
di depan pagar. “oh tidak apa-apa Pak, habis gini Ayahnya pulang kok hehe”
jawab saya keheranan dan sedikit “sungkan”. Sungkan karena secepat itu satpam
tahu dan segera konfirmasi ke rumah.
Usut punya
usut, sesaat setelah tahu saya panik listrik konslet, bergegas Luigi lari ke
pos satpam, menjelaskan kronologi dan meminta bantuan untuk segera datang
kerumah. MashaAllah. Tidak ada yang menyuruh, saya bahkan tahunya ia tiba-tiba “menghilang”
sesaat setelah kepanikan terjadi.
Malamnya saya
merenung, apa yang membuat Luigi punya inisiatif seperti itu. Kepedulian!!!. Dari
kepedulian itulah ia befikir, menggunakan segala daya upaya yang bisa
dilakukan. Mungkin ia berfikir, “saya gak bisa menyelesaikan masalah
kelistrikan, namun apa salahnya menghubungi Pak Satpam?”. Satpam menjadi solusi
masalah yang dihadapi Mamanya. Saat Luigi ke Pos Satpam, tumbuh pula kemampuan
sosialisasinya, bagaimana menjelaskan kronologi sehingga membuat satpam
tergerak membantu.
Pentingnya
stimulasi IQ, EQ dan SQ
Setiap anak
punya potensi kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosi (EQ) dan kecerdasan
sosial (SQ). Inilah informasi yang saya dapat dari mba Nita, perwakilan Bebelac
dari Jakarta yang hadir di Surabaya. Beliau mengatakan, menurut psikolog anak Roslina
Verauli, M.Psi, Psi menekankan bahwa dengan empati dan rasa peduli, si kecil
mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain, bersimpati, hingga melihat dan
berusaha menyelesaikan masalah dari sudut pandang orang lain.
Dengan
mengembangkan rasa peduli, si Kecil mampu memiliki perilaku proporsional yaitu
perilaku membantu orang lain tanpa pamrih. Hal ini yang perlu diasah sejak dini
seiring dengan kemampuan daya pikir si kecil agar si kecil mampu menyikapi
sebuah permasalahan serta solusi yang tepat dan penuh empati.
Bebeland
Asah Kemampuan IQ, EQ dan SQ
Setelah sebelumnya
hadir di Summarecon Mall Bekasi di awal September, kali ini pada 28-29 September
2019 Bebelac menghadirkan Bebeland. Sebuah permainan edukatif dan interaktif
untuk berbagi inspirasi tentang pentingnya pengembangan rasa peduli seiring
daya pikir untuk mendorong si kecil menjadi Anak Hebat.
Untuk bisa masuk ke arena bermain, para orangtua harus membeli paket pembelian produk yang dibantu oleh kakak-kakak Bebelac di depan area Bebeland.
Untuk bisa masuk ke arena bermain, para orangtua harus membeli paket pembelian produk yang dibantu oleh kakak-kakak Bebelac di depan area Bebeland.
Bebelac
percaya bahwa rasa peduli dapat mendukung daya pikir si kecil berkembang lebih
baik untuk mencari solusi atas masalah yang ada disekitarnya. Apabila rasa
peduli anak berkembang seiring daya pikirnya, ia akan tumbuh menjadi Anak Hebat
yang memiliki rasa peduli, cepat tanggap, dan mudah bersosialisasi dalam
menghadapi lingkungannya.
Atrium Plaza
Tunjungan 3 disulap menjadi arena ramah anak dengan 10 permainan edukasi dengan
3 area besar, BebeTown, BebeSea, dan BebeForest. Uniknya setiap permainan Bebeland
dirancang sebuah alur “masalah-solusi”, sehingga anak-anak dilatih rasa pedulinya
kemudian memikirkan solusi. Semua permainan sudah direview oleh psikolog anak
Roslina Verauli, M.Psi. Psi.
Bebelac Hadirkan Bebeland di Surabaya, Permainan Edukatif Asah IQ, EQ, dan SQ |
Tantangan
permainan Bebeland ini seru banget karena setelah menyelesaikan misi penyelamatan,
anak-anak diberi bagde yang ditempel di rompi mereka. Yap, anak-anak yang
bermain akan dilengkapi rompi, semakin banyak menyelesaikan tantangan, semakin
lengkap pula badge yang ditempel di rompinya. Jadi Luigi makin semangat
mengumpulkan bagdenya.
Inilah tantangan
permainan yang ada di Bebeland.
Rescue The Cat
Ini adalah
permainan yang paling menarik hatinya pertamakali. Ia diberi tantangan untuk
menyelamatkan kucing yang tersangkut di pohon. Namun Luigi harus melewati wall
climbing, mengambil kucing di pohon dan turun melalui perosotan. Seru banget
ini, area perosotan dilengkapi banyak bola-bola. Jadi setelah menyelamatkan
kucing, anak-anak bisa bermain mandi bola.
Yang gak nyangka adalah, ternyata Luigi berani naik wall climbing yang tinggi, tanpa ditemani Mama. Karena setelah memasuki arena Rescue the Cat pintu pagar ditutup, dan diserahkan kepada kakak-kakak Bebelac yang baik. Wah Luigi hebat !!!
Yang gak nyangka adalah, ternyata Luigi berani naik wall climbing yang tinggi, tanpa ditemani Mama. Karena setelah memasuki arena Rescue the Cat pintu pagar ditutup, dan diserahkan kepada kakak-kakak Bebelac yang baik. Wah Luigi hebat !!!
Find The Way
Permainan ini
lumayan seru karena ada sebuah kancil yang tersesat dan tidak tahu jalan
pulang. sehingga Luigi membantu si kancil menemukan rumahnya dengan memencet tombol
pada sebuah layar. Tombol ini sebagai penunjuk arah, ke jalan sebelah kanan
atau kiri. Benar-benar permainan modern nan edukatif ini.
Coral Savior
Menggunakan
pasir kinetik, Luigi diberi tahu bahwa terumbu karang di laut mulau berkurang jumlahnya.
Jadi Luigi diajak membantu melestarikan tumbuhan laut dengan penanaman kembali
terumbu karang. Sehingga anak-anak tidak sekedar bermain pasir kinetik, namun
ada solusinya yang hendak dilakukan untuk stimulasi kepedulian anak.
Helping Friends
Kali ini
Luigi diberi “masalah” ada teman yang terdampar di suatu pulau. Luigi mencoba
membantu menyelamatkan anak tersebut dengan menggunakan perahu. Ia harus
mengayuh kedua kayu perahu agar lekas sampai pulau.
Light the City
Luigi diberi
tantangan menyelesaikan listrik kota yang sedang mati. Caranya dengan mengayuh
sepeda berpedal untuk menyalakan listrik kota. Sebagai pesepeda cilik, Luigi
senang belajar menggunakan sepeda berpedal.
Preserve the Turtle
Luigi diberi
tantangan bagaimana penyu yang barusan menetas kesulitan ke laut. Dengan cara
mewarnai penyu. Dan hasil karya Luigi akan disambungkan dengan sebuah layar
yang diibaratkan pelepasan penyu ke laut.
Fix the Gears
Untuk permainan
ini keren banget, karena jam kota rusak yang menyebabkan penghuni kota terlambat
melalukan kegiatan atau aktivitas. Luigi harus menyusun kumpulan gears dengan
berbagai ukuran agar jam kota kembali bisa diputar. Dan taraaa, jam kota
kembali berputar dengan adanya burung yang keluar diatas jam.
Save the Earth
Ada banyak
binatang di hutan yang sedang kelaparan, dan Luigi harus membantu mencarikan
makanan yang tepat bagi binatang tersebut. Kemudian memberikan makanan melalui
mulut binatang. Ini keren banget karena saat Luigi menyuapi panda makan mambu, mulut
panda berbunyi krauk krauk krauk. Seperti beneran loh haha.
Untuk anak
yang usia lebih besar dari Luigi, ada berbagai macam percobaan sains yang
dipandu oleh kakak-kakak Bebelac yang baik dan cantik. Misalnya bagaimana membuat
gelembung sabun dari kaos kaki, dari berbagai pewarna makanan. Siangnya jam 1
ada story telling juga dari kak Nuk. Ah seru banget deh pokoknya.
Setelah mencoba
permainan di Bebeland, ternyata rasa peduli bisa mendukung daya pikir Luigi ya,
sehingga ia cepat tanggap mencari solusi untuk diri dan sekitarnya. Yang kesemuanya
ada di permainan Bebeland. Semoga setelah ini bisa ditiru dirumah agar anak gak
hanya pintar secara intelektual, namun juga menjadi anak yang empati dan tidak
kaku (mudah bersosialisasi).
Sore harinya
Bebeland Surabaya menghadirkan Jonathan Frizzy bersama istrinya untuk sharing
bagimana membesarkan anak hebat dan pemenuhan nutrisi anak. Sayangnya kami
tidak bisa ikutan, karena Luigi sudah mulai ngantuk karena kami sejak Plaza Tunjungan
buka sampai 1 siang bermain di Bebeland.
wajah bahagia sedari pagi main di Bebeland |
Buat kota
lain, nantikan Bebeland kota mu ya. Dalam waktu dekat Bebeland akan Hadir di
Plaza Medan Fair 26-27 Oktober 2019.
acaranya seru banget, kalo ada lagi mau ajak ponakan join ah :D
BalasHapusSuka banget sama permainan di bebeland ini. Edukatif dan seru
BalasHapusBagus sekali. Jadi seru ya. Kira-kira mom bisa bikin DIY bebeland yang bisa dilakukan di rumah gak? Barangkali idenya sudah ada, tinggal di share ��
BalasHapus