Sebagai
ibu rumah tangga, mall adalah tempat mewah untuk saya melakukan me time. Mall memberikan semua kebutuhan
menenangkan untuk melepas kejenuhan sejenak dari pekerjaan domestik. Terkadang
saya suka alasan mengantar Luigi main ke playground, dan saya bisa ikutan main.
Tidak hanya itu, saya suka beli barang lucu-lucu meski itu tidak terlalu
dibutuhkan.
Oleh
karena itu saya membutuhkan waktu yang tidak sebentar saat ke mall, apalagi
dengan mengajak Luigi. Kami ke playground, ijin keluar makan, sholat, masuk
playground lagi, lanjut jalan-jalan bebas. Pernah kami ke mall dari jam 1 siang
sampe jam 7 malam haha. Dan selama itu saya tidak pernah pipis. Saya
menjejakkan kaki ke toilet hanya untuk mengantar Luigi pipis. Hah kogh bisa,
Luigi pipis dan saya gak sekalian pipis?
Ya bisa
dong, lha saya lebih memilih menahan keinginan buang air kecil. Bagi saya
toilet mall adalah tetap tidak higienis, apalagi toilet duduk harus berbagi
“pantat” dengan orang lain hiks.
Hal ini
saya alami pula saat awal bulan Juli kemarin liburan keluarga ke Bali. Di
berbagai tempat wisata saya tidak pernah pipis, kalo saya kebelet pipis saya
tahan sampe nyampe hotel. Kalaupun saya “terpaksa” harus pipis di toilet
wisata, saya harus benar-benar membersihkannya sampe bersih. Jika itu toilet
duduk, maka dudukannya saya taruh lembaran tisu terlebih dahulu.
Ribet? Iya
dong. Tapi saya nyaman seperti ini. Dan apa yang terjadi? Suatu kali saya buang
air kecil terasa sakit sekali. Ternyata saya terkena anyang-anyangan. Setelah
saya banyak googling, ternyata baru saya tahu bahwa anyang-anyangan salah satu
gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Dan
Alhamdulillah pada Sabtu (20/7) saya bersama Women’s Community 2019 belajar
tentang Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan tema “Aktif dan Percaya Diri dengan memelihara Saluran Kemih” bersama dr Eighty Mardiyan Kurniawati, Sp.OG (K).
Bertempat di Hotel Santika Premier, acara ini dimulai dengan sangat antusias
namun juga bikin deg-degan. Karena dr Eighty menyampaikan bahwa ISK bisa
menyebabkan gagal ginjal. Huifttt makin bikin hati mencelos mendengarnya. Siapa
yang tak khawatir dengan penyakit yang membuat penderitanya harus cuci darah
sepanjang hayat.
Ternyata
menurut dr Eighty, ISK bukan masalah sederhana, dan sangat mengganggu jika
dibiarkan. Diawal bu dokter asli Suroboyo ini menjelaskan mengenai anatomi
saluran kemih manusia. Ada yang namanya ureter, adalah saluran yang
menghubungkan antara ginjal dengen kandung kemih. Jika kita mengalami infeksi
di area tersebut, bisa mengalami infeksi yang diginjal atau infeksi yang
dibawah.
Ada yang
infeksi diginjal saja tidak kemana-mana. Ada yang di kandung kemih doang gak
kemana-mana. Tapi jangan salah, kalo infeksi di kandung kemih dibiarkan itu
bisa naik, kemudian naik lagi ke ginjal. Jadi infeksi yang tadinya hanya kena
pada kandung kemih, akan kena ginjal pada akhirnya. Jika sampe ginjal akan
sangat bahaya. Karena semua infeksi disebabkan kuman virus dan lain-lain.
Infeksi
ini bahkan bisa menyebabkan produksi air seni kita bukan air seni yang biasa,
bukan yang bening, tapi sampe bernanah. Kalo sampe terjadi itu lama-lama
ginjalnya bisa rusak. Jika ginjalnya bisa rusak, apa yang terjadi? Gagal
ginjal. Maka jangan heran, jika ada orang yang daerah kanding kemihnya menyeluruh
isinya nanah, tidak ada jaringan yang sehat, bisa kena seluruh tubuh, dan
tersebut lekas meninggal. Hiks -.-
Penelitian
menyebutkan bahwa 5 dari 10 wanita pernah mengalami Infeksi Saluran Kencing. 2
diantaranya mengalami ISK berulang. Dan wanita lebih rentang terkena
anyang-anyangan daripada laki-laki. hal ini disebabkan :
1.
Secara
anatomi pada saluran kemih perempuan lebih dekat anus daripada pada pria
2.
Wanita
harus menggunakan air saat membasuh setelah pipis/buang air kecil. Masalahnya
seperti disebutkan diatas bahwa air bisa menjadi tempat bakteri.
3.
Wanita
lebih sering menahan pipis/buang air kecil. Hal ini dikarenakan wanita perlu
pergi ke toilet untuk buang air kecil
4.
Resiko
terekspos bakteri lebih tinggi melalui dudukan toilet, toilet kotor atau
penggunaan pantiliner yang berlebihan. Padahal panteliner menyebabkan daerah
kemaluan lembab, yang membuat senang para kuman atau bakteri bersarang.
Di
Indonesia gejala ISK dikenal sebagai anyang-anyangan. Gejala ISK ada yang
dibagian atas ada yang gejala ISK bagian bawah (karena berbeda secara anatomi)
Gejala ISK bagian atas :
1.
Demam
tinggi, menggigil
2.
Hilang
nafsu makan
3.
Mual dan
muntah
4.
Nyeri
pada pinggang (lokasi letaknya ginjal)
Gejala ISK bagian bawah :
1.
Nyeri
saat buang air kecil dan rasa panas di uretra saat pipis
2.
Buang
air kecil lebih sering sampai malam hari dengan jumlah urin yang sedikit
3.
Tidak
dapat menahan rasa buang air kecil
4.
Buang
air kecil yang tidak tuntas atau anyang-anyangan
5.
Nyeri
pada bagian perut bagian bawah
6.
Demam
ringan atau tidak enak badan
Wah jangan
anggap remeh gejala seperti diatas ya, ngeri juga khan kalo tepat ditangani. Padahal
kita semua pasti pengen umur panjang untuk lihat anak-anak sukses. Dan menikmati
hari tua dengan sehat dan bahagia.
Sebab Infeksi
Saluran Kemih (ISK)
Infeksi
Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada di saluran kemih. Infeksi
terjadi karena adanya mikroba. Sebagian besar dari banyak kasus ISK adalah
karena bakteri, jamur ataupun virus. 80% persen kasus ISK terjadi karena adanya
bakteri E-Coli yang menempel pada dinding saluran kemih.
Bakteri
bisa masuk karena beberapa hal
Nahan pipis
Entah
karena tak ada toilet yang bersih atau sedang ribet maka biasanya kita
menunda-nunda untuk buang air kecil. Padahal keinginan pipis adalah signal atau
alarm tubuh untuk segera mengeluarkan urine
Cara cebok/membasuk organ intim yang salah
Yang benar
adalah dari arah depan ke belakang. Disaluran kemaluan perempuan ada tempat
pipis, tengah ada vagina, belakang ada anus. Kalo kita cebok dari depan ke
belakang, nanti kotoran buang air besar kena tempat pipis. Dan hal ini ternyata
sejalan dengan penelitian ISK bahwa penyebab kuman ISK terbesarnya dari kotoran
buang air besar, namanya eserisia coli.
Toilet yang tidak bersih dan airnya kotor
Bakteri
yang masuk dari air kotor akan mendekat, melekat, atau menempel di lapisan
permukaan saluran kandung kemih, setelah dia nempel, dia akan menyebabkan
kerusakan, kemudian melakukan infasi artinya menerobos masuk, dia berkembang
biak, tambah biak, kerusakan saluran kemih. Ini yang bikin rasa nyeri. Dinding
saluran kemihnya rusak, tidak mulus lagi.
Cara mendiagnosa
ISK
Normalnya
urin kita tidak mengandung bakteri, tidak mengandung jamur, tidak mengandung
virus. Jadi harus melakukan cek Lab dengan kultur kurin, untuk menegakkan
diagnosa. Urin yang di cek adalah urin yang keluar di tengah, nanti urinnya
akan ditunggu 3-7 hari. Karena urinnya akan dilihat pertumbuhan kumannya.
Anyang-anyangan
bukan diobati dengan mengikat jempol kaki
Ada
beberapa ikhtiar yang dilakukan beberapa orang saat terjadi anyang-anyangan.
Salah satunya adalah mengikat jempol kaki padahal ini adalah mitos. Ada cara yang disarankan yakni :
1.
Minum yang banyak
Jika kita minum yang banyak, maka virus /
jamur atau bakteri di saluran kemih akan tergelontor keluar lagi saat kita
buang air kecil. menurut dr Eighty minum air putih 1,5-3 liter per hari
2.
Tidak menunda ke toilet
Saat ada tubuh memberi signal ingin buang
air kecil, jangan ditunda. Segeralah untuk mengeluarkan urine. Menurut dr
Eighty kalo bisa per 3 jam kita harus buang air kecil.
3.
Cebok dengan benar
Membersihkan area kewanitaan dari depan ke belakang dan jangan terbalik ya
4.
Konsumsi Cranbery
Buah cranberry telah lama diteliti dan
digunakan di dunia dan dipercaya efektif mencegah ISK. Hal ini karena Cranberry
kaya akan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri E-Coli
pada dinding saluran kemih. Cranberry sebagai pilihan alternatif non antibiotik
profilaksis, yang dapat mengurangi angka kejadian infeksi E Coli pada saluran
kemih sebesar 36%. Dan menurunkan 58% angka kejadian infeksi saluran kemih
berulang.
Sayang seribu
sayang Cranberry tidak mudah diperoleh di Indonesia. Cranberry tidak dijual di
pasar maupun supermarket. Kalaupun ada sebagian besar adalah produk impor yang
harganya mahal. Juga tidak praktis karena rasanya yang asam membuat Cranberry
sebagai obat harus diolah terlebih dahulu menjadi jus.
Kini di
Indonesia melalui Combiphar memperkenalkan Prive Uri-Cran. Prive Uri-Cran
adalah ekstrak Cranberry yang dapat mencegah anyang-anyang dan
infeksi saluran kemih serta ISK berulang. Sehingga tidak perlu mengkonsumsi
antibiotik.
Padahal
cara kerja antibiotik adalah mematikan semua bakteri yang ada di dalam tubuh.
Baik itu bakteri baik dan bakteri jahat. Padahal tubuh kita masih butuh bakteri
baik. Didalam Prive Uricran terdapat probiotik (bakteri baik) yang terdapat
dalam Prive Uricran Plus baik bagi tubuh. Apabila tidak diminum dengan teratur,
dampaknya antibiotik bisa menyebabkan resistensi pada tubuh alias kebal.
Terdapat
dua varian Prive Uricran diantaranya Uricran Capsule dan Uricran Plus. Uricran
Capsule mengandung 250 mg extract Cranberry, dengan dosis minum 1-2
kapsul/hari. Per box isinya 30 kapsul. Sedangkan Uricran Plus mengandung 375 mg
Cranberry Extract, 60 mg vitamin C, 0,1 mg bifidobacterium bifidum, 0,1 mg
lactobacillus acidophillus dengan dosis 1-2 sachet per hari. Isi per box 15
sachet.
Prive Uri-Cran Bikin Perempuan Makin Aktif, Percaya Diri dan Bebas Anyang-Anyangan |
Semua varian Prive Uricran bisa dibeli di Watsons, Guardian, Century,
Apotek K24, Viva Health, Kimia Farma, Lazada @lazada.co.id/combiphar, rumah
sakit atau apotik-apotik terdekat di kota kamu.
Jika
kalian pengen tahu lebih detail tentang Infeksi Saluran Kemih dan Uricran, bisa
menjelajah di https://uricran.co.id/. Dan ada kuis berhadiah tiket ke acara puncak
UriCrevent. Silahkan check di Instagram @uricran.id ya buat 5 orang yang
beruntung loh. Yuk ikutan ya, caranya gampang banget tinggal jawab pertanyaan
di kolom komentar. Jangan lupa kalian ketik hestek #uricran #uricrevent.
Semoga
dengan saluran kemih yang sehat akan membuat perempuan makin aktif dan percaya
diri ya. Karena perempuan aktif harus bebas anyang-anyangan. Yeyy
Tidak ada komentar