Bulan Juli yang lalu, Luigi saya stop les musiknya di
Yamaha Music School. Hal ini karena saya merasa dia makin lama makin gak nyaman
dengan suasana les. Sebenernya kalo diamati dia bisa mengikuti setiap
gerakan yang dicontohkan Miss-nya. Namun entahlah, setiap les selalu gak
semangat. Entah malah lari-larian, atau bahkan tidur. Iya Maemunah, kamu gak
salah baca, Luigi bobok di tempat les. Kalo inget bayarnya khan bikin emak
makin bersungut wehehe.
Tapi berbeda saat dia bersepeda dengan
teman-temannya. Setiap saya tawarkan latihan pushbike dia gak pernah nolak. Bahkan selalu bersemangat latihan pushbike meski masih mengantuk (karena
latihannya jam 7 pagi). Akhirnya saya memilih kegiatan olahraga sebagai cara
mengeluarkan energinya yang besar. Khan pushbike
cara kerjanya didorong dengan kaki bahkan berlari. Lah Luigi suka lari-larian.
Yaudah deh biar larinya ada manfaatnya juga. Dan gak nyangka di kompetisi pushbike pertamanya, Luigi juara 2
kategori intermediate. Horee
Setiap hari, setiap sore mintanya sepedaan mulu. Saya
yang ngeliat aja capek loh, sungguh. Rasanya pengen ngejar dia pakai sepeda
motor, saat dia lari dengan sepedanya wkwk. Emak apaan inih.
Dan sekarang dia lagi suka menantang dirinya dengan bersepeda dengan kaki “ngawang” alias mengangkat kedua kaki di jalanan menurun. Belajar menyeimbangkan tubuhnya, sesuai dengan nama sepedanya – balance bike.
(Baca juga : Balance Bike Luigi)
Bahkan sepedanya dibawa saat mudik ke Trenggalek. Latihannya di sawah dan lapangan volly, pemirsah !!! Luigi tidak hanya latihan bersama komunitasnya di Balai Kota Surabaya, tapi juga di Alun-Alun Kabupaten Gresik. Berasa bersepeda antar kota dalam propinsi ya hehe.
Dan sekarang dia lagi suka menantang dirinya dengan bersepeda dengan kaki “ngawang” alias mengangkat kedua kaki di jalanan menurun. Belajar menyeimbangkan tubuhnya, sesuai dengan nama sepedanya – balance bike.
(Baca juga : Balance Bike Luigi)
Bahkan sepedanya dibawa saat mudik ke Trenggalek. Latihannya di sawah dan lapangan volly, pemirsah !!! Luigi tidak hanya latihan bersama komunitasnya di Balai Kota Surabaya, tapi juga di Alun-Alun Kabupaten Gresik. Berasa bersepeda antar kota dalam propinsi ya hehe.
![]() |
Luigi si pesepeda cilik dari Surabaya |
Saat Luigi latihan pushbike tugas saya tentu saja mengejarnya, dia lari saya ikutan
lari. Karena saya pengen memastikan dia dalam jalur yang aman, sehingga tidak
jatuh. Namun, yah namanya anak-anak. Semakin dilarang, kadang semakin penasaran,
ya khan? Baginya setiap tempat itu menantang. Ok baiq.
Akhirnya terkadang kaki luka alias babras, dan berdarah deh. Dan saat itulah saya seakan membutuhkan kantong doraemon untuk minta kotak P3K dalam sekejab. Tapi emak kudu realistis, masak ngayal mulu sih. Wkwk
Akhirnya terkadang kaki luka alias babras, dan berdarah deh. Dan saat itulah saya seakan membutuhkan kantong doraemon untuk minta kotak P3K dalam sekejab. Tapi emak kudu realistis, masak ngayal mulu sih. Wkwk
Luka
Bisa Terjadi Kapan Saja dan Dimana Saja
Banyak orang bilang kalo anak laki emang susah berhenti
aktivitas. Seakan gak ada capeknya, ibarat baterei tuh ga habis-habis. Karena aktifitas
bersepeda semakin meningkat, maka resiko cedera pasti lebih tinggi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013,
ternyata urutan proporsi terbanyak tempat terjadi cedera adalah 36,5% cedera
terjadi di dalam rumah. Dan yang lebih mencengangkan lagi bahwa penyebab cedera
terbanyak adalah karena terjatuh sebanyak 40,9%.
Namanya seorang Mama, luka sekecil apapun saat Luigi
terjatuh saat bersepeda tidak boleh dianggap remeh dong. Pasti kudu ditangani
dengan cepat dan tepat. Cepat adalah gak nunggu lama buat segera atasi luka. Tepat
adalah mengatasi luka dengan cara dan media yang benar. Karena emak parno kalo
terjadi infeksi. Huah makin berabe deh. Niatnya bersenang-senang dengan
kegiatan bersepeda malah menambah masalah jika salah pengobatan. Hiks.
Makin masalah lagi kalo pas diobatin lukanya, Luigi
nangis jejeritan gegara obat lukanya bikin perih. Ingat-ingat masa kecilku dulu
pernah jatuh saat main skuter, dan bikin lutut berdarah. Sama Ibuku dikasih
getah daun apa gitu (lupa). Sudah bikin perih, yang ada lukaku malah berair dan
gak kunjung kering. Buat duduk sulit, buat jongkok gak bisa. Alhasil saya
trauma main skuter lagi.
Aduh mak, jangan sampai saya mengulang kisah
ketraumaan emaknya itu. Dulu Luigi juga pernah trauma bersepeda. Ceritanya Luigi
jatuh dari sepeda roda empatnya dan bikin kepalanya bocor. Alhasil gak mau
bersepeda berbulan-bulan. Dan karena pengalaman jatuh tersebut, saya gak mau
kompromi saat terjadi luka sekecilnya karena bersepeda.
Baca juga : Mengatasi Luigi yang Trauma Bersepeda
Baca juga : Mengatasi Luigi yang Trauma Bersepeda
Pertolongan
Pertama saat Terjadi Luka pada Anak
Pertolongan pertama saat terjadi luka pada anak
adalah dengan membersihkan luka. Mengapa
luka harus dibersihkan? Hal ini dikarenakan saat kulit terluka, lapisan
pelindung kulit sedang rusak. Yang ini tentu saja memungkinkan debu kotoran dan
bakteri masuk kedalam tubuh.
Efeknya bisa terjadi infeksi pada luka yang akan memperparah kerusakan pada kulit. Penyembuhannya pun akan jauh lebih lama. Sehingga penting untuk segera membersihkan luka pada anak saat terjatuh.
![]() |
Luka Luigi dibersihkan dengan Hansaplast Spray Antiseptik |
Efeknya bisa terjadi infeksi pada luka yang akan memperparah kerusakan pada kulit. Penyembuhannya pun akan jauh lebih lama. Sehingga penting untuk segera membersihkan luka pada anak saat terjatuh.
Membersihkan
luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik
Mama kini sudah gak perlu khawatir karena ada pembersih
luka untuk melindungi dari infeksi dengan cepat dan tanpa rasa sakit. Dialah Hansaplast
Spray Antiseptik, sebuah cairan antiseptik
dengan bahan aktif PolyHexanide/PolyHexaMethylene Biguanide (PHMB) yang
manfaatnya tentu saja membantu mencegah dan mengatasi infeksi.
![]() |
Hansaplast Spray Antiseptik punya Luigi di rumah |
3
Hal Mengapa harus Hansaplast Spray Antiseptik
1.
Free pain alias tanpa perih.
Karena antiseptik ini di desain tanpa
perih, sehingga anak-anak tidak akan
ketakutan saat lukanya diobati. Ya gak takut lah, lah gak berasa apa-apa. Bayangin
kalo si kecil kesakitan habis jatuh, dan kita obatin dengan cairan yang bikin
perih. Pilihannya kalo gak dia ngamuk atau malah nangis. Emak gak mau malah
stress khan? Pakai Hansaplast Spray
Antiseptik udah sesuai sama kebutuhan Mama milenial *aseekk
2.
Tidak berwarna dan tidak berbau
Mungkin
dimasa kecil kita, kita sering menggunakan obat merah dalam rangka menyembuhkan
luka. Padahal ketika luka diberi pewarna, otomatis membuat luka yang sebenarnya
tidak terlihat. Sehingga kita gak tau, lukanya sembuh atau makin parah dan gak
kunjung kering.
Nah, Hansaplast Spray Antiseptik tidak berwarna. Jadi tenang saat menggunakannya, kita bisa lihat kondisi luka saat sudah dibersihkan.
Dan tidak mengganggu penciuman karena tidak berbau. Jadi gak berasa kalo si kecil lagi diobatin ya.
Nah, Hansaplast Spray Antiseptik tidak berwarna. Jadi tenang saat menggunakannya, kita bisa lihat kondisi luka saat sudah dibersihkan.
Dan tidak mengganggu penciuman karena tidak berbau. Jadi gak berasa kalo si kecil lagi diobatin ya.
3.
Aman digunakan
Efek sampingnya lebih sedikit dibandingkan dengan zat
antiseptik lain. Sehingga cocok digunakan oleh anak-anak seperti Luigi.
4.
Praktis
Buat emak sok rempong seperti saya, maka segala
kebutuhan Luigi saya pilih mana yang paling praktis dan anti ribet. Gak bisa bayangin
dengan ritme bersepeda Luigi yang gak keitung dalam sehari, siang saat matahari
terik pun ngeluarin sepedanya sendiri Rosalinda !!! Dan gak mungkin banget saya
kudu bawa kotak P3K gede kemana-mana saat mendampingi Luigi bersepeda. Hansaplast Spray Antiseptik sesuai sama
kebutuhan saya karena ini ukurannya
kecil, bahkan bisa ditaruh di saku loh Mam. Jadi praktis banget khan
![]() |
Ga takut perih lagi pakai Hansaplast Spray Antiseptik |
Cara
menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik
Semprot dari jarak kurang lebih 10 cm keseluruh area
luka. Dan ulangin apabila dibutuhkan, kemudian secara perlahan keringkan area
disekitar luka. Mudah sekali bukan? Praktis anti ribet-ribet klub dalam
mengatasi luka pada anak hehe.
Dengan kandungan utamanya Polyhexanide (PHMB) ternyata Hansaplast Spray Antiseptik banyak
digunakan dokter sebagai pembersih luka
karena #gakpakeperih, tidak berbau
dan tidak meninggalkan noda.
Tau gak kalo zat #PHMB yang digunakan di klinik dan Rumah Sakit tidak dijual bebas. Namun Hansaplast telah memformulasikan zat antiseptik tersebut tersedia dalam bentuk OTC (Over The Counter) yakni produk yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Wah asik ya
Tau gak kalo zat #PHMB yang digunakan di klinik dan Rumah Sakit tidak dijual bebas. Namun Hansaplast telah memformulasikan zat antiseptik tersebut tersedia dalam bentuk OTC (Over The Counter) yakni produk yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Wah asik ya
Jadi mulai sekarang saya selalu sedia Hansaplast Spray Antiseptik di tas dan
di rumah. Pokoknya benda wajib yang gak boleh ketinggalan saat mengantar Luigi
latihan pushbike bersama komunitas @pushbikeSurabaya. Dan jaga-jaga saat ada
cedera di dalam rumah. Jadi taruh aja di kotak P3K rumah :)
Untuk informasi lebih lanjut, yuk kunjungi www.hansaplast.co.id atau Instagram
@Hansaplast_ID dan Facebook Fanpage
@HansaplastID
Yeaaiii... selamat ya Luigi juara 2. Kereeen
BalasHapusAku baru tau loh, mbak, kalau ada handsaplast spary, perlu dicoba nih
Aku ikut bersyukur Luigi naik sepedanya makin kencang biar Emaknya juga sekalian olahraga karena ngejar dia..hahaha
BalasHapusWah, aku baru tahu ada Hansaplast Spray, praktis ini ya...bisa dibawa kemana saja, kalau ada babras bundas karena luka bisa segera diobati dan enggak bakalan enfeksi
ini namanya sambil memyelam minum air. Luigi kencang sepedahnya, emaknya jd sprin deh...s3hat lah keduanya.
BalasHapusBtw baru tau ada yg spray, lebih praktis pastinya
ini namanya sambil memyelam minum air. Luigi kencang sepedahnya, emaknya jd sprin deh...s3hat lah keduanya.
BalasHapusBtw baru tau ada yg spray, lebih praktis pastinya
kalau saya yang nemenin adik Luigi naik sepeda bisa ngos-ngosan maksimal nih��.. Alhamdulillah ada hansaplast versi spray ya bun..praktis juga..karena kalau pakai yang versi plester, kadang anak-anak ada yang nangis pas buka plesternya kalau dilepas karena kesakitan..wajib dibawa kemana-mana nih
BalasHapusWah makin cakeeep yaai pengen punya aaah buat pegangan
BalasHapusWah makin cakeeep yaai pengen punya aaah buat pegangan
BalasHapusEhh, ada ya hansaplast spary? Cocok banget buat anak-anak ya mbak. Biar cepet kering.
BalasHapusBtw Dedek Lui gemukan nih, mamanya langsing terus, hihi.
Praktis ya mb hansplast spray. Tinggal semprot aja. Ehhh mnfaat bnget buat keseharian. Secara luka kita hk tahu kpn, tp klu sedia hansaplast jd lbh cpt menanganinya.
BalasHapusEh Luigi, lope lope dehhh...menang yuhuiiii...slmt y sayang...
Hehehe cape banget ya bun ngejar2 anak main sepeda. Hmmm luar biasa memang energi anak2. Oh iya ini hansaplastnya praktis banget ya tinggal semprot aja. Asal nyemprotnya ga sambil ngejar juga ya bun. Hehehe biasanya anak2 suka takut kalau mau diobatin lukanya.
BalasHapusjadinya pengen sedia buat isi kotak p3k. kalau sepraktis ini yg tinggal semprot kan jd enak. anak juga gak takut karena gal ada rasa perih yg membekas
BalasHapusKalau ada terjadi luka, jangan panik dulu ya. Tenangkan diri lalu simak dengan P3K di rumah yang di dalamnya ada hansaplast spray
BalasHapusDengan adanya Hansaplast Spray Anriseptic membuat ibu lebih mudah membersihkan luka anak ya mbak...
BalasHapusAku udah sedia Hansaplast Spray Antiseptik ini di rumah, anak anak suka tiba - tiba luka, jadi wajib punya sih, tinggal semprot aja gak pake perih ya
BalasHapusak inget jaman dulu mringis-meringis kalo d kasih obat merah, makanya skrg hadirnya spray ini jadi penyelamat banget deh
BalasHapusJadi, begitu ada luka, langsung disemprot aja pakai Hansaplast Spray ya, Mbak? Gak perlu disiram air dulu atau apapun? Praktis banget, ya
BalasHapusMbak aku suka banget foto si dedek megang sepeda. Keren itu angelnya. Hehehehe. Btw ttg hansaplast ini aku setia pake plester nya mau nyoba yg spraynya
BalasHapusPraktis banget ya mom, bisa dibawa kemana aja. Sambil momong bocah Naik sepeda juga bisa masuk kantong. Kalo luka langsung semprot hehe
BalasHapusLuigi makin fasih sama sepedanya itu ya mbak? Hehe
BalasHapusEmang ada risiko terjatuh dan terluka sih tapi ortu tinggal ngawasin.
Wah skrng ada Hansaplast Spray ini ya mbak yang bisa membersihkan luka dengan cuma disemprot aja udah mencegah luka dr infeksi. Gak pakai perih pula. anak2 udah pasti gak kesakitan kalau pas lukanya dibersihkan.
aku udah beli mbak, kebetulan anakku baru aja jatuh nyusruk pas turun dari mobil lsg aku bersihkan pake hansaplast spray ini deh
BalasHapusBener-bener praktis, ya, hansaplast spray ini. Tinggal semprot aja. Udah deh, enggak perlu drama. Hehe ... Oh, iya, Luigi berapa tahun usianya? Seumuran anakku enggak, ya?
BalasHapusLucunyaa..
BalasHapusPushbike ini ada teknik bermainnya kah...?
Alhamdulillah,
Luigi berani banget...
Kalau luka, tinggal bersihkan luka pakai Hansaplast spray.
Aku nih dirumah juga sedia Hansaplast di kotak P3K, soalnya seumuran anakku gitukan lagi lincah-lincahnya main. Waktu pulang sekolah aja dia ngasih tau habis jatuh
BalasHapusIni emang penting bgt..
BalasHapusSudah ada di kotak p3k d rmh :)
Wah hansaplast spray ini inovasi baru ya bun. Suka ikh aku. Kudu ada ini di kotak p3k keluarga. Jadi bisa mengobati tanpa perlu menyentuh luka anak
BalasHapusSebelum menggunakan hansaplast spray ini harus membersihkan luka dulu ya mba. Soalnya aku suka ngeri kalau langsung di semprot ke luka. ngilu jadinya.
BalasHapusSaya juga harus sedia produk ini nih karena anak Saya aktif banget, jaga-jaga kalo sewaktu-waktu terluka.
BalasHapusWah anaknya lebih suka main sepeda tuh daripada main musik. Kalo jatuh ya gpp kan ada Hansaplast spray hehe
BalasHapus