Wah empat hari lagi sudah berganti tahun. Tahun 2018 adalah tahun penuh warna buat saya. Saya banyak mengenal dunia lain yang seru. Saya coba menuliskannya disini ya.
2018 best nine on Instagram akuanggraenisepti |
Tentang Luigi
Diusia dua tahunnya, saya memberi hadiah tulisan
untuk Luigi. Setelah belajar Montessori disepanjang tahun 2017, maka saya
aplikasikan ilmu ini pada Luigi. Seperti motivasi awal resign bekerja, saya
akan lebih banyak waktu dan totalitas mendidiknya dirumah. Tulisan yang sempat dirangkum
adalah practical life skill dan sensory play. Semua berbasis ilmu Montessori
yang pernah saya pelajari. Semoga esok Luigi baca ya, Nak.
Baca juga : Prcatical Life Skill dan Sensoy Play
Luigi rawat inap karena panas
yang tidak kunjung reda
Kalo Luigi panas, saya selalu yang paling gemetaran. Takut
dia bakalan rawat inap. Dan ternyata bulan Maret adalah rawat inap ketiganya. Mungkin
dia kangen RS. Darmo.
Tadi malam (25/12) Luigi pun panas hingga 40 derajat, saya bawa ke IGD RS. Darmo. Ketika dokter jaga mengatakan “buk, jika setelah diberi obat ini tidak turun, anaknya harus rawat inap”. Terlintas bayangan saya akan menghabiskan akhir tahun 2018 di Rumah Sakit. Ternyata Allah masih memberi kesempatan merawat Luigi dirumah. Panasnya turun menjadi 37 derajat. Sehingga hari ini saya bisa menulis ini didepan komputer dan tidur syantik dikamar rumah.
Tadi malam (25/12) Luigi pun panas hingga 40 derajat, saya bawa ke IGD RS. Darmo. Ketika dokter jaga mengatakan “buk, jika setelah diberi obat ini tidak turun, anaknya harus rawat inap”. Terlintas bayangan saya akan menghabiskan akhir tahun 2018 di Rumah Sakit. Ternyata Allah masih memberi kesempatan merawat Luigi dirumah. Panasnya turun menjadi 37 derajat. Sehingga hari ini saya bisa menulis ini didepan komputer dan tidur syantik dikamar rumah.
rawat inap ketiga :( |
Memulai project #dolenkaroLuigi
Karena Luigi lebih banyak hidup di Surabaya dan mulai
bisa jalan dan berkomunikasi. Maka saya membuat project untuk kami berdua. Yakni
#dolenkaroLuigi. Dolen artinya bermain, maka #dolenkaroLuigi bermakna banyak
menghabiskan waktu bermain bersama Luigi. Karena dunia anak adalah bermain. Namun
dolen yang saya maksud adalah aktivitas outdoor. Targetnya mengunjungi tempat
menarik dan edukatif di Surabaya untuk dieksplorasi. Sebagai pengalaman dan
menambah kosa kata Luigi.
nonton wayang orang di Balai Pemuda |
penonton ter-NIAT, kami datang paling awal haha |
Luigi sekolah
Kebiasaan yang tidak pernah saya tinggalkan adalah mendengarkan
alunan musik. Mulai instrumen, pop sampe dangdut haha. Saya suka nonton video
konser penyanyi luar seperti Mariah Carey. Maka dengan beberapa pertimbangan,
agar kelak Luigi juga menyukai musik maka saya menyekolahkannya di sekolah
musik. Yamaha Music School dipilih karena ada kelas untuk usia dua tahun. Sepanjang
jadwal les, Luigi tidak pernah bolos. Padahal lesnya siang hari, panas, kadang
saya juga males anter panas-panas. Namun dia tidak pernah mogok les. Semester ini
kurang 3 kali pertemuan di bulan Januari 2019. Semoga betah terus ya lesnya.
Baca juga : Sekolah Luigi
Blogging
Sejujurnya blog membuka banyak jalan untuk saya
melihat “dunia luar” dan memberi banyak kesempatan. Apa saja itu?
Mengikuti event blogger
Setelah resign dari pekerjaan kupikir tentulah hidup
saya hanya seputar rumah, anak, dan suami. Ternyata datanglah tawaran liputan
event blogger yang membuka jalan mengenal teman blogger. Tidak
hanya mempertemukan saya dengan para blogger yang biasanya hanya dilihat dari
dunia maya, namun saya juga bisa dapat duit dari hasil blogging. Sungguh ini
rezeki yang tidak pernah disangka. Karena tujuan awal ngeblog saya adalah untuk
menulis pengalaman alias curhat.
bersama founder Mom Blogger Community (mom Amalia) dan mommin MBC (mom Bella) |
Mendapat tawaran sponsor post
Saya tidak pernah menyebutkan bahwa saya seorang
travel blogger. Saya hanyalah emak-emak yang kebetulan punya blog. Ternyata suatu
hari email datang menawarkan pada saya untuk mengulas perjalanan wisata dengan
perusahaan penyedia layanan tiket pesawat dan hotel. Tawaran pertama saya
tolak, karena saya tidak percaya diri bisa mengerjakannya (huhu nolak rejeki
dakuh hiks).
Lalu datang email lagi. Dan tau gak, lagi-lagi saya tolak karena kayaknya saya enggak bisa ngerjakan (lagi-lagi tidak PD). Akhirnya pihak sana menaikkan harga tulisan dua kali lipat. Tentu sayang banget khan kalo ditolak haha
*mata duitan
*biarin!!!.
Dengan yakin saya ambil job tersebut, untuk membuktikan pada diri sendiri bahwa saya bisa menakhlukkan tantangan. Menulis dengan tema diluar kebiasaan!!!. Ternyata saya bisa, dan fee cair seminggu kemudian. (bahagiaku receh bener yaaak mhuahahaha). Dan tawaran tulisan lainnya yang sungguh tidak pernah saya sangka-sangka datangnya.
Lalu datang email lagi. Dan tau gak, lagi-lagi saya tolak karena kayaknya saya enggak bisa ngerjakan (lagi-lagi tidak PD). Akhirnya pihak sana menaikkan harga tulisan dua kali lipat. Tentu sayang banget khan kalo ditolak haha
*mata duitan
*biarin!!!.
Dengan yakin saya ambil job tersebut, untuk membuktikan pada diri sendiri bahwa saya bisa menakhlukkan tantangan. Menulis dengan tema diluar kebiasaan!!!. Ternyata saya bisa, dan fee cair seminggu kemudian. (bahagiaku receh bener yaaak mhuahahaha). Dan tawaran tulisan lainnya yang sungguh tidak pernah saya sangka-sangka datangnya.
Menang lomba
Dengan mengenal dunia blogging saya sering baca
tulisan para jawara lomba blog. Berbekal petuah seorang teman, meski liputan
tulislah yang maksimal siapa tau menang. Ternyata saya mendapat juara dua dalam
liputan Hijup Blogger Meet UpXArisan Resik. Tulisan yang menang itu diketik
dari komputer kantor, komputer rumah, laptop teman dan laptop sendiri.
Semua ini karena laptop saya rusak sehingga harus sering mengungsi saat menulis. Perjuangan tidak sia-sia. Dari juara 2 saya jadi dapat duit. Alhamdulillah. Itulah kompetisi menulis blog saya yang pertama, dan kemenangan pertama saya di dunia blogging. Lomba berikutnya yang saya ikuti adalah Cagar Budaya Surabaya. Meski akhirnya kalah, namun saya jadi bisa berkenalan dengan para peserta lomba.
Semua ini karena laptop saya rusak sehingga harus sering mengungsi saat menulis. Perjuangan tidak sia-sia. Dari juara 2 saya jadi dapat duit. Alhamdulillah. Itulah kompetisi menulis blog saya yang pertama, dan kemenangan pertama saya di dunia blogging. Lomba berikutnya yang saya ikuti adalah Cagar Budaya Surabaya. Meski akhirnya kalah, namun saya jadi bisa berkenalan dengan para peserta lomba.
juara II lomba Blog :) |
Menjadi Bloger Inspiratif
Kalo ini sungguh diluar nalar saya seseorang bisa
menyukai tulisan saya. Adalah mbak Reyne Raea yang menjadikan saya satu diantara
5 blogger inspiratif versinya. Diantara jagad per-bloggeran, pastinya banyak yang
lebih keren dan inspiratif daripada saya. Namun mbak Rey menjadikan saya salah
satunya. Terimakasih mba Rey.
diambil dari www.reyneraea.com |
Padahal sejujurnya, dialah yang saya jadikan
junjungan dalam konsistensi ngeblog. Menggambarkan seorang “blogger” yang
sesungguhnya. Baca aja resolusi ngeblognya tahun depan, pasti bikin kalian
bilang "gilaaaaaak". Gila sama totalitasnya blogging. Salut mbak, senang kenal
denganmu, muaaah :D
foto diambil dari WA mbak Reyneraea |
Pembicara
Saat Luigi mengalami oral motor disorder saya rajin
menuliskannya di blog. Ternyata dari blog itu banyak yang membaca bahkan sampe
hari ini masih menjadi popular post di blog saya. Dan karena tulisan itu saya
diajak oleh dokter cantik, dr Grace Tantri untuk mengisi acara Happy Mama Vs
GTM bersama para 30 mama-mama di Surabaya. Inilah pertama kali saya menjadi
pembicara (meski sifatnya sharing) dengan para Mama yang berkaitan dengan
gangguan makan pada anak.
Sungguh saya sangat berterima kasih pada dr Grace karena dengan ini saya bisa berbagi manfaat kepada mama yang lain, yang mengalami kesulitan yang sama seperti anak saya (dulu).
Sungguh saya sangat berterima kasih pada dr Grace karena dengan ini saya bisa berbagi manfaat kepada mama yang lain, yang mengalami kesulitan yang sama seperti anak saya (dulu).
info di Instagram @momanddoc |
sumber foto : MC - Natalia |
Tidak hanya itu, saya pun diajak untuk mendampingi
mba Elfira salah seorang team sharing Enlightening Parenting dan coach profesional
saat beliau mengisi materi Mengembalikan Fitrah Baik Anak di Gresik. Saya diberi
kesempatan berbagi contoh Briefing and Role Playing yang sudah saya lakukan
bersama Luigi. Sungguh ini pengalaman kedua saya mengisi para emak. Semoga menjadi
anchor positif buat saya. Terimakasih mbak Elfira kesempatannya untuk bertumbuh, meningkat dan bermanfaat :)
sumber foto : mama Miesha |
Menjelajahi Surabaya
Blogging membuka jalan saya mengenal akun
@LoveSuroboyo dan akhirnya bisa mengikuti kegiatannya. Blusukan Kampung Eropa 3
adalah pertamakali saya bisa mengenal teman-teman lain yang minat mengabarkan
Surabaya melalui fotografi dan video. Mungkin karena saya bloger pula, saya
menang GA tour hotel Majapahit. Selain itu, karena LS pula saya bisa masuk ke Ereveld Kembang Kuning, Blusukan Kampung Melayu
dan Pecinan. Semua kabar yang menjadi bahan project #dolenkaroLuigi saya
dapatkan di grup WA. Terimakasih mimin atas kesempatannya.
Baca juga : Blusukan Kampung Eropa
Jembatan Merah. Foto oleh Rachmad Juliantono |
Mendapat tiket Bus SSCT
Tiket bus wisata Surabaya ini sulit didapatkan. Dibuka
tiap tanggal 1 diawal bulan, selalu habis tanggal itu juga. Lagi-lagi karena
saya mengenalkan diri sebagai bloger pada seseorang, maka diberilah saya satu tiket
rute Bahari, padahal papan informasi jelas-jelas tertulis tiket terjual habis. Dan uniknya
dalam perjalanan saya ini bisa bertemu dengan mba Elfira dan mba Ninta beserta
anak-anak mereka. Sehingga meski saya hanya dapat satu tiket, tapi saya tidak
sendiri. Alhamdulillah.
difotoin mba Ninta setelah melihat Bunker Balai Kota |
Saya akhirnya juga mendapat kesempatan berkeliling
dengan bus SSCT rute museum saat ditawarin teman untuk menggantikannya
mendampingi Forum Anak Surabaya (FAS). Dia bilang perjalanan ini bisa sebagai
bahan kamu menulis. Terimakasih Mas.
Akhirnya semua rute bus SSCT saya pernah mencobanya,
baik rute bahari maupun rute museum karena ngeblog.
mendampingi Forum Anak Surabaya (FAS) |
Belajar
Dan diluar rencana saya bisa ikut Training
Transforming Behavior Skill by Okina Fitriani, S.Psi, MA, Psikolog pada 16-18
November yang lalu. Padahal saya sudah niat tidak akan ikut acara ini karena
laptop saya rusak. Lah apa hubungannya? Maksudnya uangnya mau saya alokasikan
untuk beli laptop. Karena kedepan akan jadi alat penting untuk rajin menulis di
blog.
Ternyata saya ditawarin oleh alumni Enlightening Parenting mbak Zulfi untuk mengganti kuotanya. Karena beliau dengan berat hari berhalangan hadir pada training tiga hari itu. Terimakasih banyak ya mbak Zulfi, semoga Allah membalas segala kebaikan mbak.
Dan tau gak, beberapa hari setelah training, Adit ajak sy dan Luigi ke Hi Tech Mall. Ngapain? Yah dibelikan laptop dong haha. Makasih babe :)
Rejeki yang luar biasa, belajar dengan bu Okina juga dapat laptop baru.
Ternyata saya ditawarin oleh alumni Enlightening Parenting mbak Zulfi untuk mengganti kuotanya. Karena beliau dengan berat hari berhalangan hadir pada training tiga hari itu. Terimakasih banyak ya mbak Zulfi, semoga Allah membalas segala kebaikan mbak.
Dan tau gak, beberapa hari setelah training, Adit ajak sy dan Luigi ke Hi Tech Mall. Ngapain? Yah dibelikan laptop dong haha. Makasih babe :)
Rejeki yang luar biasa, belajar dengan bu Okina juga dapat laptop baru.
akhirnya ketemu bu Okina lagi :) |
Lainnya
Dan setelah pertandingan liga 2 hampir berakhir
dengan hasil Persegres degradasi ke liga 3 maka diberi pengalaman suami
ditempat lain. Nonton Persebaya di Gelora Bung Tomo Surabaya. Sebanyak dua kali
saya diajak “mbonek” yakni saat melawan Madura United dan yang seru adalah saat
melawan Persija. Luar biasa euforia penikmat sepak bola di Surabaya. Sangat totalitas. Saya pernah terjebak di Tribun Utara alias Green Nord GBT. Ajaib
pokoknya pengalaman disana, haha. Apalagi setelah video saya di share di IG
@LoveSuroboyo saya banyak dapat komen, DM bahkan WA yang keberatan dengan video
itu.
foto oleh aku sendiri, tanpa editan hihi :D |
Dan akhir taun ini tidak seperti Desember tahun lalu.
Jika tahun lalu saya liburan ke Bali, liburan akhir tahun saya memilih ke
Kabupaten Trenggalek. Tempat masa kecil Ibuk dan Bapak. Mengajak Luigi
eksplorasi alam di desa mumpung musim hujan. Pasti sungai tidak kering sehingga
bisa nyemplung disana. Sungguh Luigi kerasan dan empat hari disana rasanya
tidak cukup karena belum ekplorasi konservasi penyu di Pantai Kili-Kili.
Trenggalek nan sejuk |
Sehingga saya sungguh bersyukur pada Allah, karena
saya diberi banyak kesempatan sepanjang tahun 2018. Pengalaman yang berwarna warni
dan membahagiakan. Semoga segala nikmat kebahagian ini tidak melupakan saya
padaNya, menjadi kufur nikmat dan sombong. Selalu ingat Allah dimanapun.
Ditulis dalam waktu satu jam di depan komputer. Tapi nyari fotonya yang lamaaa hihi. Maaf kalo
banyak typo dan kurang tertata. Terimakasih semua pembaca. Love u all. Semoga
tahun depan akan banyak kejutan lain yang membahagiakan.
Jangan Lupa Bahagia. Foto oleh : Rachmad Juliantono |
Baca juga : 2019 mau ngapain?
Awww... awww.. mamah cantikkkk..
BalasHapusBener-bener wonderfull 2018 yakk..
Semangat selalu bersama Luigi, insha Allah selalu sehat, kakak Darrell juga dulu bebas DSA setelah usianya 6 tahun kok, malah pindah ke Dokter gigi anak huhuhu.
Mama Luigi mah memang pantas jadi sosok inpirasi, sudah cantik, manis, masha Allah sopannya santunnya, attitudenya mengejutkan.
Secara orang cantik terlebih pintar biasanya agak-agak ya gitu deh wkwkwkwk...
Dan kagum banget ama semangatnya dalam #DolanKaroLuigi , terus semangatnya mengexplore kota Surabaya.
Bener-bener mamak yang menginspirasi, all out bersama anak, tapi gak lupa membahagiakan diri sendiri bersama suami.
Semoga bahagia dan berkah selalu ya say, semua sehat selalu, Luigi juga tumbuh sehat dan semangat selalu seperti mamanya :*
terimakasih banyak mami kak Darrell, semoga anak-anak sehat selalu ya :D dan bloggingnya lanjuuuut dan makin cetar. Kamulah junjunganku ngeblog mbak, energinya gak habis-habis :D
Hapus