Hai Mama, suka galau gak sih Mam jika si kecil terserang masalah pencernaan? Diare merupakan gejala gangguan saluran pencernaan
yang paling sering terjadi pada anak. Padahal tahukah Mama, diare dapat menyebabkan dehidrasi kronis, gangguan
pencernaan dan malnutrisi.
Akhir September kemarin anak saya -Luigi- berjuang melawan diare
selama dua
minggu. Meski tidak sampai rawat inap seperti sebelumnya, namun harus mengunjungi
beberapa dokter untuk menegakkan diagnosa demi penyembuhan diare ini.
Suatu malam, saat Luigi
mengeluh perutnya sakit dengan durasi Buang Air Besar (BAB) delapan kali dalam
dua puluh empat jam. Akhirnya menghubungi dokter anak langganan dan disarankan
dibawa ke ahli gastro anak karena sudah berkepanjangan. Adalah dr Andy Darma,
Sp. A (K) dokter ketiga yang saya kunjungi. Dari barat menuju selatan Surabaya,
taxi online membawa kami ke RS Mitra Keluarga Waru, Sidoarjo. Lalu saya
konsultasi panjang lebar, oleh dokter diberi pengantar Lab untuk cek pup dan
saat keluar hasilnya, diresepkan antibiotik pada Luigi.
Masalah pencernaan pada anak
Karena diare Luigi
diare berkepanjangan, maka saya mulai membaca artikel terpercaya mengenai
masalah pencernaan pada anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) gangguan pencernaan pada anak sering dikeluhkan orangtua bila berkunjung ke dokter.
Diantaranya diare,
konstipasi, gumoh dan kolik. Diare adalah kondisi
dimana frekuensi buang air besar (BAB) meningkat dibanding biasanya dan feses
lebih lunak dan cair. Sedangkan konstipasi lebih familiar disebut sembelit, dimana frekuensi BAB
berkurang daripada biasanya dan feses lebih keras dan besar.
Masalah pencernaan
pada anak lainnya adalah gumoh dan kolik. Gumoh adalah muntah ringan pada bayi
yang mengeluarkan sedikit isi lambung. Sedangkan kolik adalah ketika bayi
menangis terus menerus secara berlebihan, setidaknya 3 jam/ hari atau 3
hari/minggu tanpa sebab yang jelas
Pentingnya pencernaan yang sehat
Mama, ternyata 80%
dari sistem imun kita terletak disaluran cerna loh. Saluran pencernaan ini
terbentang dari mulut sampai anus dengan fungsi yang berkaitan. Ketika makanan
di dorong di usus halus, makanan dicerna dan diserap sebagai zat nutrisi yang
diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Saluran cerna tersusun dari jaringan
limfoid dan sebagian besar selnya menghasilkan antibodi. Jaringan limfoid
terbesar didalam tubuh manusia. Oleh karena itu, saluran cerna sangat berperan
dalam mekanisme pertahanan tubuh (sistem imun) secara keseluruhan.
Karena saluran pencernaan
adalah organ imunitas terbesar dan memiliki fungsi yang penting salah satunya
mengolah nutrisi, maka penting bagi
kita menjadi saluran cerna anak agar selalu sehat Mam.
Solusi mengatasi masalah pencernaan pada anak
Menurut IDAI, mikroflora yang stabil dan seimbang merupakan pertanda keadaan saluran cerna
yang sehat. Berbagai laporan memperlihatkan bahwa saluran cerna yang sehat
mempunyai dampak positif pada tumbuh kembang anak dan kesehatan anak pada
umumnya.
Mikroflora di dalam saluran cerna dapat berupa
(1) bakteri yang menguntungkan (misalnya Bifidobacteria,
Lactobacillus, Eurobacteria),
(2) bakteri yang merugikan (misalnya P. aeruginosa,
Proteus, Staphylococcus, Clostridia, Veillonella.), atau
(3) bakteri yang mempunyai sifat keduanya (misalnya
Bacteroides, Enterococcus, E. coli, Streptococcus).
Mama, bakteri di dalam saluran cerna sangat berhubungan dengan
kesehatan manusia. Keberadaan bakteri/mikroorganisme dalam saluran cerna
sangat penting untuk proses perkembangan system imun saluran cerna manusia. Bakteri-bakteri tersebut
selalu saling berkompetisi loh, sehingga komposisi mikroflora saluran cerna sangat
bervariasi.
Sehingga, sangat penting bagi Mama untuk menjaga kesehatan saluran
cerna anak. Dengan
mempertahankan
keseimbangan mikroflora saluran cerna yang didominasi oleh bakteri
menguntungkan, sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri merugikan.
Interlac sebagai suplemen bakteri baik (Probiotik)
Selama masa diare,
Luigi harus meminum antibiotik yang diresepkan oleh dokter ahli gastro anak
selama beberapa hari kedepan. Dan pada kemasan obat tertulis Harus Dihabiskan. Namun, antibiotik
bekerja dengan membunuh bakteri didalam tubuh, termasuk bakteri yang baik dan
jahat.
Lalu gimana dong,
padahal bukankah kita harus mempertahankan keseimbangan mikroflora saluran
cerna anak? Gimana jika bakteri baik di usus juga ikutan mati? Dalam keadaan
diare, Luigi masih butuh bakter “baik”.
IDAI menjelaskan keberadaan
bakteri “baik” didalam saluran cerna telah terbukti oleh banyak kajian ilmiah
sangat bermanfaat pada diare, salah satunya yang disebabkan oleh infeksi
(bakteri dan virus). Bakteri baik ini
disebut probiotik. Probiotik dapat diperoleh melalui makanan atau minuman
yang difermentasi seperti tempe dan tahu. Namun bukankah saat diare biasanya
anak mengalami penurunan nafsu makan? Berarti Luigi butuh probiotik dalam
bentuk selain makanan.
sumber gambar : https://www.instagram.com/interlacprobiotics/ |
Alhamdulillah hal
itu terjawab saat saya diundang Mom Blogger Community (MBC), di Interlac
Blogger Gathering dari serangkaian acara Mother and Baby Fair Surabaya. Bertempat
di Pakuwon Trade Center mall (Jum’at, 28 September 2018), disitu saya dikenalin
probiotik yang membantu menyehatkan saluran cerna.
Acara ini
menghadirkan dr Intan Diana Sari dan Bapak Mohamad Nurhadi selaku brand manager PT.
Interbat. Dr. Intan menyebutkan pencernaan adalah ibarat otak ke-dua anak. Anak
yang sehat dan cerdas pasti memiliki pencernaan sehat pula. Pak Nurhadi
menjelaskan bahwa Interlac bukan obat,
melainkan suplemen saluran cerna.
Mengenal Interlac
1.
Interlac adalah produk impor dari BioGaia, sebuah
perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics
2.
Interlac adalah satu-satunya produk probiotik di
Indonesia yang mengandung Lactobacillus reuteri Protectis
3.
Lactobacillus reuteri Protectis adalah salah satu
probiotik yang paling banyak diteliti didunia, dengan keamanan yang teruji
klinis untuk segala usia.
Varian produk Interlac
Wah ternyata
Interlac ini memiliki varian untuk segala usia loh Mam. Jadi dapat dikonsumsi
untuk seluruh anggota keluarga, tidak hanya bayi dan anak-anak. Berikut ini
varian produk Interlac yang bisa disesuaikan dengan umur si kecil Mam.
1.
Interlac Drops (bayi usia 0-12 bulan)
Interlac oral drops adalah satu-satunya probiotik
dengan oral drops di Indonesia, yang cocok terutama untuk bayi baru lahir
hingga berusia satu tahun.
Aturan pakai : 5x tetes, 1x sehari atau sesuai
petunjuk dokter
1 botol = 125 tetes untuk penggunaan 25 hari
Menurut penjelasan Bapak Nurhadi pemberian
Interlac untuk bayi yang baru lahir terbukti aman dan efektif meningkatkan imunitas.
Membantu mencegah dermatitis atopik, membantu mencegah infeksi (demam,
influenza, diare) dan menaikkan imunitas bayi terhadap alergi.
2.
Interlac Serbuk Sachet (anak usia 1-5 tahun)
Nah
karena Luigi diatas sudah dua tahun, maka ia saya beri Interlac sachet ini.
Teksturnya berupa serbuk sehingga perlu dilarutkan pada makanan atau minuman,
bahkan susunya. Tenang aja Mama, meski dilarutkan kedalam air putih, tidak akan
berwarna dan rasanya tetap netral. Dosis Interlac sebuk 1 sachet per hari.
3.
Interlac tablet kunyah strawberry (anak usia 6-12
tahun)
Untuk
anak yang sudah berusia 6 tahun keatas, ada interlac tablet. Cara
mengkonsumsinya dengan cara dikunyah. Tenang aja Mama, meski dikunyah namun
rasanya seperti strawberry, jadi enggak seperti minum obat. Anak-anak pun tidak
perlu parno, ukurannya kecil seperti permen dan rasanya manis.
4.
Interlac tablet kunyah lemon (dewasa)
Interlac
ini memang probiotik untuk segala usia, jadi Mama dan seluruh anggota keluarga
lain pun bisa mengkonsumsi Interlac untuk menjaga saluran cerna yang sehat.
Mengapa harus mempercayakan Interlac Probiotics untuk saluran cerna yang sehat ?
1.
Interlac merupakan
produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leaser
in Probiotics
2.
Interlac
teruji klinis di lebih dari 13.000 individu pada 160 uji klinis
3.
Terbukti aman
tanpa efek samping untuk segala usia bahkan bayi prematur loh Moms
4.
Probiotik
Interlac juga sudah mendapatkan predikat GRAS (Generally Recognized as Safe)
dari US FDA, yang merupakan sertifikasi keamanan makanan tertinggi untuk
suplemen makanan.
5.
Berbeda
dengan banyak probiotik lainnya, formulasi Interlac tidak mengandung laktosa
sehingga aman untuk bayi sejak hari pertama kelahiran, termasuk bayi yang
lactose intolerant
6.
Profil
keamanan dan manfaat Interlac yang sudah teruji klinis membuat Interlac menjadi
probiotic pilihan dokter dilebih di lebih dari 90 negara, dan bahkan dipakai
langsung di unit NICU rumah sakit untuk terapi bayi prematur
7.
Praktis,
cukup 1x sehari
8.
Memiliki varian
untuk segala usia
9.
Mudah
didapatkan
Manfaat Interlac Bagi Kesehatan
1.
Menjaga
kesehatan saluran cerna
2.
Meningkatkan
daya tahan tubuh
3.
Suplemen
probiotik dianjurkan sebagai pendamping antibiotik untuk mengembalikan
keseimbangan bakteri baik didalam saluran cerna dan mengurangi efek samping
antibiotik
4.
Asosiasi
dokter anak (ESPGHAN) merekomendasikan penggunaan Interlac untuk terapi diare
pada bayi dan anak
5.
Pemberian
interlac terbukti klinis mempercepat penyembuhan diare (19-32 jam lebih cepat)
6.
Berdasarkan
pengalaman, setelah Luigi mengkonsumi Interlac ia tidak mudah sakit perut. Dan
pupnya jadi lebih teratur. Dan saat
digunakan serangkaian pengobatan diare, membuatnya masih mau makan. Sehingga
saat diare, berat badan Luigi tidak turun loh Mams.
Wah tidak perlu galau lagi ya Mam, menghadapi
gangguan pencernaan pada anak. Dan saluran cerna harus benar-benar dijaga agar
selalu sehat karena merupakan imunitas tubuh manusia. Saluran cerna yang sehat,
membuat anak kuat dan semangat.
Yuk Mama, jaga
saluran cerna seluruh anggota keluarga. Dengan memberi suplemen bakteri baik
(probiotik) yang aman dan sudah terpercaya. Interlac adalah probiotik yang
terbukti aman digunakan semua anggota keluarga dan mudah didapatkan. Untuk
mengetahui info Interlac lebih lanjut bisa intip di
Website : www.interlac-probiotics.com
Instagram :
@interlacprobiotics
Facebook :
interlacprobiotic
Untuk mendapatkan
Interlac dapat dibeli secara offline di Guardian,
Viva Health, baby shops dan secara online di Monthercare.co.id, JD.ID dan Orami.
Referensi :
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/gangguan-pencernaan-pada-bayi-i diakses 8 Oktober 2018 pukul 18.00 WIB
http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/masalah-saluran-cerna-anak-penyebab-dan-mengatasinya diakses 8 Oktober 2018 pukul 18.15 WIB
http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/peran-mikroflora-saluran-cerna-pada-kesehatan-anak diakses 8 Oktober 2018 pukul 18.20 WIB
Luiiii, kalau ke RS Mitra Keluarga Waru, mampir dong, udah deket tuh ama tempat kakak Darrell hehehe.
BalasHapusBtw, diare emang menakutkan, si bayi kapan hari juga diare.
Dan emang si bayi selalu bermasalah ama sembelit dan diare.
Saya kasih interlac, Alhamdulillah bisa normal pencernaannya
Mom, ini anak saya juga lg diare. Pertama saya bawa ke dokter di kasih interlac sama zinc. Setelah seminggu belum berganti tetapi sudah berkurang, tinggal masih ada lendir. Setelah itu saya bawa ke dokter lainnya, ditambahkan resep antibiotik, tapi sekarang makin sering babnya dan kembung nya makin parah,, mungkin ada solusi mom. Atau harus saya hentikan antibiotiknya ya
BalasHapus