13 Juli 2018 malam itu saya sengaja
mengajak Luigi berkeliling Surabaya pada malam hari. Kali ini tujuan saya
adalah Taman Skate&BMX. Jam menunjukkan pukul 19.00 WIB saat kami tiba di
taman. Taman ini terletak di bantaran sungai Kalimas. Sungai yang menjadi salah
satu icon wisata kota Surabaya. Untuk bisa sampai ke taman Skate&BMX, saya
dan Luigi berjalan dari parkiran menuju lokasi yang letaknya dibelakang Plaza
Surabaya.
Walaupun sambil terengah-engah
karena berjalan kaki sambil menggendong Luigi, kami disambut dengan pemandangan
yang sangat memanjakan mata. Yup indahnya sungai kalimas. Dengan warna-warni
hiasan yang menggantung diatas air, juga patung Suro dan Boyo yang menghadap
kearah sungai kalimas. Uniknya mulut Suro si ikan hiu ini menyemburkan air
mancur yang keren.
Taman ini sungguh berbeda dengan
taman lain di Surabaya. Sesuai namanya, taman ini lebih banyak untuk area
berlatih olahraga ekstrim seperti sepeda BMX dan skateboard. Difasilitasi untuk
yang amatir sampai yang professional.
Yang pasti dengan adanya fasilitas seperti ini arek Suroboyo memiliki wadah berlatih olahraga ekstrim ditempat yang aman, bukan dijalanan. Jika kalian pernah ke Taman Bungkul mungkin kalian akan berfikir sama saja. Namun sebenarnya arena di taman ini sudah berstandar internasional. Taman ini lebih banyak dikunjungi pada malam hari.
Yang pasti dengan adanya fasilitas seperti ini arek Suroboyo memiliki wadah berlatih olahraga ekstrim ditempat yang aman, bukan dijalanan. Jika kalian pernah ke Taman Bungkul mungkin kalian akan berfikir sama saja. Namun sebenarnya arena di taman ini sudah berstandar internasional. Taman ini lebih banyak dikunjungi pada malam hari.
Namun meski
dikunjungi siang hari, taman ini tak kalah menarik. Jika beruntung, anak-anak
bisa melihat perahu wisata yang menyeberangi sungai. Di minggu siang 26 Agustus
saat itu ada lomba dayung perahu naga antar SMA Surabaya Sidoarjo.
Sengaja saya mengajak Luigi hari itu agar Luigi bisa menyaksikan kompetisi dayung di kalimas dari taman Skate/BMX. Dimulai dari Monkasel, lomba dayung perahu naga ini diadakan pemerintah kota Surabaya untuk mewadahi dan menambah jam terbang pendayung siswa siswi yang ada di Surabaya. Diharapkan agar pedayung Indonesia ada bibit-bibit baru tiap tahunnya sehingga dapat mencapai target kejuaraan dunia.
Sengaja saya mengajak Luigi hari itu agar Luigi bisa menyaksikan kompetisi dayung di kalimas dari taman Skate/BMX. Dimulai dari Monkasel, lomba dayung perahu naga ini diadakan pemerintah kota Surabaya untuk mewadahi dan menambah jam terbang pendayung siswa siswi yang ada di Surabaya. Diharapkan agar pedayung Indonesia ada bibit-bibit baru tiap tahunnya sehingga dapat mencapai target kejuaraan dunia.
![]() |
melihat lomba dayung |
Apa yang bisa dilakukan bersama
Luigi disini?
1.
Menyaksikan dan merasakan
cipratan air dari mulut Suro. Tentu ini akan jadi pengalaman menarik, karena
saat ini Luigi sedang menyukai segala hal mengenai air mancur.
2.
Melihat kakak-kakak berlatih
olahraga sepeda BMX dan yang sedang skateboard. Hal ini merupakan pengalaman
yang baru buat dia. Bahwa bersepeda tidak hanya dilakukan di tempat datar,
namun juga tempat yang meliuk dan naik turun.
3.
Melihat indahnya Surabaya pada
malam hari sambil dikejauhan melihat lalu lalang kendaraan didepan Grand City Mall
yang akan naik menuju viaduct.
5.
Dan yang pasti menceritakan
sejarah Suro dan Boyo dengan bahasa yang sederhana. Suro adalah nama hiu dan
Boyo adalah nama buaya. Mereka menjadi lambang kota Surabaya yang saat ini
Luigi tinggali.
6.
Secara kebetulan di tempat yang
sama, banyak muda mudi yang sedang melakukan sesi fotografi disini, sekalian
dikenalkan bahwa kakak-kakak tersebut memfoto obyek karena hal tersebut dianggap
bagus atau menarik.
7.
Melihat
kompetisi dayung perahu yang menarik. Para peserta bersatu meneriakkan yel-yel
agar semangat. Hal ini tentu mengajarkan Luigi apa yang dinamakan kerja sama.
Tujuan akan mudah diraih jika bekerja sama dengan orang lain. Jika dilakukan
individu dan tidak kompak, tentu perahu mereka tidak akan berjalan dan pasti
tidak mencapai tujuan garis finish
yang ditentukan panitia. Mengajarkan anak untuk tidak
menyerah dalam meraih yang diinginkan. Tidak ada hasil yang mengkhianati proses
jika dilakukan secara sungguh-sungguh bersama-sama.
8.
Dan tentunya mengajarkan
bersukur kepada Allah karena Luigi bisa melihat indahnya suasana malam di taman
Skate&BMX karena Allah memberi nikmat kedua mata, mendengar gemericik air
yang keluar dari mulut Suro karena Allah telah memberi nikmat kedua telinga.
Dan karena kulit yang sehat, Luigi bisa merasakan sensasi cipratan yang
membuatnya ingin dekat dengan sumber air. Alhamdulillah karena kesehatan
sehingga bisa sampai dengan selamat ke taman ini.
Sampai jumpa di #dolenkaroLuigi
ditempat asik lainnya di Surabaya ya :D
Taman BMX&Skate
Jalan Pemuda
Surabaya
Biaya Masuk : Gratis
Luiii, enaknya jalan-jalan mulu :D
BalasHapusDulu tempat ini jadi favorit kami, sewaktu adek bayi belum lahir.
seru banget di sini, mulai dari masuk monkasel dulu, terus ke taman ini deh