Mungkin warga Surabaya lebih mengenal tempat ini
dengan nama Kebun Bibit Bratang. Yup, karena memang sebelum berubah menjadi
Taman Flora, tempat ini merupakan tempat pembibitan tanaman untuk taman perkotaan.
Meski bernama taman flora, bukan berarti didalamnya hanya ada segala macam
tumbuhan. Beberapa jenis hewan juga ada disini. adanya hewan-hewan inilah yang
membedakan taman flora dengan taman yang lain di Surabaya. Taman Flora berada
diatas lahan 2,4 hektar dengan ratusan pepohonan dan menjadikan taman ini
seperti “hutan mini” atau sejenis “kebun raya mini” di tengah kota Surabaya.
Dibandingkan dengan taman yang lain di Surabaya,
taman ini lebin sering saya dan Luigi kunjungi. Mengapa? Karena ada interaksi
dengan hewan secara langsung, yakni rusa tutul dan kancil. Kami bisa memberi
makan rusa dari dekat. Dan untuk mendapatkan makanan untuk diberikan pada rusa
kami tidak perlu berkeliling mencari tanaman yang akhirnya harus dipetik demi
interaksi antara manusia dan hewan ini. Melainkan di pintu masuk ada penjual
kacang panjang seharga seribu untuk diberikan pada rusa.
Luigi memberi makan rusa |
Taman flora memang bukan sekedar diibaratkan hutan
mini tengah kota. Namun dapat juga menjadi ruang interaksi bagi masyarakat
Surabaya. Karena berbagai fasilitas mulai dewasa sampai anak-anak ada di taman
ini. Tempat ini juga sering di gunakan acara akbar pemerintah kota Surabaya
seperti saat itu Luigi mengikuti Festival Budaya Pustaka 2017 dari Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya. Keponakan saya saat field trip TK dan
SD pun dilakukan disini.
Baca juga : Festival Budaya Pustaka Surabaya
Lalu apa saja
yang bisa lakukan di Taman Flora?
Menikmati gemericik air mancur yang menyejukkan
pandangan mata. Ditengah panasnya kota Surabaya, datang ke Taman Flora dan duduk didekat air mancur ibarat oase yang mempesona.
Disini kita akan menjumpai banyak tulisan yang
ditujukan untuk orangtua untuk anaknya. Misalnya tulisan “jadikan anak ceria
dan berikan perlindungan untuknya”. Menjadi pengingat bahwa anak-anak harus
tumbuh bahagia. Juga pengingat untuk tidak menjadikan taman ini sebagai tempat
pacaran dengan tulisan “dilarang pacaran” di berbagai sisi taman.
Nah, meski banyak beragam jenis tanaman, mulai
tanaman toga sampai pepohonan yang rindang. Di beberapa pohon juga diberi
keterangan nama pohon. Hal ini tentu sangat bagus untuk meng-edukasi pengunjung
yang ada.
Di taman flora juga ada beberapa hewan yang sengaja dipelihara ditaman ini. Rusa tutul dan kancil sangat ramah. Anak-anak bisa memberi makan rusa tanpa takut tangannya digigit.
Di taman flora juga ada beberapa hewan yang sengaja dipelihara ditaman ini. Rusa tutul dan kancil sangat ramah. Anak-anak bisa memberi makan rusa tanpa takut tangannya digigit.
ayo gantian dikasih kacang |
Didepan kendang rusa ada sangkar burung yang isinya burung
unta dan merak. Anak-anak bisa mengenal wujud burung unta dan merak. Apa
makanannya? Apa kekhasannya? Bertelur atau melahirkan? Dan lainnya
Disebelah kendang burung ada kolam ikan yang dimana
anak-anak dapat memberi makan ikan. Caranya mudah hanya membeli pakan seharga seribu rupiah saja di pintu masuk. Didekat kolam disediakan wastafel sehingga
buat emak-emak seperti kita yang dipastikan bawa bekal, bisa mencuci tangan
sebelum makan.
Ada juga area mini outbond untuk anak-anak. Misalnya tali
jaring keseimbangan, dan wall climbing. Juga ada perosotan, ayunan dan jungkat
jungkit. Ada juga area fitness yang bisa digunakan untuk berolah raga dan
menguruskan badan *eh
Karena taman Flora termasuk Taman yang selalu ramai,
maka dipastikan setiap fasilitas yang ada pasti ramai. Sehingga anak-anak
belajar mengantri meski hanya untuk bermain perosotan. Bahkan saat Luigi ingin
bermain ayunan, sementara ayunan sedang dipakai, Ayah dari anak yang memakai
ayunan akhirnya memberi pengertian pada anaknya untuk bergantian. MashaAllah
baiknya Ayah tadi. Akhirnya Luigi bisa ayunan. Itupun juga tidak lama, karena
saya sadar diri banyak yang ingin main juga. Ibarat kata orang Jawa “ngincipin diluk”
alias mencoba biarpun sebentar.
Anak-anak pun dapat bersosialisasi antara satu dan
lainnya saat mengantri. Mereka akan bilang “ayo bergantian” “aku dulu” sehingga
akan terjalin komunikasi antara dunia anak ini.
Ada juga pendopo di dekat air mancur, dan biasanya
digunakan sebagai arena pertunjukan atau panggung hiburan. Biasanya digunakan
perkumpulan komunitas jika mereka ada acara.
pendopo yang luas |
Berdasarkan informasi pada buku Taman Surabaya, Taman
Flora dilengkapi fasilitas wifi. Ada Broadband Learning Center (BLC), sebuah
ruang beruktan 5x10m2 yang difungsikan sebagai ruang pembelajaran teknologi
informasi dengan enam line jaringan komputer yang tersambung internet. Ruangan
ini juga dilengkapi software berbagai games interaktif untuk sosialisasi
tentang lingkungan dan masalah sampah. Techno Park ini sifatnya interaktif dan
dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah untuk praktek atau komunitas IT.
Dan yang tak kalah seru, ada perpustakaan mini ditengah taman. Jangan khawatir koleksinya tidak hanya untuk dewasa, namun disediakan banyak koleksi buku untuk anak-anak. Ada meja melingkar bagi para pengunjung yang ingin membaca buku disana. Tapi jangan lupa menulis buku pengunjung sebelum meminjam ya.
Dan yang tak kalah seru, ada perpustakaan mini ditengah taman. Jangan khawatir koleksinya tidak hanya untuk dewasa, namun disediakan banyak koleksi buku untuk anak-anak. Ada meja melingkar bagi para pengunjung yang ingin membaca buku disana. Tapi jangan lupa menulis buku pengunjung sebelum meminjam ya.
Disediakan juga toilet dan musholla yang bersih. Jika
lapar, tenang saja didepan taman akan dijumpai sentra kuliner
Oia meski suasana seperti hutan mini, namun sebagian
besar sudah ber-paving. Kecuali area bermain anak bagian outbond. Suasana bersih
karena kita akan mudah menemui tempat sampah dimana-mana.
Dipadatnya jalanan Surabaya siang hari, kami seakan
dalam sangkar yang bisa melihat pengedara dari balik pagar Taman Flora. Sementara
mereka berpanas-panas ria dijalanan, kami didalam sangkar berleha-leha
menikmati udara nan sejuk.
Taman Flora Surabaya
Jalan Raya Manyar
Jam buka : 08.00-17.00 WIB
Gratis biaya masuk
Taman Flora Surabaya
Jalan Raya Manyar
Jam buka : 08.00-17.00 WIB
Gratis biaya masuk
Referensi tambahan :
Anonim,
Taman Kota Surabaya
Serius Bun ini gratis biaya masuknya? Surabaya semakin ramah anak, ramah keluarga dan ramah di kantong ya. Kudu mampir kalo pas ke Surabaya nih.
BalasHapusiya dong beneran gratis :)
HapusAsyik ... Masuk ke dalam daftar kalau berkunjung ke Surabaya, nih. Dari Gubeng atau Sidoarjo, lebih dekat dari mana nih Mbak, ya?
BalasHapusdeket dari Sidoarjo deh kayaknya mba *hehe
HapusHarus mampir nih klo ke surabaya
BalasHapusHARUS !!!
HapusPantas saja Surabaya mendapat julukan kota sejuta taman sekarang...lha kiri kanan taman semua begini. Semoga daerah lain bisa mengikuti :)
BalasHapusmakasih sama Bu Risma sebagai WAGIMAN. wali kota gila taman xixixi
HapusAlam memang tempat escape terbaik yaa, buat anak juga emak. win win solution jadinya hihihi...
BalasHapusbetul, sangat ramah anak
HapusGratis? Wah saya kalo denger gratis2 seneng hehe. Lain kalo kalo ke Surabaya boleh lah diampiri Taman Flora Surabay. Makasih mba reviewnya kereeen 👍🏻
BalasHapusSama2 mba, semoga bermanfaat :)
HapusIni mah ANUGRA = Anu Gratis hehehe...saya suka yang gratis-gratisan.
BalasHapusWkwkwkwkwk :D bisa aja
HapusGratis bo', kece banget Surabaya ini. Mana kelihatan terawat pula. Duh, Luigi pasti happy kalau sering diajak ke sini.
BalasHapussalah satu taman kesukaan Luigi mbak disini :)
HapusAlhamdulillah nambah lagi tamannya disurabaya karena disana lumayan panas gak kaya dibandung(maklum saya terbiasa dingin dibandung) selain itu cocok banget bawa keluarga buat nikmati wiken yg gak mahal tapi menyenangkan yah mba
BalasHapusNah bener, udah jadi destinasi wisata yang keren kalo wiken hihi
HapusLuigi pasti sukaa datang ke Taman Flora ya..bisa ngasih makan rusa-rusa. Ada tempat bermainnya juga. Eh, gak ada biaya masuk ya...#emak pasti senang hehehe
BalasHapusMoment ngasih makan rusa ini yang paling menarik buat Luigi
HapusTaman kotanya cantik banget. Duhhhh di Jakarta ada sih yang cantik-cantik juga. Tapi jauh dari rumah aku semua. Padahal kan asik ya main-main di taman kota yang tertata cantik. Murah meriah
BalasHapusSaya dulu juga paling sering ke taman flora, mbak. Skr anak-anak mainnya ke taman bungkul
BalasHapusAdem banget ya tempatnya udah gitu gratis pula seru bisa tiap weekend main kesana dong hehehe irit
BalasHapusemak-emak khan suka yang irit irit *hidup emak2!!!
HapusKapan ya aku bisa mampir ke sana? Surabaya sekarang keren ya mba!
BalasHapusoh tentunya, siapa dulu walikotanya hehe
HapusSeru nih kalau ajak anak yang masih kecil ke sana, karena bisa bermain sambil belajar. Mana ada wifi juga
BalasHapustiap mampir ke blog ini jadi ingin pulang. Mau main ke Surabaya. Kereeen!
BalasHapusasri sekaliiii mba. Pasti seneng jalan bareng anak-anak
BalasHapusseru banget ya mbak ada taman seperti ini ditengah kota begini. Jadi ada kegiatan selain bermain di mall
BalasHapusWahh taman flora..lokasinya deket dr tempat tinggalku dulu wktu di sby..aku smpt tinggal di daerah semolowaru..jadi kangen surabaya deh jadinya.
BalasHapusSeneng banget akrg taman bratang jadi tambah lengkap..ada hewan2nya ��. Tfs mba..
Makin banyak yang bisa dikunjungi di Surabaya. Semoga nanti bisa ke sana.
BalasHapusIni kayak kebun binatang ya or taman safari gitu? Bagus ya ada taman bermain untuk anak anak nya juga.. semoga isinya ga ada binatang buas hehehe
BalasHapusMau kesana Belum Kesampaian.. hiks... Surabaya tambah bagus ya dipegang Bu Risma😍
BalasHapusPengalaman berharga dan menyenangkan bagi anak-anak ya Mbak. Apalagi bisa memberi makan hewan.
BalasHapusKalau saya ke Surabaya lagi, saya mau datang ke tempat ini..
BalasHapusAslm mba. Perkenalkan saya dewi ba, asal banyumas. maaf klo ini di luar tema mba. Sya srg baca2 blog mba khususny ttg luigi terapi oromotorik. Mba, sya mau tanya boleh mba??. Mba waktu itu berkonsultasi dg dr. Meta ahli nutrisi metabolik? Jika ingin berkonsultasi ke beliau lsg mesti bikin appointment. Sya hrus hub ke mana ya mba.. krn saya saat ini sgt butuh pertolongan dri ahli nutrisi metabolik utk anak saya.. terimakasih mba..
BalasHapusWalaikumsalam mba Dewi, maaf sy baru baca pesan ini. Anak sy dlu memang sm dr Meta, beliau ahli nutrisi anak, prakteknya di RS Bedah Surabaya, Jl Menur. Coba mba telfon RS tanya jadwal dr Meta, Sp.A yang terbaru ya :) Semoga ikhtiarnya dilancarkan ya mbak. Amin
HapusSalam
Septi
Namanya sekarang ganti Taman Flora kah?
BalasHapusBukan Kebun Bibit lagi?
Dulu sudah bagus banget jaman aku, hanya jarang masuk karena tempat mangkal angkot...
Sekarang makin kece...
Ada perpusnya yang adeeem juga kan yaa...
Wah keren banget tamannya. Gratis pula.
BalasHapusseru ya tempat bermainnya bakal betah anak-anak kalau diajak ke sini
BalasHapuskeren ya tamannya kalau ngajak anak-anak bakal betah deh
BalasHapusAak kangen surabaya :')
BalasHapusAku suka kalau jalan ke hutan seperti ini, fresh ..
BalasHapusSudah lama gak pernah ke sini, dulu Darrell suka banget ke sini karena bisa ngasih makan rusa sepuasnya.
BalasHapusTempatnya juga asyik, sejuk, semacam sisi lain yang tersembunyi dari Surabaya yang panas hehehe.