Pembelajaran Anak di Surabaya North Quay


Surabaya dikenal sebagai kota apa yang kamu tau? Surabaya kota Pahlawan? Hmm, Surabaya bukan hanya sebagai kota pahlawan, namun juga sebagai kota pelabuhan. Sejarah Surabaya berkaitan dengan aktivitas perdagangan. Secara geografis Surabaya memang diciptakan sebagai kota dagang dan pelabuhan. Pada masa kolonial Belanda abad ke 19 Surabaya memposisikan sebagai pelabuhan utama yang berperan sebagai pusat pengumpulan dari rangkaian terakhir kegiatan hasil produksi perkebunan di ujung Timur Pulau Jawa yang ada di daerah pedalaman untuk diekspor ke Eropa.




Nah sekarang Surabaya telah memiliki wisata bahari yang bernama Surabaya North Quay (SNQ). SNQ adalah satu-satunya destinasi wisata bahari di Surabaya. PT Pelindo III telah menyulap terminal penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak dengan sangat modern. Bahkan ketika masuk didalamnya kita seperti berada di bandara. Pelabuhan yang terkesan panas dan kumuh tidak kita lihat disini. Ada eskalator sampai ke lantai III, sofa yang empuk sebagai tempat menunggu, ruangan full AC. Bahkan saat ini telah difasilitasi capsule bed sebagai tempat istirahat yang disewa hanya dengan 10.000/jam. Sehingga untuk menunggu kapal berangkat penumpang bisa istirahat di capsule bed yang ber AC.


ruang tunggu penumpang yang nyaman dengan design interior modern


Gapura Surya Nusantara merupakan terminal penumpang kapal laut pertama yang menggunakan garbarata layaknya bandara untuk pesawat. Garbarata adalah jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu kapal untuk memudahkan penumpang masuk dan keluar. Terminal ini terdiri 3 lantai seluas 16.120 meter kubik dengan kapasitas 4.000 penumpang.



Untuk menuju ke SNQ kita naik eskalator ke lantai 3. Dengan membayar tiket Rp. 10.000 yang sebelumnya bisa ditukarkan dengan minuman dan makanan. Sekarang setelah membayar Rp, 10,000 kita sudah mendapatkan teh botol, dan membeli makanan sendiri. Kita akan melewati aneka kuliner tradisional Surabaya dan produk UKM sebelum akhirnya kita keluar teras untuk melihat lautan lepas.



Mengapa tempat ini cocok untuk pembelajaran anak-anak?
Di SNQ anak-anak bisa menikmati pemandangan laut dari pelabuhan. Melihat kapal yang lalu lalang. Ketika menghadapkan wajah kelaut lalu memejamkan mata kita akan merasakan hempasan angin laut yang syahdu. Pada momen tertentu kapal pesiar dari luar negeri bersandar di SNQ. Sehingga anak-anak juga bisa mengenal kapal pesiar.



Didekat tulisan “Surabaya North Quay” ada kursi kayu dengan payung untuk menahan panas. Dan hamparan rumput sintetis juga dudukan empuk untuk bersantai memandang laut. Angin sepoi-sepoi sungguh nikmat sekali.




Dari teras atas si kecil dapat melihat Jembatan Suramadu dari kejauhan. Jika berkunjung pada malam hari akan terlihat lampu kapal lalu lalang. Juga lampu jembatan Suramadu yang sungguh menawan.

Dari kejauhan juga terlihat Menara keSyahbandaran Tanjung Perak. Bangunan yang didominasi warna putih pada tembok dan beratap genting berwarna hijau. Dulu kantor kesyahbandaran itu merupakan administrator pelabuhan yang sekaligus berfungsi sebagai menara pengawas Pelabuhan Tanjung Perak.
Menara Syahbandar Tanjung Perak


Pembelajaran apa yang bisa didapat anak-anak di Surabaya North Quay?
Pengamatan dengan :
1.       Melihat aktivitas sekitar Surabaya North Quay
2.       Melihat aktifitas di kantor, orang-orang yang antri membeli tiket, penumpang yang menunggu masuk kapal
3.       Melihat kapal-kapal yang berjejer di tepi laut bersandar
4.       Melihat kapal yang berlalu lalang
5.       Melihat dari jauh aktifitas penumpang, di dalam kapal
6.       Melihat kapal yang jalan berlayar
7.       Melihat jembatan Suramadu dari kejauhan
8.       Melihat Menara Syahbandar
9.       Melihat tenggelamnya mataharu di ufuk Barat
10.   Jika bisa masuk di terminal barang, maka bisa melihat tumpukan kontainer untuk mengirim barang keluar pulau. Melihat antrian kapal besar yang sandar di dermaga, aktifitas bongkar dan muat barang. Namun ini ada di terminal Jamrud yang dimana tidak boleh sembarang orang boleh masuk.




kapal pengangkut penumpang luar pulau


Dengan pengamatan tersebut, menurut saya anak-anak dapat mengenal :
1.       Aktivitas di sebuah pelabuhan penumpang
2.       Jenis transportasi laut, ada kecil dan kapal besar yang mengangkut penumpang sampai ke Indonesia Timur. Bahkan kapal pesiar.
3.       Mengenal istilah dan pengetahuan baru seperti :
Mengenal apa itu dermaga,
Mengenal apa yang ada di kapal, seperti sekoci pelampung,
Mengenal tali tambat kapal dan fungsinya
Mengenal istilah garbarata
Mengenal jangkar
Mengenal Menara Syahbandar dan sejarahnya
Mengenalkan sejarah kemaritiman kota Surabaya
Mengenalkan bahwa Jembatan Suramadu merupakan penghubung Surabaya dan Madura dengan transportasi darat.
4.       Sebagai stimulasi pendengaran saat mendengar suara kapal sebelum berangkat “tot..tot...”

Luigi dibelakang kapal pesiar Seabornencore


Dengan pengenalan tersebut, bisa memunculkan diskusi pada anak misalnya?
1.       Kapal yang terbuat dari besi tapi dapat mengapung di dalam air
2.       Kenapa ya kapalnya tetap diam di dermaga padahal ada ombak meski pelan
3.       Kenapa menggunakan garbarata
4.       Kenapa muncul alat transportasi berupa kapal
5.       Kapal yang sudah berlayar jauh, kenapa semakin menghilang dari pandangan?
6.       Kenapa kapal bisa bergerak?
7.       Siapa yang menyetir kapal? Seorang nakhoda
8.       Menceritakan kisah nabi Musa yang membelah lautan, Nabi Nuh yang membuat kapal untuk menyelamatkan diri dan kaumnya dan Nabi Yunus yang dimakan oleh ikan paus.
9.       Menjelaskan hikmah ayat Allah yang berhubungan dengan laut
Kapal yang berada di lautan membawa manfaat bagi manusia karena mereka dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia” QS Al Baqarah : 164
Dari kapal kita bisa banyak memindahkan manusia, hewan, makanan, bahkan transportasi seperti mobil dan sepeda motor. Membawa barang dagangan.
10.   Hikmah bahwa kita bisa mengenal kebudayaan antar negara juga karena kapal
11.   Hikmah bahwa Islam masuk ke Indonesia juga karena jalur perdagangan melalui kapal, kisah pedagang Arab. Jika tanpa transportasi ini masyarakat Indonesia pasti masih beragama Hindu dan Budha

Dan masih banyak lagi, masih terbatas mau mikir lagi, mhuahaha. :D



melihat aktivitas dipelabuhan dari atas


Di Surabaya North Quay ruangan indoor ada Pujasera, area makan, area bermain anak, smoking area. Toilet dan Mushola yang bersih ada dilantai II. Kita bisa mengunjungi stan makanan tradisional untuk berkuliner. Ada juga produk UKM sebagai oleh-oleh khas Surabaya.

Kenangan Luigi di SNQ ada di Instagram ini dan disini :)

makanan tradisional yang ramah kantong





Surabaya North Quay 
Terminal penumpang gedung Gapura Surya Nusantara 
Pelabuhan Tanjung Perak

Jam buka :
Selasa-Jumat (11.00-20.00)
Sabtu-Minggu (11.00-21.00)
Live music : Selasa dan Kamis (17.00-19.30)


Referensi :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/05/31/surabaya-kota-ujung-tombak-poros-maritim-indonesia diakses 9 Juli 2018 pukul 17.10 WIB

http://www.beritasatu.com/ekonomi/214409-pertama-di-ri-terminal-penumpang-tanjung-perak-dilengkapi-garbarata.html diakses 9 Juli pukul 17.10 WIB

https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20141228/282703340453860 diakses 7 Juli pukul 12.00 WIB
https://rumaysho.com/7134-tadabbur-ayat-laut.html diakses 6 Juli 2018 pukul 13.00 WIB
https://surabaya.go.id/page/Tentang diakses 9 Juli 2018 pukul 17.15
,
loading..

40 komentar

  1. liesdiana9 Juli 2018 pukul 20.17

    Tempat pembelajaran yang cocok anak-anak

    BalasHapus
  2. Icha faizah10 Juli 2018 pukul 00.09

    Bener nih, sebenarnya hal sepele ya tapi penting sbg pembelajaran buat anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 11.41

      iya ya, awalnya aku juga mikir sepele banget ke pelabuhan, tapi pas dihayati banyak banget yang bisa dipelajari :)

      Hapus
  3. Bunda Erysha (yenisovia.com)10 Juli 2018 pukul 05.03

    Wah ruang tunggunya keren gitu ya Bun. Berarti kalau nanti sata le surabaya bisa mampir juga ke sana ngajak Erysha jalan-jalan sambil belajar ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 11.42

      Ayok Erysha kalo ke Surabaya, meet up sama Luigi :)

      Hapus
  4. Dhika10 Juli 2018 pukul 05.31

    Wahhh,bagus😍 ramah anak banget ya mba tempatnya. Thanks info lengkapnya. Next kalo ke surabaya sama anak anak kudu mampir sini ni

    BalasHapus
  5. Tatiek Purwanti10 Juli 2018 pukul 07.19

    Sedang merencanakan ke Surabaya, nih. SNQ jadi referensi bagus untuk keluarga saya. Anak-anak saya pasti seneng :)

    BalasHapus
  6. khairiah10 Juli 2018 pukul 07.50

    Wah bersih banget, jadi ingin ke situ juga tumben ada pelabuhan yang bersih

    BalasHapus
  7. Liza10 Juli 2018 pukul 08.48

    aku suka banget dengan museum bahari seperti SNQ , mbak. semoga ada langkah ke Surabaya dan bisa berkunjung ke sana

    BalasHapus
  8. Dian Restu Agustina10 Juli 2018 pukul 09.08

    Sik sik sik.. Ini Surabaya Mbak? Masya Allah kerennya punya begini.. Kemana aja aku bisa belum tahu.. ��

    SNQ musti didatangi kalau ke Surabaya lagi nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 11.46

      iya dong mbak Dian, ini Surabaya loooh :D
      jangan jalan-jalan ke Bali mulu, sini ketemuan ke Surabaya haha :)

      Hapus
  9. hani10 Juli 2018 pukul 10.21

    Wah...baru nih. Terakhir ke Surabaya ke Pantai Kenjeran. Jauh atau dekat yaa lokasi SNQ ini?...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 11.47

      hmmm lumayan jauh sih mbak, kalo dari pantai Kenjeran :)

      Hapus
  10. Rita Asmaraningsih10 Juli 2018 pukul 10.25

    Wah makin banyak tempat wisata menarik yang ada di Surabaya. Bagus juga ya mengajak krucil wisata kesini sekalian mengesukasi seputar ragam bahari di Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 12.03

      iya wisata edukatif disini mbak :D yuk ajak anak-anak kesini kalo maen ke Surabaya :D

      Hapus
  11. April Hamsa10 Juli 2018 pukul 10.34

    Pas mudik kmrn belum sempat ke sana, moga2 pas mudik lagi bis ke sana. Pengen banget ngajakin anak melihat kapal dan laut mbak. Banyak yg bisa dipelajari yaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 12.04

      iya sepele ya maen ke pelabuhan, tapi kalo dipikir-pikir banyak yang bs dipelajari. Yok Maxy dan Dema pulkam ke Surabaya :D

      Hapus
  12. Srie Ningsih Ali10 Juli 2018 pukul 11.28

    Waah malah baru tau. Biasanya klo mudik skrg tinggal.lewat suramadu. Boleh kapan2 mampir kesana. Tq.infonya Mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 12.04

      iya Bu Srie, sama-sama ya. Makasih sudah mampir ke blog sy:)

      Hapus
  13. meirida10 Juli 2018 pukul 12.06

    Tempatnya seru ya mbak. Bisa lihat laut juga. Wah, aira pasti senang banget nih kalo bisa pergi ke sini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 12.05

      Aira kalo ke Surabaya, meet up sama Luigi ya mbak :D dan aku ajarin ber DIY an :D

      Hapus
  14. Herva Yulyanti10 Juli 2018 pukul 12.38

    Seru ini mba cocok banget buat anak-anak yah pengen ajakin deh kesini biar bisa liat kapal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 12.05

      iya mba Herva, ajakin anak maen ke Pelabuhan :)

      Hapus
  15. Bety Kristianto10 Juli 2018 pukul 15.08

    Wuaah keren yes... bayar murmer, bisa dapat wisata yang oke banget. Cucok untuk anak-anak pastinya. Luigi seneng banget yaa... hehe

    BalasHapus
  16. Dwi Arum10 Juli 2018 pukul 16.33

    Whuaaa serunyaaa. Ini tempat wisata anyar ya mba... Saya kw sub udah sekitar 2 tahun yll paling ke monkasel aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 12.07

      malah emaknya Luigi belum pernah ke Monkasel wkwkw :D

      Hapus
  17. Indah Nuria Savitri12 Juli 2018 pukul 03.17

    Pemandangan yang cantik ya mbak. Dan anak-anak pasti sukaaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi13 Juli 2018 pukul 12.08

      tentunya suka, emaknya juga pasti suka kog. pemandangannya Syantiiik :)

      Hapus
  18. Helena12 Juli 2018 pukul 04.21

    Wah bisa jadi tempat wisata juga ya, bukan hanya buat penumpang. Mudik selanjutnya kudu ke sini nih.

    BalasHapus
  19. Rina13 Juli 2018 pukul 15.04

    Keren mbak, ini cocok buat tempat anak-anak belajar sesuatu yang baru, yang ga ada diajarin disekolah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggraeni Septi24 Juli 2018 pukul 14.31

      nah bener, hal baru pasti bikin anak seneng ya mbak :)

      Hapus
  20. Emmy Herlina16 Juli 2018 pukul 11.02

    Wah, tempatnya bagus banget inii. Recommended utk anak2 juga ya. Jadi pengen ke sanaa

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)