Kehidupan kita
tidak pernah lepas dari sampah. Apalagi sampah plastik. Cobalah kita tengok
perlengkapan kita mulai sabun mandi, sabun cuci, shampo, pasta gigi yang pasti
dikemas dengan bahan plastik. Sementara masih banyak diantara masyarakat yang
tidak mau repot untuk memilah sampah plastik. Semuanya dimasukkan dalam satu
bak sampah. Selesai. Benar saja, sebanyak 65,8 juta ton sampah dihasilkan di
Indonesia setiap tahun karena tingkat pemilahan sampah di masyarakat yang masih
rendah. Bahkan Indonesia menyumbang 1,29 MMT (million metric tons) sampah
plastik ke laut setiap tahun.
Melihat masalah pelik ini, PT Unilever bekerja sama dengan Hypermart mengkampanyekan "Belanja Tanpa Nyampah, Pilah Sampah itu Mudah". Tanggal 2 Desember 2017 rekan blogger dan rekan media hadir di Hypermart Pakuwon Mall, kami dikenalkan cara memilah sampah dengan sangat mudah.
Melihat masalah pelik ini, PT Unilever bekerja sama dengan Hypermart mengkampanyekan "Belanja Tanpa Nyampah, Pilah Sampah itu Mudah". Tanggal 2 Desember 2017 rekan blogger dan rekan media hadir di Hypermart Pakuwon Mall, kami dikenalkan cara memilah sampah dengan sangat mudah.
Maya Tamimi
selaku Head of Environment and Sustainability dari Yayasan Unilever Indonesia
menyatakan “Unilever merasa perlu menggandeng banyak pihak salah satunya ritel
seperti Hypermart untuk sama-sama menggalakkan edukasi mengenai pentingnya
pilah sampah ditataran rumah tangga”.
dropbox untuk membuang sampah plastik |
Caranya dengan mengajak
konsumen untuk memilah sampah dirumah dan menyalurkan ke dropbox yang ada di ritel
Hypermart. Dengan memasukkan ke dropbox Hypermart kita akan berkesempatan mendapatkan
hadiah. Seperti ini caranya :
Setiap hari Senin-Sabtu di Media
Sosial
Kumpulkan sampah
kemasan apapun
Foto dengan pose
memasukkan sampah ke dropbox
Upload foto ke
Instagram, dengan caption berisi tips cara pilah sampah dirumah
Gunakan hastag
#BelanjaTanpaNyampah
Mention/tag
@UnileverIDN dan @hypermart_id
Pemenang akan
dipilih setiap bulan berdasarkan foto dan tips yang paling menarik
Setiap hari Minggu di Dropbox
Kumpulkan 5
sampah kemasan kosong Unilever
Masukkan ke
dropbox
Isi form
penukaran hadiah dan akan mendapat hadiah berupa hand towel, pouch tresemme, piring atau tumbler.
Jika memasukkan
5 kemasan plastik Unilever beserta membeli produk Unilever seharga Rp. 30.000
akan mendapatkan tas dave, tas blue band atau tas hasil daur ulang sampah plastik
lainnya.
Menariknya program
“Zero Waste From Nature” ini akan berlangsung antara bulan Desember 2017 hingga
Februari 2018 di Hypermart terpilih
yakni Hypermart Pakuwon Mall, Hypermart Sidoarjo dan Hypermart East Coast Surabaya.
Sampah yang dikumpulkan konsumen tersebut akan disalurkan ke jaringan Bank
Sampah binaan Unilever yang nantinya akan disalurkan ke industri daur ulang. Khusus materi plastik fleksibel (plastik sachet dan pouch) akan menjadi materi untuk pabrik CreaSolv. Diawal tahun 2017, Unilever telah membuat terobosan Craesolv Process, sebuah teknologi pertama di dunia yang mampu mendaur ulang plastik fleksibel kembali menjadi bahan baku kemasan sachet dan pouch.
Unilever secara
global telah berkomitmen untuk mengurangi berat kemasan produknya hingga
sepertiganya pada tahun 2020. Dan meningkatkan penggunaan konten plastik daur
ulang di kemasannya minimal 25% di 2025. Selain itu, Unilever juga menargetkan
seluruh kemasan plastiknya akan dapat didaur ulang, digunakan kembali atau
diurai di 2025.
"Kami berharap program kerjasama ini dapat meningkatkan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah dengan mulai memilah sampah dari tataran rumah tangga hingga instansi dan industri," tutup Maya.
Yuk, buang sampah produk Unilever ke dropbox Hypermart. Siapa tau beruntung dapat hadiah menarik :)
"Kami berharap program kerjasama ini dapat meningkatkan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah dengan mulai memilah sampah dari tataran rumah tangga hingga instansi dan industri," tutup Maya.
Yuk, buang sampah produk Unilever ke dropbox Hypermart. Siapa tau beruntung dapat hadiah menarik :)
Tidak ada komentar